Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Kalau cinta katakan cinta

Wednesday, May 28, 2014

Mungkin kata "Cinta" bukanlah kata yang asing bagi kita, terutama dari kalangan anak-anak muda. Setiap orang yang masih normal dan syaraf-syaraf otaknya masih normal pastilah memiliki rasa cinta, entah itu anak-anak, remaja, dewasa, bahkan kakek-kakek dan nenek-nenek sekalipun.

Tetapi ada beberapa dikalangan kawula muda yang salah mengartikan tentang makna cinta. Sebenarnya cinta tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis saja. Ada banyak cinta yang kita berikan, entah itu cinta seorang anak kepada kedua orangtuanya, cinta orangtua kepada anak-anaknya, cinta seseorang kepada sahabatnya, cinta seorang murid kepada gurunya, dan lain sebagainya.

Tidak salah memang seorang laki-laki memiliki rasa cinta dan ketertarikan terhadap wanita dan begitu juga sebaliknya. Karena itu adalah sifat alami manusia yang tidak akan bisa dihilangkan, dan bahkan akan berakibat buruk bila dihilangkan dalam diri seseorang.

Namun, rasa cinta tidaklah "Sekonyong-konyong" begitu saja, bahkan disalurkan diluar batas-batasnya. Dan terkadang rasa cinta yang berlebihan dan diluar batasnya dapat membutakan hati seseorang, dapat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku seseorang. Bahkan sampai-sampai berperilaku yang bukan dirinya dan berubah 180 derajat hanya demi wanita/pria idamannya.

Mungkin kisah berikut ini dapat membuktikan bahwa cinta itu berpengaruh terhadap pola pikir dan tingkah laku seseorang.

"Dahulu dizaman pemerintahan khalifah Harun Ar-Rasyid, ada seorang pemuda yang bernama Khuzair, dia adalah seorang yang sangat hebat dalam menggubah syair, dia selalu menggubah syair yang memuji kekasihnya yang bernama Azzah dengan setinggi langit, seakan-akan Azzah ini digambarkan dalam syair-syairnya Khuzair bagaikan seorang bidadari yang cantik jelita. Sampai-sampai khalifah Harun Ar-Rasyid penasaran, seperti apa Azzah yang selalu dipuji-puji Khuzair dalam syairnya.

Sampailah pada suatu ketika, keluarga Azzah ini mengalami kesulitan dalam perekonomian, sehingga ia dan keluarganya harus meminta bantuan khalifah, ketika khalifah menanyakan namanya dan dia menjawab Azzah, ketika itu pula khalifah Harun Ar-Rasyid tersentak kaget dan mengatakan 
"Jadi engkau Azzah yang selama ini dipuji habis-habisan oleh Khuzair dalam syairnya?". 
Azzah menjawab "Iya". 
Seketika itu Harun Ar-Rasyid berkata "Sungguh engkau mendengar ceritanya itu, lebih indah daripada engkau menyaksikannya sendiri"

Ternyata Azzah itu tidaklah seindah dan secantik seperti yang digambarkan oleh Khuzair. Tetapi Azzah lebih cerdas dengan menjawab perkataan Harun Ar-Rasyid. Azzah mengatakan "Sesungguhnya mata yang kau gunakan untuk melihatku bukanlah matanya Khuzair. Seandainya mata yang engkau gunakan untuk melihatku adalah matanya Khuzair, niscaya engkau akan mengatakan hal yang sama dengan khuzair".

Jadi, kalau seseorang menyukai seorang wanita, katakan dan nyatakan dengan cara yang benar, segera datangi bapaknya untuk melamarnya. Janganlah menyalurkannya dengan cara yang salah, bahkan negatif.

Sekali lagi, rasa cinta itu adalah hal yang wajar, tetapi janganlah rasa cinta itu menjadikan seseorang itu berubah 180 derajat kearah yang negatif.

Sekian tulisan saya, semoga ada manfaatnya.

Terima kasih.

Bunga yang menanti dipetik sang Pangeran

Friday, May 16, 2014

Indah bukan judul tulisan diatas? Sejatinya, bunga memang memiliki sifat alami untuk menunggu hingga datang seorang pangeran sejati yang datang untuk memetiknya. 

Ibarat setangkai bunga mawar yang harum dan indah warnanya, setiap orang ingin memetik dan memiliknya. Namun tidak sembarangan orang dapat memetiknya, bunga mawar selalu memancarkan kecantikan alami, serta pandai menjaga dirinya dari orang-orang yang jahil yang tidak bertanggungjawab, sampai ada laki-laki yang baik datang memetik dan memilikinya.

Begitulah kira-kira gambaran tentang sifat  perempuan sejati, perempuan sejati adalah perempuan yang selalu menjaga dirinya dan berusaha memperbaiki dirinya sampai ada laki-laki yang baik pula datang untuk meminangnya.

Wahai para saudari perempuan, diamlah dirumah-rumah anda, jaga dan perbaikilah diri anda hingga ada laki-laki sejati yang datang mengetuk pintu rumah anda dengan niat yang tulus mencintai anda datang untuk meminangmu.

Tidak perlu anda mencari dan berkeliaran kesana kemari untuk mencari laki-laki, bahkan sampai-sampai berpakaian dengan pakaian yang tidak pantas hanya karena untuk menarik perhatian laki-laki. Ingatlah bahwa pakaian seksi serta tidak senonoh yang anda pakai akan memancing keluarnya sifat jahat dari laki-laki, bagaikan singa yang siap menerkam mangsanya.

Bayangkan jika anda berfoto dan berpakaian yang seksi yang dapat menancing nafsu birahi laki-laki bejat, sehingga banyak lelaki yang terpesona dan bahkan sampai membayangkan diri anda, maka semakin banyak pula dosa anda.

Wahai perempuan, tundukkanlah pandanganmu, jagalah auratmu, pakailah pakaian muslimah, jagalah mahkotamu, perbaikilah dirimu dan bertakwalah kepala Allah, dan diamlah dirumahmu, sampai ada laki-laki sejati yang baik pula datang untuk meminangmu.

Tidak perlu khawatir dan risau kalau anda tidak akan mendapat jodoh, tidak perlu risau kalau yang datang bukanlah laki-laki sejati seperti yang engkau idam-idamkan. 

Ingatlah tentang apa yang dikatakan Allah dalam Alqur'an :

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).(Surat An Nur Ayat 26 )

Percayalah, bahwa orang-orang yang baik hanyalah untuk orang-orang yang baik pula, dan orang-orang yang buruk hanya untuk orang-orang yang buruk pula.

Trik super ampuh dapatkan nilai A

Saturday, May 10, 2014

Halo para pembaca setia blog Kicauanbocah.blogspot.com....
Apa kabar anda hari ini?

Pada tulisan kali ini, saya akan membagi sebuah trik super ampuh atau kalau anda bilang super konyol juga saya tidak protes, hehe. Karena memang trik ini adalah hasil eksperimen saya waktu kuliah di Akper Setih Setio dulu.

Ok, sebelum kita masuk ke trik super ampuhnya, saya akan kasih tau bahwa trik ini sudah saya praktekkan dulu sewaktu masih kuliah dan menurut saya hasilnya boleh dikatakan berhasil (baca: Menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi).

Adapun triknya adalah :

1. Selalu mengikuti kuliah dan jangan telat
Ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan nilai A, karena ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian, meskipun syarat kehadiran cuma 75% tetapi saya rekomendasikan untuk hadir 100 %, karena ada beberapa dosen akan memberikan nilai lebih untuk poin ini. 

Jadi, usahakan datang 100 % ya, biar hujan gerimis, hujan badai, petir menyambar-nyambar, banjir, sakit perut, flu dan batuk, pokoknya datang saja. Tetapi jangan datang kalau minyak motor anda habis dan tidak ada tumpangan ya, tetapi kalau anda rela jalan kaki itu lebih bagus selain anda bisa olahraga, sisi drama perjuangannya lebih terasa. 

Dan juga anda tidak boleh telat, karena beberapa dosen tidak suka dengan mahasiswa yang suka telat. Jadi berangkatlah lebih awal, kalau perlu nginap dikampus ~ngak ngak becanda kok~. Yang benar nginap dirumah mas galuh sang penjaga kampus. #Gubrakk.

2. Berusahalah untuk aktif dikelas
Cobalah untuk lebih aktif sewaktu mengikuti pelajaran, misalnya dengan menjawab semua pertanyaan dosen, memberikan pertanyaan kedosen, walaupun anda sudah mengerti dan bahkan tidak mengerti sekalipun tetaplah bertanya ~tetapi jangan tanyakan berapa harga cabe sekilo ya~.

Kemudian anda harus aktif dalam diskusi, seringlah bertanya kepada kelompok yang sedang persentasi dan jawablah pertanyaan teman-teman anda dengan bahasa yang ilmiah. Kalau tidak ada teman yang bertanya, buatlah daftar pertanyaan dan jawabannya dirumah, lalu mintalah teman anda untuk menanyakannya keanda, kemudian anda jawab seolah-olah anda telah menguasai materi.

3. Selalu mengerjakan tugas
Jangan sekali-kali anda tidak mengerjakan tugas, karena beberapa dosen memberikan penilaian yang tinggi pada poin ini, karena dosen akan memandang anda sebagai mahasiswa yang tidak bertanggungjawab jika anda tidak mengerjakan tugas.

Anda tidak perlu khawatir, karena hampir semua tugas yang diberikan adalah berbentuk makalah, dan anda bisa mencarinya diinternet. Atau tanya aja ke Dr.Google dan Prof. Yahoo. Tidak perlu khawatir dengan kebenarannya, karena cuma sedikit dosen yang mengecek isinya, tetapi saya sarankan untuk mengerjakannya dengan benar dan sepenuh hati.

4. Bersikaplah sopan dan berpenampilan rapi
Semua dosen pasti senang dengan mahasiswa yang sopan, jadi bersikaplah sopan ketika mengikuti pelajaran dan jangan berisik dan sibuk sendiri apalagi sampai mengantuk dan tertidur dikelas ~sampai mimpi pula~. Simak baik-baik pelajaran yang diberikan, jika anda tidak mengerti usahakan untuk tetap menyimak, dan bertanyalah. Tetapi jika anda tidak ada pertanyaan katakan ngerti saja, dan jika dosen ingin mengajukan pertanyaan segera buru-buru minta izin ke toilet.

Dan jangan lupa untuk berpenampilan rapi, mulai dari baju dan celana yang disetrika rapi, bersih, baju dimasukkan, memakai ikat pinggang, sepatu disemir mengkilat, pakai kacamata bulat, rambut disisir belah pinggir ~Loh kok jadi culun ya, kayak mahasiswa cemen jadinya~ hehe. Kalau perlu edit muka anda pakek Camera 360 biar bersih. #Gubrak

5. Dapatkan  nilai tinggi waktu UAS
Yah iya lah.......gimana sih? Eh tunggu dulu, tidak mudah untuk mendapatkan nilai UAS yang tinggi, makanya saya akan menberikan triknya untuk dapat nilai tinggi. Triknya adalah hafalkan semua handout, karena hampir semua dosen memberikan soal UAS itu full handout, jadi jarang sekali ada penalaran apalagi studi kasus. 

Tapi handout kan banyak? Tenang saja, hafalkan saja bagian-bagian yang penting yang biasanya keluar saat ujian, biasanya yang sering keluar adalah bagian pengertian, macam dan jenis, dan langkah-langkah.  

Ujian praktek ginama? Menurut pengalamana sih, tidak terlalu berpengaruh signifikan, anda hanya cukup lulus saja. Tetapi sebaiknya anda lulus dengan nilai yang tinggi, karena akan jauh lebih keren. Jadi, usahkan untuk mendapatkan nilai ujian tertulis dengan nilai tinggi ya.

Ok, itulah trik-trik super ampuh untuk mendapatkan nilai A di Akper Setih Setio Muara Bungo. Dan ingat do'a dan tawakkal juga merupakan kuncinya, usaha tidak akan sempurna jika tidak dibarengi dengan doa dan tawakkal.

Semoga dapat nila A.

Sekian.

Alasan-alasan mahasiswa masuk Akper

Wednesday, May 7, 2014

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, bahwa alasan utama saya kuliah di Akper Setih Setio Muara Bungo adalah karena kondisi dan rekomendasi dari orang tua (Baca : Kenapa harus Akper Setih Setio?

Dan, pada tulisan kali ini saya akan menuliskan hasil dari survei kecil-kecilan saya tentang alasan-alasan para mahasiswa kuliah di Akper. Saya menanyakan kepada teman-teman seangkatan, kakak dan adik tingkat. Saya akui survei ini adalah survei yang tidak ilmiah dan saya juga tidak membantah jika ada orang yang bilang kalau ini bukan survei ilmiah. 

Saya hanya menanyakan langsung kepada reponden tentang alasan mereka masuk akper, dan saya tidak tau persis berapa orang yang sudah saya tanyai. Tetapi saya hanya menuliskan hasil surveinya berurutan dari yang terbanyak sampai yang paling sedikit.

Adapun hasil survei tentang alasan-alasan mahasiswa masuk akper adalah sebagai berikut :

1. Disuruh dan direkomendasikan oleh orangtua.

Ini adalah jawaban yang paling banyak dari mahasiswa tentang alasan mereka masuk akper. Saya hanya senyum-senyum sendiri setelah mewawancarai mahasiswa-mahasiswa tersebut, karena ternyata tidak hanya saya yang masuk akper karena saran dari orangtua, bahkan kabanyakan dari mereka alasannya karena disuruh orang tua.

Tetapi ada satu hal penting yang harus digaris bawahi, diberi stabilo, ditulis tebal, dicetak, diprint out, dibingkai dan dipajang didinding -nah lho-. 

Yaitu "Apa yang anda jalani dan anda dapati saat ini adalah ketetapan dari Allah, dan percayalah bahwa semua yang Allah tetapkan kepada hambaNya adalah yang terbaik, walaupun terkadang tidak mengenakkan bagi kita"

2. Pilihan terakhir

Alasan berikutnya adalah pilihan terakhir. Iya karena banyak juga dari mereka yang sebelumnya sudah ikut SNMPTN atau tes di Universitas swasta yang lain tetapi tidak lulus. Jadi pilihan terakhir adalah masuk Akper Setih Setio.

Tetapi ada satu hal unik dan sedikit membanggakan adalah mereka masuk Akper SS Muara Bungo adalah karena mereka menganggap Akper SS adalah kampus terbaik di kota Muara Bungo. Jadi mereka memilih masuk Akper SS daripada kampus lain yang ada dimuara bungo ini. *hmmm, senyum simpul*

3. Pilihan dan keinginan sendiri

Saya salut dengan mahasiswa yang mempunyai alasan masuk akper karena pilihan dan keinginan sendiri dan memang bercita-cita untuk menjadi perawat, meskipun saya tau kalau ini bukan cita-cita sejak kecil mereka, hehe. Dan saya perhatikan mahasiswa-mahasiswa seperti ini memang punya keseriusan kuliah dan rajin, baik itu mengerjekan tugas ataupun kehadiran. Saya hanya bisa berharap mereka yang mempunyai alasan seperti ini kelak akan menjadi perawat yang berkompeten dan professional.

4. Pengen jadi dokter

Nah loh? Kok bisa? Ngak salah tuh? Ketika saya menanyakan ini keresponden saya, saya mendapati jawaban seperti itu, dia dulu waktu SMA pengen jadi dokter, makanya dia masuk Akper karena dia pikir perawat sama saja dengan dokter. Baru setelah satu minggu kuliah baru dia tau kalau ini bukan kuliah untuk jadi dokter, tetapi jadi perawat. Saya hanya bisa keheranan dan menahan-nahan tawa ~Rasanya tidak usah saya tulis apa yang saya katakan dalam hati saya waktu itu~ Hehe

Itulah beberapa alasan mahasiswa masuk Akper, saya katakan sekali lagi bahwa survei ini sangatlah jauh dari kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian. Tetapi setidaknya ini bisa menjadi gambaran umum tentang alasan dan motivasi mahasiswa kuliah di Akper dan bisa menjadi bahan evaluasi bagi institusi yang terkait.

Ngomong-ngomong apa alasan anda masuk Akper ?

Makna Cinta Sejati - Aku Mencintaimu Karena Allah

Monday, May 5, 2014

Para pembaca, kali ini saya akan memposting ulang artikel yang sangat bagus dari website www.muslim.or.id , Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Dipublikasi ulang dari www.muslim.or.id , dengan perubahan pada judul artikel

Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.
Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?
Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).
Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.
Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?
Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.
Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.
Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.
Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:
Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita 
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.

Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahmanradhiallahu ‘anhu.
Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahmanradhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.
Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”
Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:
“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)
Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1)
Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.
Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).
Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.
Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:
“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)
Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dan pada hadits lain beliau bersabda:
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)
Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)
Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.
Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.
Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…
Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.

Catatan kaki:
1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan. Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama’ terdahulu):
“Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.”
 

Terbanyak Dibaca