Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Benarkah cinta pertama tidak akan kemana-mana?

Tuesday, July 29, 2014

Tulisan ini ditulis dilatarbelakangi oleh pertemuan kembali seorang laki-laki dengan perempuan cinta pertamanya yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

Flashback jaman SMP
Saat itu orang ini duduk kelas dua SMP, sementara perempuan yang menjadi cinta pertamanya ini duduk dikelas satu SMP. 

Pada saat ujian semester, dikarenakan lokal di SMP kami terbatas, jadi siswa kelas dua dan siswa kelas satu digabung, jadi dua meja berdempetan ditempati oleh dua siswa, satu dari kelas dua dan satu dari kelas satu.

Nah, disinilah pertemuan itu terjadi, jadi laki-laki ini kebetulan ~kata orang tidak ada yang kebetulah, semua sudah diatur~ ditempatkan bersama siswa perempuan dari kelas satu. Nah disinilah benih-benih cinta itu mulai muncul ~udah seperti roman picisan~

Sebagai seorang laki-laki dan kakak kelas pula, tentu malu dong kalau terlihat bodoh menjawab soal, nyontek pula. Diapun mencoba menjadi siswa yang super pintar, malamnya dia belajar keras, dan pada saat ujian dia pasang muka sotoi dan menjawab soal dengan percaya diri dan tidak mencontek ~walaupun pengen sih sebenarnya~ hehe. Tapi kan malu, masa didepan cewek nyontek?.

Entah apa yang membuat laki-laki ini jatuh cinta, mungkin karena dia periang, dan mudah senyum, atau karena dia lucu, cantik, atau apalah itu, dan mungkin inilah yang disebut cinta pada pandangan pertama. Atau lebih tepatnya cinta pertama pada pandangan pertama. hehe

Ujianpun terus berlangsung, laki-laki ini semakin bersemangat dan terasa soal yang dijawabnya begitu mudah, dan seakan-akan tidak mau kalau ujian ini berakhir, maunya tiap hari ujian. Berbeda dengan siswa yang lain yang pengen ujian cepat selesai. Hahaha

Tetapi dia harus menerima kenyataan kalau ujian telah seminggu diadakan dan sudah berakhir, tetapi cintanya belum berakhir kok, hehe. 

Saat nilai diumumkan, ternyata nilai orang ini bagus-bagus, dapat rangking dua pula, teman-temannya bilang "kamu duduknya sama cewek cantik sih, pantas saja nilaimu bagus". Orang ini cuma senyum-senyum sambil berkata dalam hati "iya dong". hehe

Hari-demi haripun berlalu ~oh iya, hampir lupa, orang ini orangnya sedikit pendiam, dan cenderung pemalu, dan boleh dikatakan kuper lah~. Dia tidak tau apakah perempuan yang dia sukai itu juga menyukai dia atau tidak, dia tidak punya keberanian untuk menyatakannya, bukan karena apa-apa, karena perempuan yang dia taksir termasuk perempuan yang paling cantik disekolah ~setidaknya menurut dia~

Orang ini hanya bisa mencintai diam-diam (baca:orang yang jatuh cinta diam-diam), memperhatikan dan hanya bisa melihat dari jauh tanpa ada keberanian untuk mendekat, sambil berharap ada lagi moment yang bisa menyatukan mereka. ~kenapa cinta harus ada drama?~ Kenapa? Kenapa?

Sampailah pada salah satu cerita yang paling menyedihkan bagi laki-laki ini, yaitu pada saat perempuan yang dia taksir sejak lama ditembak oleh temannya sendiri, dan merekapun pacaran. #sakitnya tuh disini.

Lagi-lagi laki-laki ini hanya bisa memperhatikan dari jauh, dan kali ini memperhatikannya lebih sakit karena perempuan yang dia taksir itu pacaran dengan temannya. ~kasih sekali orang ini~.

Dan sampai sekarang laki-laki itu masih mencintai perempuan cinta pertamanya itu, tetapi dengan kondisi yang berbeda, bukan kabar gembira, karena sekarang dia tau kalau sebenarnya perempuan cinta pertamanya tidak menyukai dirinya dan hanya menganggapnya sebagai kakak. #sakit untuk yang ketiga kali.

Tetapi ia masih berharap agar suatu saat nanti dia bisa berjodoh dengan cinta pertamanya, entah bagaimana cara Allah mempersatukan mereka. Kita tidak tau, hanya bisa berdoa agar mereka disatukan dalam ikatan yang halal dan suci.

Kata orang cinta pertama pertama itu tidak kemana-mana. Benarkah?

Benarkah cinta pertama ngak kemana-mana? Semoga saja.

Aamiin.......

Sakitnya tuh disini

Thursday, July 24, 2014


Mungkin kalimat itu lagi tenar-tenarnya sekarang dikalangan anak-anak muda, apalagi golongan galauwers atau gank-gank galau.

Mungkin setiap orang ~termasuk penulis sendiri~ pernah kecewa ataupun sakit hati terhadap seseorang atau sesuatu hal. Yang mungkin selama ini ia perjuangkan dengan sekuat tenaga dan setulus hati namun pada akhirnya tidak tercapai, ditolak, atau yang lebih menyakitkan lagi jangankan disuka, dilihat pun tidak.

Namun percayalah, bahwa usaha anda untuk mendapatkan sesuatu, atau usaha anda untuk berubah menjadi lebih baik, namun pada akhirnya dan pada kenyataannya tidaklah sesuai dengan yang anda inginkan dan kita harap-harapkan sebelumnya.

Tetaplah berjalan menuju cayaha yang terang, tetaplah pada tujuan mulia anda, yaitu menuju kehidupan yang lebih baik, menuju hal-hal yang dapat mengubah hidup anda menjadi lebih bermanfaat.

Jika kita mengihklaskan sesuatu yang sebelumnya sangat ingin kita harapkan, pasti Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik, walaupun menurut kita itu bukanlah ketetapan yang baik.

Percayalah, mungkin saja hal yang selama ini kita anggap baik namun sebenarnya itu buruk untuk kita. Dan sebaliknya hal yang selama ini kita anggap buruk, namun sebenarnya hal itu baik untuk kita.

Sebagaima yang dikatakan Allah dalam Alqur'an dalam surat Al-Baqarah:216 :
عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Demikianlah tulisan singkat saya pada kesempatan kali ini.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Catatan Kampus (Bagian 7) - Saat Menjadi Presiden BEM (The Untold Story)

Saturday, July 19, 2014

Lama tidak menulis diary saya waktu kuliah, kali saya akan menulis lanjutan dari catatan diary saya waktu dikampus, dimana sebelumnya sudah sampai pada bagian 6 (baca : Catatan Kampus (Bagian 6) - Pengalaman praktek klinik di Rumah Sakit).

Pada catatan kampus kali ini, saya akan menulis pengalaman saya sewaktu menjadi Presiden BEM.

Ok mari kita mulai ceritanya.... Alkisah pada jaman dahulu kala.....~udah kayak dongeng saja~

Ketika itu saya duduk disemester tiga....

Sebenarnya sejak awal saya tidak ingin untuk menjadi Presiden BEM, karena pada waktu saya sedang sibuk untuk dalam mengembangkan majalah islami kampus yang bernama Majalah Asy-Syifa bersama teman-teman saya yaitu Ade Suryadi dan Yusriadi, yang Alhamdulillah sudah dikenal luas dikalangan mahasiswa ataupun dosen, kami juga berencana memasarkan majalah ini keluar kampus. Selain itu saya juga berencana ingin membuat buletin kampus. Bagaimana kisah majalah yang saya dan teman-teman saya kembangkan ini? Nanti akan saya ceritakan pada tulisan berikutnya.

Sekarang kita lanjutkan ketopik judul kita sekarang...

Saya sudah bergelut dengan majalah Asy-Syifa ini sejak semester dua, namun ketika saya memasuki semester tiga dan pada saat itu kampus akan memilih Presiden BEM yang baru karena yang lama sudah habis masa jabatannya. Dan atas saran dari teman-teman dan juga para dosen, mereka meminta saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden BEM, saya tetap tidak terlalu mau untuk maju, tetapi karena mereka meminta saya, ya terpaksa saya penuhi, dengan konsekuensi saya tidak bisa lagi mengurusi majalah yang saya cintai tersebut.

Akhirnya sayapun mencalonkan diri, dan bersaing dengan kandidat yang lain, ada dua orang waktu itu, dan ada debat kandidatnya juga loh dengan panelis Direktu dan para Pudir, hehe. Hari pencoblosanpun berlangsung, dan hasilnya saya menang mutlak dengan selisih suara yang sangat jauh dari kandidat lainnya. 

Rapat pertama .......
Setelah dilantik, sayapun memilih susunan kabinet ~udah kayak RI 1 aja~, maksudnya memilih anggota BEM. Saya langsung mengadakan rapat pengurus dan itu adalah rapat pertama saya sebagai Presiden BEM, biasanya saya sebagai anggota hanya manut-manut saja kalau ada rapat. Nah ini, saya yang harus memimpin rapat. Hari itu saya berusaha untuk menghilangkan rasa grogi saya dengan pasang muka sotoi aja, seolah-olah saya tahu segalanya. hehe

Hari-hari menjadi Presiden BEM
Ada sedikit perubahan yang saya lakukan dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu saya dan anggota lain membuat Renstra (Rencana Strategis) dan RAB (Rancangan Anggaran Belanja), serta LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) dimana ini tidak pernah dibuat pada periode sebelumnya, dan Alhamdulillah masih diteruskan sampai periode sekarang.

Kegitan-kegiatan kemahasiswaan hampir sama saja dengan yang lalu, dan berlangsung dengan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan, walaupun saya sempat dikritik (bahkan ada dengan kritikan yang sangat kasar) oleh beberapa mahasiswa karena saya tidak terlalu sering hadir dalam beberapa kegiatan. Tetapi aku rapopo, yang namanya kriktik pasti akan selalu ada.

Sempat mengajukan pengunduran diri
Walaupun direktur tidak menyetujui dan masih menginginkan saya memimpin BEM, tetapi hal ini cukup membuat teman-teman dekat dan para dosen terkejut, mengapa saya mengajukan pengunduran diri. Tetapi saya punya alasan sendiri, saya sudah sangat lelah menjadi Presiden BEM, selain itu banyaknya kritik kasar yang ditujukan pada saya juga salah satu alasannya, dan juga dengan menjadi Presiden BEM membuat kegiatan-kegiatan saya sebelum menjadi Presiden BEM menjadi terbengkalai seperti Majalah Asy-Syifa yang mati karena saya tidak sempat lagi mengurus.

Namun, setelah mendapat nasehat dari teman dekat dan dosen-dosen, maka saya akhirnya memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri. Tentu dengan konsekuensi-konsekuensi yang harus saya tanggung, seperti harus kejar-kejaran dengan mengurus majalah Asy-Syifa, praktek klinik, dan seterusnya.

Akhir dan kenangan yang manis
Akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas saya untuk memimpin BEM, saya mempersiapkan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) saya selama menjadi Presiden BEM yang saya bacakan dihadapan para dosen dan mahasiswa dalam Musyawarah Besar Mahasiswa. 

Walaupun banyak suka dan dukanya, namun pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Ada banyak pelajaran yang dapat saya ambil dan dapat saya terapkan dimasa yang akan datang.

Terimaksih BEM, terima kasih teman-teman anggota BEM, yang telah banyak membantu saya dalam memimpin BEM.

Kami Bukan Teroris !

Friday, July 18, 2014


Terorisme ! Ya, kata itulah yang sering mereka (Amerika dan sekutunya) gunakan untuk memanggil umat islam. Sepertinya aksi-aksi terorisme hanya boleh dipakai untuk umat islam, walaupun hanya satu lemparan batu saja.

Sedangkan aksi teror yang mereka lakukan, serangan dan agresi besar-besaran yang bahkan membunuh ratusan bahkan ribuan saudara-saudara kami, tidak mereka sebut sebagai terorisme, mereka tidak boleh disebut sebagai teroris.

Mereka menyebut "Terorisme hanya untuk islam"

Coba kita perhatikan aksi-aksi brutal mereka yang mereka tidak sebut itu sebagai aksi terorisme :

1. Mereka menyerang Iraq dan menghancurkannya, Siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

2. Mereka mengebom Pakistan, siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

3. Mereka menyerang Libya, siapa yang melakukan? Amerika dan sekutunya! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

4. Mereka mereka Afganistan, siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

5. Mereka menyerang Palestina,menyerang Gaza, siapa yang melakukan? Israel dengan bantuan Amerika! Apakah mereka sebut terorisme? Tidak!

6. Terakhir, mereka menembak jatuh pesawat Malaysia Airline, siapa yang melakukan? Militan Ukraina! Apakah mereka sebut terorisme? Tidak!

Disaat rakyat Gaza melakukan perlawanan terhadap israel, mereka sebut itu terorisme. Disaat rakyat suriah melakukan perlawanan terhadap rezim Bashar yang kejam, mereka sebut itu Terorisme!!

Istilah terorisme hanya untuk Islam, mereka tidak boleh disebut terorirme!

Tapi kami tidak akan pernah berhenti melawan ketidakadilan, percayalah, kebenaran pasti akan menang. Kami punya Allah yang melindungi dan menolong hambaNya. Sedangkan kalian tidak!

Wahai Israel, apa salah kami ?

Saturday, July 12, 2014


Sungguh rasa haus dan lapar yang kita rasakan saat kita berpuasa tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan penderitaan warga palestina yang menahan lapar dan haus dalam kondisi perang.

Sungguh panas terik matahari yang kita rasakan saat kita berpuasa tidaklah berarti apa-apa jika dibandingkan dengan penderitaan saudara kita dipalestina yang setiap hari dihujani bom dan roket persis diatas kepala mereka.

Sungguh rasa gundah gulana yang kita rasakan saat ini tidaklah berarti jika dibandingkan dengan pederitaan saudara muslim kita yang setiap hari menyaksikan bagaimana bom dan roket israel membunuh anak dan saudara mereka.

Sebenarnya serangan-serangan membabi buta israel terhadap palestina sudah dilakukannya sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, sudah tidak terhitung lagi korban yang gugur akibat serangan biadab israel.

Beberapa hari ini kembali terjadi penyerangan israel terhadap jalur Gaza, Palestina yang menewaskan banyak sekali penduduk sipil yang tidak berdosa, terutama wanita dan anak-anak.

Kelakuan israel benar-benar sudah keterlaluan dan melampaui batas, tidak berperikemanusiaan, dan jelas melanggar hak asasi manusia. Bukankan mereka selama ini mengaku sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, tetapi mengapa mereka sendiri yang melanggarnya.

Wahai israel, apa salah mereka terhadapmu? Apa dosa mereka terhadapmu? Apakah mereka mengambil harta kalia? Apakah mereka mengambil hak kalian?

Justru kalianlah yang dengan semena-mena membunuh mereka, membunuh perempuan mereka, membunuh anak-anak mereka, dan mengambil harta dan tanah mereka.

Wilayah palestina yang diambil israel


Tapi bagaimanapun usaha kalian untuk menghancurkan kami, namun semangat kami tidak akan pernah luntur, tidak akan pernah padam untuk melawan kekejaman kalian. Kami percaya Allah selalu bersama kami, Allah selalu menolong kami dan akan membalas kalian, Allah akan membinasakan kalian dan menghinakan kalian.

Kami tidak akan meninggalkan tanah kami, kami tidak akan memberikannya kepada kalian begitu saja, kami akan mempertahankan tanah kami sampai titik darah terakhir, walaupun nyawa yang kami pertaruhkan.

Wahai PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), dimanakah kalian, bukankan kalian selama ini mengaku-ngaku sebagai organisasi pembela kedamaian didunia, tetapi mengapa kalian tutup mata terhadap semua ini, mengapa kalian tidak bertindak terhadap apa yang dilakukan israel? Apakah kalian tidak punya nyali terhadap israel? Ataukah kalian sebenarnya sama dan bersekutu dengan israel?

Kami disini hanya bisa berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah, agar kalian binasa dan dihinakan dimuka bumi Allah ini. Dan semoga Allah menjadikan pejuang palestina sebagai syuhada dan memasukkannya kedalam syurga.

Menyikapi perbedaan hasil Pilpres diberbagai lembaga survey

Thursday, July 10, 2014



Alhamdulillah pada tanggal 9 Juli 2014 kita bangsa Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan lancar dan damai. 

Walaupun KPU baru akan menetapkan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden pada tanggal 22 Juli 2014, namun berbagai lembaga survey telah merilis hasil pemilu menggunakan survey dengan metode sampling.

Tidak seperti pemilu-pemilu sebelumnya, baik itu Pileg ataupun Pilpres dimana tidak ada perbedaan hasil diantara berbagai lembaga survey. Namun pada pilpres kali ini sejumlah lembaga survey mengeluarkan hasil yang berbeda-beda.

Disejumlah lembaga survey memenangkan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta sebagai pemenang, sementara disejumlah lembaga survey yang lain justru memenangkan pasangan nomor urut dua Jokowi-JK sebagai pemenang.

Menyikapi berbagai perbedaan itu, kita sebagai warga negara yang baik haruslah tetap berpegang kepada lembaga yang berhak dan berwenang menetapkan hasil pilpres yaitu KPU. Kita jangan dulu mengklaim pasangan yang kita dukung telah menjadi pemenang, bahkan sampai telah berpesta besar-besaran dalam merayakannya dan justru membuat kekacauan disana-sini.

Mari kita jaga kesatuan, keamanan, dan ketentraman negara ini, jangan sampai kita terpecah belah gara-gara pasangan yang kita dukung kalah dengan hanya berpegang pada hasil survey. Mari kita tunggu hasil resmi dari KPU tanggal 22 Juli 2014, dan andaikata yang menang bukanlah pasangan yang kita dukung, maka saya harap kita dapat legowo dan menerimanya karena merekalah yang akan menjadi presiden dan pemimpin kita untuk lima tahun kedepan.

Demikianlah tulisan saya kali ini. Ingat persatuan harus kita kedepankan agar keamanan dan ketentraman dapat terwujud.

Terima kasih.

Ngabuburit yuk

Sunday, July 6, 2014

Ngabuburit. Istilah itu bukanlah istilah yang asing bagi kita, terutama dikalangan anak muda. Ngabuburit adalah kegiatan/aktivitas untuk menunggu berbuka puasa. Banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menunggu waktu berbuka puasa.

Namun sangat disayangkan ngabuburit sering diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan cenderung negatif, dan tentu hal ini dilarang dalam agama. Terutama dikalangan muda-mudi, banyak anak-anak muda yang mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat seperti Jalan-jalan sore dengan kendaraan motor atau mobil kebut-kebutan sehingga membuat macet dan menghalangi pengguna jalan yang lain, belum lagi suara knalpon yang bising. Dan juga bermain petasan yang mengagetkan orang-orang, apalagi orang tua yang kena penyakit jantung, bisa fatal kan akibatnya.

Selain itu ada juga yang mengisi aktivitas ngabuburit dengan berpacaran, berdua-duaan dengan teman perempuannya, boncengan layaknya suami istri, padahal jelas-jelas itu dilarang dalam agama kita yiatu agama islam. Dan masih banyak lagi kegiatan ngabuburit yang salah dan tidak bermanfaat serta menghambur-hamburkan uang, apalagi itu uangnya hasil minta dari orangtua.

Padahal dibulan Ramadhan ini seharusnya kita jadikan sebagai bulan untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya dari Allah, karena dibulan ini Allah melipatgandakan amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita, sesuai dengan hadist Nabi SAW :
Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, serta seorang penyeru menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”.(HR. Tirmidzi no. 682 dan Ibnu Majah no. 1642. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Marilah kita mengisi waktu dibulan ramadhan ini dengan aktivitas yang positif dan bermanfaat seperti Shalat berjamaan dimesjid, mengaji, membaca buku agama, infaq dan sadaqah, dan masih banyak lagi hal-hal yang positif lainnya.

Selain itu kita juga dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang produktif seperti membaca dan menulis, kita tau sekarang minat baca dikalangan anak muda sudah mulai luntur, anak-anak muda lebih suka baca komik daripada buku-buku yang ilmiah dan bermanfaat. Kalau membaca saja sudah tidak mau apalagi menulis?

Jadilah manusia yang produktif dalam berkarya dan bermanfaat bagi orang lain. Karena manusia yang paling baik adalah yang paling berguna bagi orang lain.

Sekian, terima kasih.
 

Terbanyak Dibaca