Sebelum memulai tulisan ini ada baiknya kita mendoakan mantan kita agar bahagia bersama pasangan barunya walaupun sebenarnya hati kita menangis (apa hubungannya). Kali ini serius, sebelum memulai tulisan ini ada baiknya saya jelaskan dulu apa itu PNS dan latar belakang penulisan tulisan ini.Agar nantinya para pembaca tidak bingung ketika sudah baca sampai habis, eh dia malah nanya gini "PNS itu apa sih?" .Saya mencoba untuk tidak ngasal dalam memberikan pengertian tentang PNS, saya ambil dari sumber yang relatif dapat dibilang capable yaitu wikipedia.com. Jadi menurut wikipedia PNS adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Oh iya hampir lupa, sebelum menulis lebih banyak, panjang lebar, depan balakang, kayang, split apalah, ada sedikit info nih bahwa beberapa hari yang lalu saya secara resmi menerima SK PNS yang diserahkan langsung oleh bupati. Saya lulus pada formasi umum penerimaan tahun 2013. Itu aja sekilas infonya, biar penulis ngak bertanya-tanya kayak gini "Ini yang nulis panjang lebar jelasin trik lulus PNS, dia sendiri udah lulus belum?".
Oke kita lanjutkan! Untuk Jambi lebih baik!. Nah loh, malah kena efek pilkada. Opppss. PNS ngak boleh berpolitik. Lebih baik kita lanjutkan ceritanya aja ya. hehe
Dimasyarakat Indonesia umumnya profesi PNS merupakan salah satu profesi yang paling banyak diburu oleh masyarakat. Dapat dibuktikan dengan jutaan orang yang melamar untuk menjadi PNS tiap tahunnya walaupun kuota yang diberikan sangat sedikit dibandingkan dengan banyaknya jumlah pelamar.
Kenapa sih masyarakat sangat ingin jadi PNS? Kalau menurut survey dan pengamatan pribadi saya sih dapat saya simpulkan ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa PNS banyak diminati diantaranya :
1. Karena dia cantik
2. Tutur bahasanya sopan
3. Anaknya memang rajin, pintar pula
Apasih, PNS itu profesi, bukannya cewek!!!!!!!!!!!!Gubrak
Menurut pengamatan saya, kenapa PNS digemari diantaranya :
1. Gaji pokok tetap setiap bulannya
2. Tunjangan lain seperti tunjangan kinerja, profesi, anak, istri
3. Kenaikan gaji secara berkala
4. Fasilitas gratis yang diberikan negara ex.kedaraan dinas, rumah dinas
5. Pengembangan profesi ex.beasiswa untuk melanjutkan pendidikan
6. Sangat jarang kena PHK
7. Jaminan kesehatan
8. Jaminan hari tua (Pensiun)
Dan agar para pembaca tidak bertanya-tanya kenapa sih judulnya Trik Lulus PNS Modal Dengkul alias gratis, bukannya jadi PNS itu memang gratis mulai dari ujiannya sampai sudah secara resmi menjadi PNS.
Secara resmi atau menurut peraturan Menpan (Kementrian yang mengadakan seleksi tes PNS) sih begitu. Namun ada satu kebiasaan tradisi atau sebuah paradigma (cie bahasanya) yang sudah mengakar tunggang dan akar serabut dimasyarakat. Paradigma tersebut adalah bahwa untuk lulus menjadi PNS, Polisi, Tentara, diterima ketika nembak cewek (yang terakhir bercanda) harus mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah yang besar. Untuk apa? Menurut mereka sih sebagai pelicin supaya lulus dengan mudah. Bukan rahasia umum lagi kalau mereka sogok sana sogok sini senggol sana senggol sini dan melakukan berbagai macam cara agar dirinya, anaknya, keluarganya lulus sebagai PNS, Polisi ataupun tentara. Tetapi menurut saya penggunaan pelicin (baca:pelumas) itu harus, kan kalau ngak ada pelicin kan bisa ngak enak, sakit, akhirnya bisa luka lecet, dan malah trauma ngak mau ngelakuiannya lagi #Ngomongin apa sih #ngak boleh ngomong jorok.
Jadi intinya, kalau ngak pakek uang sogokan jangan harap lulus jadi PNS/Polisi/Tentara. Lulus murni? Itu cuma ada dalam mimpi sahaja. Begitu kata sebagian besar masyarakat kita. Namun menurut kata pepatah pak Mario Runtuh. Tak ada yang tak mungkin, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Dimana ada usaha, pasti mantan akan balik lagi. #Bisa serius ngak ??
Berhubung saya tidak pernah tes masuk Polisi apalagi tentara jadi saya hanya akan menulis trik lulus murni alias modal dengkul untuk jadi PNS. Bukan saya ngak suka jadi polisi sih namun saya sadar untuk lulus murni jadi polisi membutuhkan fisik yang sangat kuat, nah saya kena gerimis dikit doang besoknya langsung demam, liat cicak aja langsung ngak selera makan. Jadi saya memutuskan untuk menjadi PNS saja, kan tesnya tidak membutuhkan kemampuan fisik yang kuat. Tesnya cuma menjawab soal-soal, dan sedikit latihan fisik ketika kita mengikuti diklat prajabatan, akan saya jelaskan secara detail pada tulisan berikutnya.
Judulnya modal dengkul alias tanpa modal sepeserpun, serius deh. Pada tulisan kali ini saya akan membagikan trik untuk lulus menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa mengeluarkan modal sepeserpun. Sebenarnya keluar modal juga sih, buat beli bensin, map, amplop, fotocopy, legaslisir, materai, makan dan seterusnya yang jumlahnya sangat kecil, paling tidak sampai 100 ribu rupiah, itupun masih bisa dihemat lagi kalau kita perginya nebeng teman, makannya pasang muka melas biar ditraktir teman. Jumlah uang segitu tentu jauh lebih kecil daripada lulus sogokan yang konon menurut legenda mencapai ratusan juta rupiah.
Sia-sia kan mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk lulus jadi PNS. Kalau saya pribadi sih kalau punya uang sebanyak itu, udah saya pakek buat tambahan modal usaha, beli mobil, dan yang paling penting adalah buat modal kawin. hahaha
Dan satu hal lagi yang paling penting adalah kalau PNS bukanlah satu-satunya pekerjaan yang harus anda incar jika sudah lulus kuliah. Toh kalaupun anda gagal menjadi PNS masih banyak pekerjaan lain yang lebih prestisius daripada menjadi PNS. Masih banyak cewek lain yang lebih baik, ikhlaskanlah, pasti ada yang mau mencintai anda apa adanya. ##!@!@!@
Intinya, Allah memberikan rezekinya kepada kita dengan jalan apapun dan dengan cara apapun. Jadi jangan cepat berputus asa, terus berusaha, cari ide-ide kreatif yang menguntungkan. Insya Allah rezeki akan mengalir ketangan anda.
Berhubung ini hanya pendahuluan saja, jadi hanya sampai segitu dulu ya penjelasannya. Tulisan ini saya buat dalam beberapa bagian, pada bagian-bagian selanjutnya saya akan jelaskan bagaimana trik-triknya agar lulus murni menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mulai dari persiapan mental, persiapan ujian, trik belajar cepat dan tidak bosan, diklat prajabatan, menjalani masa percobaan sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), sampai anda lulus secara resmi menjadi seorang PNS.
Jadi tungguin part-part selanjutnya, biar ngak ketinggalan, follow aja blog ini ya.
Trik Lulus Tes PNS Modal Dengkul (Part 1) - Pendahuluan/Pembukaan/Mukadimah/Prakata/Prolog
Sunday, December 13, 2015
Tulisan Super Duper Kuper Telat
Tuesday, November 24, 2015
Kenapa judulnya super duper kuper telat? Karena artikel ini sebenarnya artikel lama yang saya tulis untuk dilombakan pada bulan januari 2015 kemarin, Trus kuper nya? Itu saya yang kuper.
Beberapa waktu silam saya ikut lomba menulis artikel dengan tema Ayo Dukung Indonesia Sehat, yang diadakan oleh media online nasional bisnis.com. Hasilnya sih lumayan bagi saya yang masih belajar dan belum berpengalaman dalam menulis. Dapat masuk 50 besar dari ribuan artikel yang terseleksi secara nasional. (Ini website lombanya : http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20150127/391/395554/tren-bisnis-2015-dan-abad-mendatang-gaya-hidup-dan-makanan-sehat)
Padahal hadiahnya lumayan loh kalau menang, atau masuk lima besar aja, bisa buat modal kawin tuh. Eh modal buat beli buku-buku baru maksudnya (baca : bayar utang)
Namun saya tidak memandang besarnya uang hadiahnya (#Pencitraan), hasil dari lomba yang saya ikuti kali ini sudah jauh lebih baik dari lomba-lomba menulis yang sudah saya ikuti sebelumnya yang tidak pernah masuk 50 besar, paling mentok masuk 120 besar. Kadang-kadang masuk jurang, akhirnya cinta ditolak, BBM ngak dibalas gebetan (#Nahloh Kok malah Curhat) Jleb.
Udah-udah lupakan.
Ini dia artikelnya. Oh iya, artikel ini juga dimuat ulang di media online nasional juga yaitu megapasar.com (ini linknya : http://megapasar.com/hot-news/tren-bisnis-2015-gaya-hidup-dan-makanan-sehat/)
Beberapa tahun yang lalu mungkin model bisnis hidup sehat ataupun makanan sehat bukanlah ide yang bagus untuk bisnis. Masyarakat masih menyukai model bisnis yang kurang sehat bagi tubuh mereka. Seperti bisnis Junk Food, Fast Food, dan makanan-makanan yang tidak sehat untuk tubuh. Serta bisnis yang menunjukkan gaya hidup glamor seperti Clubbing, disko, dan minum minuman yang beralkohol. Meskipun secara bisnis dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat. Namun ini sangat merugikan bagi konsumen. Disadari atau tidak ini akan merusak tubuh dan pemikiran konsumen, karena makanan dan minuman serta gaya hidup yang tidak sehat tentu sangat tidak baik bagi tubuh.
Beberapa waktu silam saya ikut lomba menulis artikel dengan tema Ayo Dukung Indonesia Sehat, yang diadakan oleh media online nasional bisnis.com. Hasilnya sih lumayan bagi saya yang masih belajar dan belum berpengalaman dalam menulis. Dapat masuk 50 besar dari ribuan artikel yang terseleksi secara nasional. (Ini website lombanya : http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20150127/391/395554/tren-bisnis-2015-dan-abad-mendatang-gaya-hidup-dan-makanan-sehat)
Padahal hadiahnya lumayan loh kalau menang, atau masuk lima besar aja, bisa buat modal kawin tuh. Eh modal buat beli buku-buku baru maksudnya (baca : bayar utang)
Namun saya tidak memandang besarnya uang hadiahnya (#Pencitraan), hasil dari lomba yang saya ikuti kali ini sudah jauh lebih baik dari lomba-lomba menulis yang sudah saya ikuti sebelumnya yang tidak pernah masuk 50 besar, paling mentok masuk 120 besar. Kadang-kadang masuk jurang, akhirnya cinta ditolak, BBM ngak dibalas gebetan (#Nahloh Kok malah Curhat) Jleb.
Udah-udah lupakan.
Ini dia artikelnya. Oh iya, artikel ini juga dimuat ulang di media online nasional juga yaitu megapasar.com (ini linknya : http://megapasar.com/hot-news/tren-bisnis-2015-gaya-hidup-dan-makanan-sehat/)
"Tren bisnis 2015 - Gaya hidup dan makanan sehat"
Beberapa tahun yang lalu mungkin model bisnis hidup sehat ataupun makanan sehat bukanlah ide yang bagus untuk bisnis. Masyarakat masih menyukai model bisnis yang kurang sehat bagi tubuh mereka. Seperti bisnis Junk Food, Fast Food, dan makanan-makanan yang tidak sehat untuk tubuh. Serta bisnis yang menunjukkan gaya hidup glamor seperti Clubbing, disko, dan minum minuman yang beralkohol. Meskipun secara bisnis dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat. Namun ini sangat merugikan bagi konsumen. Disadari atau tidak ini akan merusak tubuh dan pemikiran konsumen, karena makanan dan minuman serta gaya hidup yang tidak sehat tentu sangat tidak baik bagi tubuh.
Cepat atau lambat tentu masyarakat akan merasakan sendiri dampak dari memakan makanan cepat saji ataupun minuman beralkohol bagi tubuh mereka. Apalagi bagi yang sudah terkena penyakit, baik yang masih ringan ataupun yang sudah kronis sekalipun. Mereka akan mencari altelnatif lain ataupun pengobatan yang baik dan sehat untuk tubuh mereka. Mereka mulai menyadari bahwa kebiasaan mereka selama ini tidak baik bagi kesehatan.
Dengan adanya kesadaran dari masyarakat yang ingin beralih menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Tentu bisnis makanan, minuman dan gaya hidup yang tidak sehat akan menurun dan mulai ditinggalkan oleh konsumen. Toko-toko junk food, diskotik, club malam mulai sepi, omset menurun sehingga berpotensi mengalami kebangkrutan.
Sebagai seorang Entrepreneur sejati tentu ini bukanlah kiamat bagi bisnis mereka, pebisnis sejati adalah yang bisa memanfaatkan situasi dan kondisi serta tren yang sedang hangat dimasyarakat menjadi ladang uang serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan bisnis yang mereka lakukan. Dengan tren gaya hidup dan makanan sehat ini tentu ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan untuk dijalanani. Karena kecenderungan konsumen untuk membeli produk sehat pasti jauh lebih besar. Karena mereka tidak hanya ingin produk-produk yang sehat tetapi bahkan mereka sangat butuh produk-produk sehat.Dalam bisnis kita tau bahwa orang akan lebih tertarik untuk membeli suatu produk disaat mereka membutuhkan daripada saat mereka sekedar keinginan belaka. Gaya hidup sehat ini tentu merupakan suatu kebutuhan bagi mereka apalagi bagi yang memang sudah jelas-jelas didiagnosa terkena penyakit akibat dari gaya hidup yang tidak sehat.
Masyarakat yang sudah menyadari betapa penting dan mahalnya kesehatan bagi tubuh tentu tidak akan ragu-ragu bahkan tidak akan tawar-menawar lagi untuk membeli produk sehat dan memakai jasa kesehatan. Bisa dibayangkan jika ada customer yang datang bukan karena ingin membeli, tetapi datang karena butuh, pasti mereka akan langsung membeli. Pebisnis mana yang tidak ngiler dengan kondisi seperti ini. Anda tidak perlu susah-susah dalam promosi, tidak perlu membuat iklan yang belebihan dan bahkan iklan yang direkayasa seperti iklan rokok yang menggambarkan betapa gagah dan jantannya orang yang merekok, padahal sebenarnya aslinya tidak seperti itu, aslinya orang yang merokok itu tidak sehat, batuk-batuk, badannya kurus, nafasnya bau, dan bahkan tidak sedikit yang terkena bebagai macam kanker kronis.
Model iklan yang seperti itu jelas sebuah kebohongan. Berbeda jika anda membuat iklan untuk bisnis makanan dan gaya hidup sehat. Kita tidak perlu berbohong, kejujuranlah yang terpenting. Hanya perlu katakan yang sejujurnya, karena memang benar bahwa orang yang memakan makanan yang sehat serta memiliki pola hidup yang sehat pasti memiliki tubuh sehat pula, wajah yang berseri, ceria dan bahagia sepanjang hari, serta yang terpenting bebas dari segala macam penyakit apalagi penyakit kronis. Konsumen Indonesia sekarang bukanlah konsumen yang bodoh dan gampang dibodohi dengan iklan-iklan yang bohong yang jelas-jelas sangat jauh berbeda dengan kondisi aslinya. Jadi, buatlah iklan yang jujur dan menarik dan yang sesuai dengan aslinya. Dont be evil, jangan gunakan cara curang untuk menarik minat konsumen.
Banyak sekali inspirasi bisnis hidup sehat dan gaya hidup sehat yang dapat dijadikan referensi bagi anda yang ingin menjalankan bisnis ini. Dari segi makanan sehat, anda bisa membuka bisnis dengan makanan yang rendah remak dan rendah kolesterol ditambah dengan manfaatnya bagi tubuh baik dari segi kesehatan maupun dari segi kecantikan. Dari segi minuman sehat, anda bisa menawarkan produk minuman yang bebas alkohol, berbahan alami tentu dengan berbagai macam manfaatnya bagi tubuh. Anda juga bisa membuka jasa terapi bagi orang -orang yang ingin berhenti dari kebiasaan buruk mereka seperti kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Selain itu anda juga bisa menawarkan jasa untuk orang yang ingin hidup sehat seperti diet untuk orang yang mengalami obesitas ataupun orang yang terlalu kurus.
Tidak ada salahnya memang jika kita berbisnis yang tidak sehat seperti bisnis junk food dan sebagainya. Namun alahkah baiknya kalau kita berbisnis yang menyehatkan konsumen, karena selain kita mendapat keuntungan, konsumen juga mendapatkan manfaat dari bisnis yang kita jalani.
Terakhir pesan saya, jadilah konsumen yang cerdas dalam memilih produk. Cerdas dalam artian bisa memilih produk mana yang sehat dan baik bagi tubuh serta mana produk yang tidak bermanfaat dan dapat merusak tubuh kita. Jangan hanya gara-gara tren dan ingin dibilang keren kita membeli produk yang jelas-jelas tidak baik bagi tubuh. Serta bagi produsen ataupun para pebisnis. Jadilah pebisnis yang baik. Jangan hanya mengejar keuntungan semata, jual lah produk yang tidak hanya mendapatkan keuntungan bagi anda. Namun juga menguntungkan dan menyehatkan bagi konsumen-konsumen anda.
Model iklan yang seperti itu jelas sebuah kebohongan. Berbeda jika anda membuat iklan untuk bisnis makanan dan gaya hidup sehat. Kita tidak perlu berbohong, kejujuranlah yang terpenting. Hanya perlu katakan yang sejujurnya, karena memang benar bahwa orang yang memakan makanan yang sehat serta memiliki pola hidup yang sehat pasti memiliki tubuh sehat pula, wajah yang berseri, ceria dan bahagia sepanjang hari, serta yang terpenting bebas dari segala macam penyakit apalagi penyakit kronis. Konsumen Indonesia sekarang bukanlah konsumen yang bodoh dan gampang dibodohi dengan iklan-iklan yang bohong yang jelas-jelas sangat jauh berbeda dengan kondisi aslinya. Jadi, buatlah iklan yang jujur dan menarik dan yang sesuai dengan aslinya. Dont be evil, jangan gunakan cara curang untuk menarik minat konsumen.
Banyak sekali inspirasi bisnis hidup sehat dan gaya hidup sehat yang dapat dijadikan referensi bagi anda yang ingin menjalankan bisnis ini. Dari segi makanan sehat, anda bisa membuka bisnis dengan makanan yang rendah remak dan rendah kolesterol ditambah dengan manfaatnya bagi tubuh baik dari segi kesehatan maupun dari segi kecantikan. Dari segi minuman sehat, anda bisa menawarkan produk minuman yang bebas alkohol, berbahan alami tentu dengan berbagai macam manfaatnya bagi tubuh. Anda juga bisa membuka jasa terapi bagi orang -orang yang ingin berhenti dari kebiasaan buruk mereka seperti kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Selain itu anda juga bisa menawarkan jasa untuk orang yang ingin hidup sehat seperti diet untuk orang yang mengalami obesitas ataupun orang yang terlalu kurus.
Tidak ada salahnya memang jika kita berbisnis yang tidak sehat seperti bisnis junk food dan sebagainya. Namun alahkah baiknya kalau kita berbisnis yang menyehatkan konsumen, karena selain kita mendapat keuntungan, konsumen juga mendapatkan manfaat dari bisnis yang kita jalani.
Terakhir pesan saya, jadilah konsumen yang cerdas dalam memilih produk. Cerdas dalam artian bisa memilih produk mana yang sehat dan baik bagi tubuh serta mana produk yang tidak bermanfaat dan dapat merusak tubuh kita. Jangan hanya gara-gara tren dan ingin dibilang keren kita membeli produk yang jelas-jelas tidak baik bagi tubuh. Serta bagi produsen ataupun para pebisnis. Jadilah pebisnis yang baik. Jangan hanya mengejar keuntungan semata, jual lah produk yang tidak hanya mendapatkan keuntungan bagi anda. Namun juga menguntungkan dan menyehatkan bagi konsumen-konsumen anda.
Antara Hemat dan Pelit (Sebuah Pembelaan Pribadi)
Monday, October 19, 2015
Banyak yang salah kaprah tentang pengertian antara hemat dan pelit, bedanya sangat tipis sekali, kalau salah-salah bisa salah arti. Namun jika sakit berlanjut segera hubungi dokter. Lhoh
Tulisan ini saya buat karena saya sangat gerah dengan perkataan teman-teman yang bilang kalau saya itu pelit. Padahal sebenarnya bukan. Saya hanya berhemat dan mengatur pengeluaran agar tidak kolaps sebelum akhir bulan sehingga hutang sana hutang sini, gali sana gali sini pinjang uang.
Saya akan membuat suatu pembelaan terhadap perkataan orang-orang yang mengatakan saya pelit, namun sebelum menulis lebih banyak ada baiknya saya jelaskan dulu apa itu perbedaan antara hemat dan pelit.
Pelit adalah suatu keadaan dimana seseorang itu sangat susah untuk mengeluarkan uang padahal ia sendiri punya, dan ia tanpa malu meminjam-minjan dan meminta-minta kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sehingga sangat merepotkan orang lain. (Sumber : Pendapat saya sendiri, hehe)
Berbeda sekali dengan Hemat
Hemat adalah suatu keadaan dimana seseorang itu selektif dalam pengeluaran, ia mengatur pengeluarannya dan tau mana yang menjadi pengeluaran prioritas dan mana yang tidak. Ia tidak merepotkan orang lain dengan meminjam sana pinjam sini. (Sumber : Pendapat saya sendiri juga sih, hehe)
Dari kedua penjelasan diatas saya rasa kita dapat membedakan antara mana yang pelit dan mana yang hemat. Kalau pelit ia sangat merepotkan orang lain padahal ia punya, sedangkan hemat ia mengatur keuangannya dan tidak merepotkan orang lain.
Jadi, saya katakan sekali lagi bahwa saya tidak pelit, saya hanyaa berhemat dengan mengatur keuangan pribadi saya agar tidak kolaps sebelum akhir bulan serta tidak merepotkan orang lain.
Dan Alhamdulillah dengan prinsip yang saya pegang, saya sampai detik ini tidak pernah kehabisan uang sebelum akhir bulan dan selalu bisa menabung setiap bulannya.
Sekian, Udah gitu aja.
Ketika Aku Jatuh Cinta
Sunday, October 4, 2015

Kulihat sinar matahari pagi
Namun kilau wajahmu mengalahkan sinarnya
Kurasakan sejuknya angin pantai menyentuh kulitku
Namun sejuknya hatimu mengalahkan sejuknya angin
Kurasakan lembutnya sutera
Namun halusnya tutur bahasamu menaklukkan hatiku
Kuperhatikan kokohnya gunung yang tinggi
Namun keteguhan hatimu menggetarkan jiwaku
Ada apa dengan diriku
Setiap saat selalu memikirkan dirimu
Wajahmu selalu terbayang difikiranku
Perkataanmu selalu terngiang ditelingaku
Ada apa dengan diriku
Walaupun kau tak didekatku
Namun diriku seperti berada didekatmu
Jiwaku menyentuh jiwamu
Ketika aku jatuh cinta
Semua yang kulakukan selalu tentangmu
Pikiranku selalu memikirkanmu
Hanya kau yang ada dihatiku
Aku tak ingin cintaku hanya cinta yang kosong
Yang hanya sebatas angan dan dengan cara yang tak diridhoi
Semua usahaku kulakukan untuk menggapai hatimu
Tetes keringat kerja kerasku hanya untuk menghalalkanmu
Ku berdoa pada tuhanku
Jadikanlah ia kekasih halalku
Takkan kesentuh ia sampai ia halal untukku
Sampai ia menjadi milikku dan engkau meridhoinya
Wahai tuhanku
Dekatkanlah ia untukku
Dekatkanlah aku untuknya
Mudahkanlah jalanku dan usahaku untuknya
Wahai tuhanku
Kumohon padamu
Ketika aku jatuh cinta
Jadikanlah cintaku cinta sejati
Jadikanlah kami untuk saling menguatkan dalam ketaatan
Aku Butuh Istirahat
Saturday, October 3, 2015
Eeehuuuhhhhhh.......
Hembusan nafas panjang yang menandakan suatu kepenatan yang saya rasakan selama seminggu ini. Begitu banyak tekanan dan masalah yang datang kepadaku. Mulai dari yang besar sampai yang kecil, mulai dari cemoohan, pekerjaan, sampai percintaan yang gagal.
Setelah melewati semuanya, akhirnya sampai juga dihari sabtu ~Weekend~. Menunggu hari sabtu itu rasanya seperti menunggu kelahiran seorang bayi, anak pertama pula. Begitu datang, lega rasanya, setelah seminggu berkutat dengan pekerjaan dan masalah.
"Wu Ji Bi Fan"
Ini adalah kata pepatah dari cina, saya tidak tahu penulisannya namun pengucapannya ya seperti yang tertulis yang maknanya kira-kira ~Kita tidak harus beraktivitas dan bergelut dengan masalah terus menerus, adakalanya kita untuk beristirahat sejenak kemudian bangkit lagi dengan semangat yang baru~
Pekerjaan yang menumpuk
Setiap hari saya bekerja dikantor, berangkat jam 7 pagi 1 jam perjalanan dan pulang jam 2 siang, begitu sampai dirumah setelah makan langsung kerja lagi ditempat usaha kecil-kecilan saya sampe jam 10 malam, terkadang bahkan sampai jam 11,12 atau sesekali sampai jam 1 malam. Kemudian bangun lagi jam 5 pagi, berangkat kerja lagi, begitulah sehari-harinya.
Melakukan setumpuk pekerjaan yang sama setiap harinya tentu menimbulkan rasa bosan dan penat, betapa banyak energi dan pikiran yang terkuras sehingga terkadang membuat daya tahan tubuh menurun dan tak jarang bisa sampai sakit.
Namu saya sangat berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluh, justu saya harus benyak-banyak bersyukur karena saya mempunyai banyak pekerjaan yang halal dan bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan orang lain masih banyak yang masih pengangguran mencari kerja sana sini tapi belum ketemu dan banyak juga yang diPHK. Hanya satu kata untukku "Bersyukur"
"Cemoohan"
Terkadang kalau kita bekerja keras sepanjang hari, rasa capek akan berkurang dan bahkan tidak terasa capek apabila kita mendapat dukungan dan semangat dari orang lain apalagi dari orang yang dicintai. Coba bayangkan jika bekerja keras sepanjang hari namun tidak mendapat dukungan dan bahkan dicemooh oleh orang lain, . Tentu beban dan tekanan yang diterima akan semakin berat. Namun sayangnya hal inilah yang saya alami, mendapat cemoohan dari orang-orang. Kalau tidak pandai-pandai menyemangati diri justu akan membuatku semakin terpuruk dan jatuh.
Untunglah semua itu tidak membuat saya patah semangat, justru membuat saya semakin bersemangat untuk membuktikan bahwa saya bukanlah seperti yang mereka katakan. Satu kata untukku "Semangat"
Kisah cinta yang gagal
Dalam menjalani sebuah hubungan dengan perempuan saya selalu serius dan tidak pernah main-main, saya selalu katakan niat saya yang sebenarnya. Namun entah mengapa selalu saja gagal dan tidak berujung seperti apa yang saya harapkan yaitu pernihakan. Entah apa yang salah saya juga tidak tahu pasti. Namun yang pasti saya harus memperbaiki diri saya menjadi lebih baik lagi, menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia serta bekerja keras demi masa depan.
Dan semoga Allah menjodohkan saya dengan perempuan yang baik. Tidak muluk-muluk kok, hanya yang saya suka dia, dia jugasuka saya, orangtua saya suka dia, orangtua dia juga suka saya, dan saling menerima kekurangan masing-masing. Itu saja. Semoga ya Allah. Aamiin.
Hembusan nafas panjang yang menandakan suatu kepenatan yang saya rasakan selama seminggu ini. Begitu banyak tekanan dan masalah yang datang kepadaku. Mulai dari yang besar sampai yang kecil, mulai dari cemoohan, pekerjaan, sampai percintaan yang gagal.
Setelah melewati semuanya, akhirnya sampai juga dihari sabtu ~Weekend~. Menunggu hari sabtu itu rasanya seperti menunggu kelahiran seorang bayi, anak pertama pula. Begitu datang, lega rasanya, setelah seminggu berkutat dengan pekerjaan dan masalah.
"Wu Ji Bi Fan"
Ini adalah kata pepatah dari cina, saya tidak tahu penulisannya namun pengucapannya ya seperti yang tertulis yang maknanya kira-kira ~Kita tidak harus beraktivitas dan bergelut dengan masalah terus menerus, adakalanya kita untuk beristirahat sejenak kemudian bangkit lagi dengan semangat yang baru~
Pekerjaan yang menumpuk
Setiap hari saya bekerja dikantor, berangkat jam 7 pagi 1 jam perjalanan dan pulang jam 2 siang, begitu sampai dirumah setelah makan langsung kerja lagi ditempat usaha kecil-kecilan saya sampe jam 10 malam, terkadang bahkan sampai jam 11,12 atau sesekali sampai jam 1 malam. Kemudian bangun lagi jam 5 pagi, berangkat kerja lagi, begitulah sehari-harinya.
Melakukan setumpuk pekerjaan yang sama setiap harinya tentu menimbulkan rasa bosan dan penat, betapa banyak energi dan pikiran yang terkuras sehingga terkadang membuat daya tahan tubuh menurun dan tak jarang bisa sampai sakit.
Namu saya sangat berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluh, justu saya harus benyak-banyak bersyukur karena saya mempunyai banyak pekerjaan yang halal dan bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan orang lain masih banyak yang masih pengangguran mencari kerja sana sini tapi belum ketemu dan banyak juga yang diPHK. Hanya satu kata untukku "Bersyukur"
"Cemoohan"
Terkadang kalau kita bekerja keras sepanjang hari, rasa capek akan berkurang dan bahkan tidak terasa capek apabila kita mendapat dukungan dan semangat dari orang lain apalagi dari orang yang dicintai. Coba bayangkan jika bekerja keras sepanjang hari namun tidak mendapat dukungan dan bahkan dicemooh oleh orang lain, . Tentu beban dan tekanan yang diterima akan semakin berat. Namun sayangnya hal inilah yang saya alami, mendapat cemoohan dari orang-orang. Kalau tidak pandai-pandai menyemangati diri justu akan membuatku semakin terpuruk dan jatuh.
Untunglah semua itu tidak membuat saya patah semangat, justru membuat saya semakin bersemangat untuk membuktikan bahwa saya bukanlah seperti yang mereka katakan. Satu kata untukku "Semangat"
Kisah cinta yang gagal
Dalam menjalani sebuah hubungan dengan perempuan saya selalu serius dan tidak pernah main-main, saya selalu katakan niat saya yang sebenarnya. Namun entah mengapa selalu saja gagal dan tidak berujung seperti apa yang saya harapkan yaitu pernihakan. Entah apa yang salah saya juga tidak tahu pasti. Namun yang pasti saya harus memperbaiki diri saya menjadi lebih baik lagi, menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia serta bekerja keras demi masa depan.
Dan semoga Allah menjodohkan saya dengan perempuan yang baik. Tidak muluk-muluk kok, hanya yang saya suka dia, dia jugasuka saya, orangtua saya suka dia, orangtua dia juga suka saya, dan saling menerima kekurangan masing-masing. Itu saja. Semoga ya Allah. Aamiin.
Kebakaran hutan atau hutan yang dibakar?
Tuesday, September 8, 2015
Indonesia sebagai negara dengan luas hutan yang luas yaitu 99,6 juta hektar atau 52,3% luas wilayah Indonesia (data : Buku Statistik Kehutanan Indonesia Kemenhut 2011 yang dipublikasi pada bulan Juli 2012). Dengan jumlah hutan yang begitu luas, tentu resiko kebakaran hutan sangat tinggi diindonesia apalagi ketika dimusim kemarau ditambah lagi banyaknya masyarakat dan perusahaan-perusahaan besar yang membuka hutan untuk dijadikan lahan perkebunan dengan cara dibakar.
Masalah kebakaran hutan ini seakan tidak pernah terselesaikan, semua pihak mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat saling menyalahkan. Pemerintah menyalahkan masyarakat yang membuka lahan sembarangan, masyarakat menuding perusahaanlah dalang dari kebakaran yang terjadi.
Sangat mengherankan ketika kita menyaksikan berita diberbagai media baik media cetak maupun elektronik, media lokal, nasional bahkan internasional yang menulis berita dengan Tagline "Kebakaran Hutan" padahal yang terhjadi sebenarnya adalah hutan yang sengaja dibakar untuk pembukaan lahan perkebunan. Kita semua juga merasa heran kalau pemerintah tidak bisa mengakap dalang yang sebenarnya dibalik kebakaran hutan ini. Selama ini pemerintah hanya menangkap beberapa orang saja dari masyarakat yang justru hanya melakukan pembukaan lahan dalam skala kecil. Padahal sebenarnya para pengusaha dengan perusahaannya yang besarlah yang membuka lahan perkebunan dengan skala yang besar yang berdampak sangat signifikan terhadap kebakaran hutan yang terjadi sekarang.
Entah apa yang terjadi kita masyarakat dibuat terheran-heran, entah itu memang pemerintah yang tidak tahu ataukah memang tahu namun sengaja ditutupi-tutupi dan mengkambinghitamkan masyarakat. Masyarakat tentu sangat berharap kebakaran hutan tidak terjadi lagi apalagi sekarang musim kemarau sehingga dampak bagi kesehatan sangatlah berbahaya.
Pemerintah Indonesia harus serius dan tegas dalam menangani kebakaran hutan ini. Selama ini pemerintah hanya turun tangan jika sudah terjadi kebakaran hutan. Tentu langkah ini hanya bermanfaat sesaat saja, tidak untuk kedepanya. Kebakaran hutan tetap saja terjadi setiap tahunnya, terutama saat musim kemarau.
Pemerintah harus melakukan menangkap para pelaku yang sebenarnya yaitu para perusahaan besar dan mengambil tindakan tegas. Serta harus melakukan tindakan pencegahan agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi ditahun-tahun yang akan datang. Sehingga status Indonesia sebagai paru-paru dunia tetap terjaga.
Entah apa yang terjadi kita masyarakat dibuat terheran-heran, entah itu memang pemerintah yang tidak tahu ataukah memang tahu namun sengaja ditutupi-tutupi dan mengkambinghitamkan masyarakat. Masyarakat tentu sangat berharap kebakaran hutan tidak terjadi lagi apalagi sekarang musim kemarau sehingga dampak bagi kesehatan sangatlah berbahaya.
Pemerintah Indonesia harus serius dan tegas dalam menangani kebakaran hutan ini. Selama ini pemerintah hanya turun tangan jika sudah terjadi kebakaran hutan. Tentu langkah ini hanya bermanfaat sesaat saja, tidak untuk kedepanya. Kebakaran hutan tetap saja terjadi setiap tahunnya, terutama saat musim kemarau.
Pemerintah harus melakukan menangkap para pelaku yang sebenarnya yaitu para perusahaan besar dan mengambil tindakan tegas. Serta harus melakukan tindakan pencegahan agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi ditahun-tahun yang akan datang. Sehingga status Indonesia sebagai paru-paru dunia tetap terjaga.
Di BULLY Itu Rasanya ????
Monday, August 31, 2015

Pada tulisan kali ini judulnya agak sadis dikit ya. Siapa diantara kita yang mau di Bully? Tentu tidak ada yang mau ya. Jangankan di Bully dibicarakan oleh orang lain tentang hal buruk dari diri kita saja tidak mau apalagi di Bully habis-habisan. Tiap hari, tiap ketemu, bahkan yang paling sadis tiap kali berbicara, tak peduli itu benar ataupun salah perkataan yang diucapkan.
Karena ini penghujung bulan Agustus dan besok udah masuk bulan september, maka ngak apa-apa ya kalau saya nulis secara blak-blakan dan apa adanya tidak ada yang dirahasiakan. ~apa hubungannya coba~
Jadi begini, sejak kecil saya tidak pernah lepas dari yang namanya bully, saya sering diejek oleh teman-teman baik secara fisik ataupun secara sifat dan karakter. Diri mulai jelek lah, apalah, itulah, bodoh lah, ngak nyambung lah, lola, apapun itu, pokoknya yang jelek-jelek selalu ditujukan kesaya. Apes banget saya, hiks hiks hiks.
Oleh karena saya sering diejek oleh teman-teman, makanya kalau ada teman baru saya selalu senang karena biasanya teman baru ngak akan mem bully, mungkin karena masih segan atau apapunlah itu, tetapi saya tidak peduli yang penting ada orang yang tidak membully saya. Namun kesenangan itu ternyata hanya sesaat, setelah dia bergabung dengan teman-teman yang lain, eh dia ikut-ikutan mem bully saya. lagi-lagi nasibku tak lepas dari bully.
Awalnya saya tertekan, tidak nyaman, minder, tidak percaya diri karena sering dibully, seakan-akan semua yang saya katakan tidak ada yang benar dan semua yang saya lakukan selalu salah dan hanya hal yang konyol saja. Namun lama kelamaan setelah dibully terus-menerus, akhirnya akupun jadi tidak terlalu memikirkannya, dan justru membuatku jadi lebih kuat dan termotivasi untu membuktikan bahwa yang mereka katakan tentangku itu salah.
Aku tidak perlu membuktikan pada mereka kalau aku mampu, tetapi aku hanya perlu membuktikan pada diriku sendiri kalau omongan mereka tentangku itu salah besar. Aku harus berusaha sekuat tenaga, belajar dan terus belajar, bekerja siang dan malam agar aku bisa mencapai tujuanku dan mencapai cita-citaku.
Untuk apa mempedulikan mereka, sekarang aku menganggap omongan mereka itu hanya sampah dan tidak benar sama sekali. Sedikitpun aku tidak pernah lagi menanggapi apalagi ambil pusing terhadap omongan mereka. Bak kata pepatah anjing menggongngong kucing mengeong ayam berkukuruyuk dan mantanpun ngajak balikan lagi. Walah pepatah apa ini!!!!!!!!!!!!! Akhhhhh
Dan benar saja, ternyata allah memberika kepadaku kelebihan yang tidak diberikannya kepada mereka yang membully ku dan aku meraih apa yang mereka tidak bisa raih. Jadi, tolonglah ya jangan suka membully dan menghina orang, belum tentu yang dihina itu lebih rendah daripada kita, bahkan mungkin lebih baik dan lebih bersih hatinya.
Tetapi meski banyak teman-temanku yang membullly ku, namun allah baik padaku, dia sangat menyayangiku, mengabulkan semua doaku dan memaafkan semua kesalahanku. Dan dia memberikan kepadaku orang-orang yang tidak pernah membully dan memandang rendah diriku. Mereka adalah orangtuaku khususnya ibuku, sahabat-sahabatku yang percaya akan diriku dan kemampuanku dan memandangku sebagai Robensa Atmenperi, bukan sebagai bahan hinaan.
Sekian tulisan saya, tulisan dari seorang bocah ingusan kalau lagi pileks.
Jangan anggap serius ya. Ini bukan soal matematika kok. Jadi nyantai aja. hehe
Catatan Kampus (Bagian 11) - Jangan lakukan ini ketika kuliah
Monday, July 13, 2015
Lama tak menulis catatan kampus, sebuah catatan tentang pengalaman yang berharga dan boleh juga dikatakan tidak penting sama sekali untuk diceritakan. Bukan karena apa-apa saya lama tidak menulis, tapi karena kesibukan dalam pekerjaan dan bisnis serta sedang mengerjakan beberapa project baru, ada yang komersil ada juga yang gratis ~namun ujung-ujungnya berbayar~ hehe.
Ok langsung saja kecerita.
Bagi yang pernah mencicipi bangku kuliah pasti sudah tahu dong bagaimana rasanya, tentu pahit, sepet, dan sangat tidak enak, apalagi ada upil yang ditarok dibawah bangku. Lhoh bukan itu maksudnya. Tetapi bagaimana rasa mendapatkan pendidikan dan pelajaran dikampus.
Cerita tentang prestasi ataupun kenakalan dan kejahilan tentu sudah banyak yang menulis. Pasti anda sudah bosan membacanya, tulisan-tulisan tentang pengalaman mendapat IPK cum laude, jadi presiden mahasiswa, aktiv dikegiatan sosial tentu anda sudah sangat sering anda baca bahkan sudah banyak yang dipelemkan.
Namun kali ini saya mencoba menuliskan sisi lain dari kehidupan mahasiswa dikampus yang belum pernah diceritakan yang kalau anda sampai tidak membacanya, maka anda tidak akan pernah menyesal dan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kehidupan anda dan masa depan anda. Ini serius jangan abaikan ini, baca dengan tenang, rilek, santai, lupakan masalah anda dan dalam hitungan ketiga anda akan tertidur, lebih dalam, jauh lebih dalam....Zzzz zzzz zzzzz
Loh kok anda malah tertidur, ya udah kita lanjutkan ceritanya dalam mimpi ya, jika anda merasa tidak sesuai dengan hati anda maka anda bisa menolaknya karena ini bukan hinosis seperti yang ditipi-tipi itu. Aduh jadi kemana-mana #fokus #fokus.
Tuuuuttttttttt####
Jangan lakukan ini ketika dikelas
Pada tulisan sebelumnya sudah diceritakan bahwa saya masuk akper bukan keinginan saya, melainkan keinginan orang tua. Jadi wajar lah ya kalau belajarnya malas-malasan, mana pelajarannya aneh-aneh lagi. Jadi ketika belajar dikelas saya selalu merasa bosan dan mengantuk. Suatu ketika yang masuk itu dosen yang sudah lumayan tua, mana pelajarannya ngak asik, tadi malam tidurnya larut, duduknya dibelakang pula. Lengkaplah sudah, jangan sampai saya tertidur dikelas. Sevala macam cara kulakukan agar tidak tertidur, mulai dari gangguin teman disebelah, menjatuhkan pena, mencubit tangan sendiri sampai menyuruh teman mengagetkanku ketika ngantuk. Namun tak berhasil juga tetap saja saya tertidur.
Dan kalian tau siapa yang membangunkanku? Seketika saya bangun terkaget mendengan suara kerasa meneriakkan "Robensa Tertidurrrrr". Dan saya terbangun sambil merapikan mukan yang kusut karena tertidur. Teman-teman langsung menertawaiku. Dan matilah aku, ternyata dosen itu adalah tetanggaku, oh tidak semoga tidak dicerikan keorang tuaku.
Tetapi ini belum seberapa, Ada moment dimana saya tidur dikelas yang paling ekstrim dari semua momen tidur yang pernah saya alami. Jadi ceritanya meskipun saya sering tertidur, namun saya masih ada sifat baik didalam hati. Saya ingin berubah agar tidak tidur dikelas lagi dan serius mengikuti kuliah. Saya melakukan berbagai cara untuk tidak mengantuk dikelas. Namun semuanya gagal, tetap saja saya tertidur. Semua cara sudah dicoba, tinggal tersisa satu cara pamungkas lagi, namun cara ini bukan tanpa resiko. Jika gagal maka rasa malunya akan jauh lebih besar daripada sebelumnya. Saya duduk dibangku paling depan, pas sekali berhadapan langsung dengan meja dosen. Dan akhirnya sayapun tertidur, namun kali ini dosennya agak sedikit lembut, dengan nada merdu dia menyeruh saya keluar dari kelas.
Tidur aja dapat IPK tinggi, Apalagi melek
Ok langsung saja kecerita.
Bagi yang pernah mencicipi bangku kuliah pasti sudah tahu dong bagaimana rasanya, tentu pahit, sepet, dan sangat tidak enak, apalagi ada upil yang ditarok dibawah bangku. Lhoh bukan itu maksudnya. Tetapi bagaimana rasa mendapatkan pendidikan dan pelajaran dikampus.
Cerita tentang prestasi ataupun kenakalan dan kejahilan tentu sudah banyak yang menulis. Pasti anda sudah bosan membacanya, tulisan-tulisan tentang pengalaman mendapat IPK cum laude, jadi presiden mahasiswa, aktiv dikegiatan sosial tentu anda sudah sangat sering anda baca bahkan sudah banyak yang dipelemkan.
Namun kali ini saya mencoba menuliskan sisi lain dari kehidupan mahasiswa dikampus yang belum pernah diceritakan yang kalau anda sampai tidak membacanya, maka anda tidak akan pernah menyesal dan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kehidupan anda dan masa depan anda. Ini serius jangan abaikan ini, baca dengan tenang, rilek, santai, lupakan masalah anda dan dalam hitungan ketiga anda akan tertidur, lebih dalam, jauh lebih dalam....Zzzz zzzz zzzzz
Loh kok anda malah tertidur, ya udah kita lanjutkan ceritanya dalam mimpi ya, jika anda merasa tidak sesuai dengan hati anda maka anda bisa menolaknya karena ini bukan hinosis seperti yang ditipi-tipi itu. Aduh jadi kemana-mana #fokus #fokus.
Tuuuuttttttttt####
Jangan lakukan ini ketika dikelas
Pada tulisan sebelumnya sudah diceritakan bahwa saya masuk akper bukan keinginan saya, melainkan keinginan orang tua. Jadi wajar lah ya kalau belajarnya malas-malasan, mana pelajarannya aneh-aneh lagi. Jadi ketika belajar dikelas saya selalu merasa bosan dan mengantuk. Suatu ketika yang masuk itu dosen yang sudah lumayan tua, mana pelajarannya ngak asik, tadi malam tidurnya larut, duduknya dibelakang pula. Lengkaplah sudah, jangan sampai saya tertidur dikelas. Sevala macam cara kulakukan agar tidak tertidur, mulai dari gangguin teman disebelah, menjatuhkan pena, mencubit tangan sendiri sampai menyuruh teman mengagetkanku ketika ngantuk. Namun tak berhasil juga tetap saja saya tertidur.
Dan kalian tau siapa yang membangunkanku? Seketika saya bangun terkaget mendengan suara kerasa meneriakkan "Robensa Tertidurrrrr". Dan saya terbangun sambil merapikan mukan yang kusut karena tertidur. Teman-teman langsung menertawaiku. Dan matilah aku, ternyata dosen itu adalah tetanggaku, oh tidak semoga tidak dicerikan keorang tuaku.
Tetapi ini belum seberapa, Ada moment dimana saya tidur dikelas yang paling ekstrim dari semua momen tidur yang pernah saya alami. Jadi ceritanya meskipun saya sering tertidur, namun saya masih ada sifat baik didalam hati. Saya ingin berubah agar tidak tidur dikelas lagi dan serius mengikuti kuliah. Saya melakukan berbagai cara untuk tidak mengantuk dikelas. Namun semuanya gagal, tetap saja saya tertidur. Semua cara sudah dicoba, tinggal tersisa satu cara pamungkas lagi, namun cara ini bukan tanpa resiko. Jika gagal maka rasa malunya akan jauh lebih besar daripada sebelumnya. Saya duduk dibangku paling depan, pas sekali berhadapan langsung dengan meja dosen. Dan akhirnya sayapun tertidur, namun kali ini dosennya agak sedikit lembut, dengan nada merdu dia menyeruh saya keluar dari kelas.
Tidur aja dapat IPK tinggi, Apalagi melek
Menurut anda apakah orang yang sering tidur dikelas bisa dapat nilai tinggi? Mungkin tidak pada umumnya, namun itu tidak berlaku padaku. Meskipun aku tidak suka pelajarannya, namun aku tidak ingin mengecewakan orangtuaku, aku tetap berusaha untuk mendapat nilai yang tinggi. Dan akhirnya aku mendapat nilai cukup memuaskan, termasuk peringkat 3 besar IP tertinggi pada semeseter itu. Dan 10 besar IPK tertinggi seangkatanku. Hal ini cukup aneh jika dilihat secara kasat mata, sehingga teman-temanku terheran-heran melihatnya. Kok bisa orang yang biasa tidur dikelas mendapatkan nilai yang bagus. Sampai-sampai temanku sambil bergurau bilang kepadaku " ben, kamu tidur aja dapat nilai bagus, apalagi melek"
Badan kuliah, pikiran dirumah
Begitulah kalau kuliah dijurusan yang tidak kita sukai, penuh dengan rasa bosan dan jenuh, waktu terasa begitu lama, satu menit bagaikan satu jam. Hanya badanku saja yang kuliah, namun pikiran kemana-mana dan ingin cepat pulang. Ketika jam pelajaran berakhir aku adalah orang yang nomor satu pulang, tak betah dikampus, semuanya terasa panas, kursi seperti diberi bara api, dan kampus seperti dikelilingi api sirkus.
Ada kejadian memalukan ketika saya pertama kali praktek klinik dirumah sakit. Ketika itu dinas malam, saya dan teman saya dimintai tolong oleh senior dirumah sakit untuk membeli makanan dipasar. Lalu kami pergi kepasar naik motor,aku yang nyetir, ketika dipersimpangan tiga jalan, harusnya kalau mau kepasar belok kiri namun entang mengapa aku malah belok kanan yang itu adalah jalan menuju rumahku.
"Ben, bukannya pasar belok kiri, kenapa belok kekanan?" Tanya temanku keheranan.
Aku tidak menjawab dan terus saja memacu motor.
"Ben ben mau kemana? Pasar bukan jalan ini!!!"
Astaga ternyata aku salah jalan, dipikiranku hanya ingin pulang kerumah dan tidak betah dinas dirumah sakit. Perasaanku aku mau pulang, eh ternyata kami mau kepasar.
"Astarfirullah, maaf bro salah jalan, aku kira mau kerumahku. hehe".
Masih banyak lagi hal-hal konyol lainnya ketika kuliah. Namun pada tulisan kali kini itu saja yang bisa kutulis. Sisanya akan saya tulis pada tulisan selanjutnya.
Namun sedikit klarifikasi saja, bahwa pada pertengahan kuliah saya mulai merasakan asiknya jurusan yang saya pilih. Sejak saat itu saya mulai bersemangat kuliah dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegitan lain diluar kampus. Yah saya sangat percaya bahwa cinta akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Meskipun awalnya tidak suka, namun setelah dijalani akhirnya jadi suka dan tidak bisa berpaling. Asalkan kita yakin kalau takdir yang kita terima adalah yang terbaik yang diberikan untuk kita .
AKU
Saturday, June 20, 2015
Aku
Aku Berasal dari sebuah desa kecil dipenjuru negeri nusantara ini
Kedua orangtuaku berasal dari negeri yang berbeda diantara keduanya
Namun mereka bertemu dan karena cintalah mereka bersatu
Ada kabahagiaan yang terpancar dari raut muka ayah dan ibuku
Sebagaimana orangtua lainnya yang baru saja kelahiran anak pertrama mereka
Meski dalam keadaan yang sederhana
Kehadiranku menghadirkan kebahagiaan dan menghilangkan duka mereka
Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat dihindari
Kebahagiaan itu perlahan memudar seiring dengan kondisi kesehatanku yang menurun
Bayi mungil yang tak bisa apa-apa melawan takdir
Yang harus bertahan hidup melawan penyakit yang dideritanya
Sungguh tak ada manusia yang bisa lepas dari pembicaraan orang lain
Tak terkecuali aku
Aku yang dinilai orang akan tumbuh menjadi anak idiot karena pengobatan yang kujalani
Namun manusia tidak dapat menentukan nasib manusia lainnya
Takdir ternyata menuliskan hal lain
Tuhanku maha pengasih lagi maha penyayang
Ia memberikan kesembuhan kepadaku
Tanpa menimbulkan efek samping sedikitpun, layaknya tidak pernah sakit sebelumnya
Aku beruntung tuhanku memberikan padaku kedua orangtua yang luar biasa
Ayahku tanpa putus asa bekerja keras demi kesembuhanku
Ibu mendidikku dengan sabar dan penuh kasih sayang
Ia percaya bahwa aku akan menjadi anak yang luar biasa suatu saat kelak
Dan ternyata benar
Tuhanku mengabulkan semua doa orangtuaku padaku
Tuhanku memberikan kepadaku kecerdasan
Bahkan melebihi anak-anak orang yang menghinaku
Aku terus berjalan menuju takdirku
Menggapai impianku yang banyak
Melakukan hal yang bahkan orang lain tidak bisa melakukannya
Untuk berguna bagi orang lain yang membutuhkan kemampuanku
Tahanku
Aku hanya bermunajat kepadamu
Agar aku hanya bergantung padamu
Untuk menghindarkan diriku dari meminta pada manusia
Wahai tuhanku, Inilah aku
Hambamu yang lemah dihadapanmu
Yang tak bisa hidup tanpamu, dan selalu bergantung padamu
Aku hidup hanya untuk mengabdi padamu
Dan aku juga ingin mati sebagai hambamu
Aku Berasal dari sebuah desa kecil dipenjuru negeri nusantara ini
Kedua orangtuaku berasal dari negeri yang berbeda diantara keduanya
Namun mereka bertemu dan karena cintalah mereka bersatu
Ada kabahagiaan yang terpancar dari raut muka ayah dan ibuku
Sebagaimana orangtua lainnya yang baru saja kelahiran anak pertrama mereka
Meski dalam keadaan yang sederhana
Kehadiranku menghadirkan kebahagiaan dan menghilangkan duka mereka
Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat dihindari
Kebahagiaan itu perlahan memudar seiring dengan kondisi kesehatanku yang menurun
Bayi mungil yang tak bisa apa-apa melawan takdir
Yang harus bertahan hidup melawan penyakit yang dideritanya
Sungguh tak ada manusia yang bisa lepas dari pembicaraan orang lain
Tak terkecuali aku
Aku yang dinilai orang akan tumbuh menjadi anak idiot karena pengobatan yang kujalani
Namun manusia tidak dapat menentukan nasib manusia lainnya
Takdir ternyata menuliskan hal lain
Tuhanku maha pengasih lagi maha penyayang
Ia memberikan kesembuhan kepadaku
Tanpa menimbulkan efek samping sedikitpun, layaknya tidak pernah sakit sebelumnya
Aku beruntung tuhanku memberikan padaku kedua orangtua yang luar biasa
Ayahku tanpa putus asa bekerja keras demi kesembuhanku
Ibu mendidikku dengan sabar dan penuh kasih sayang
Ia percaya bahwa aku akan menjadi anak yang luar biasa suatu saat kelak
Dan ternyata benar
Tuhanku mengabulkan semua doa orangtuaku padaku
Tuhanku memberikan kepadaku kecerdasan
Bahkan melebihi anak-anak orang yang menghinaku
Aku terus berjalan menuju takdirku
Menggapai impianku yang banyak
Melakukan hal yang bahkan orang lain tidak bisa melakukannya
Untuk berguna bagi orang lain yang membutuhkan kemampuanku
Tahanku
Aku hanya bermunajat kepadamu
Agar aku hanya bergantung padamu
Untuk menghindarkan diriku dari meminta pada manusia
Wahai tuhanku, Inilah aku
Hambamu yang lemah dihadapanmu
Yang tak bisa hidup tanpamu, dan selalu bergantung padamu
Aku hidup hanya untuk mengabdi padamu
Dan aku juga ingin mati sebagai hambamu
Belajar Dari Bocah
Saturday, May 16, 2015
Ketika kita masih kecil kita semua pasti pernah iri dengan orang-orang dewasa ingin agar cepat-cepat besar dan menjadi dewasa. Bosan menjadi anak kecil terus, merasa menjadi anak kecil itu tidak enak, tidak bebas, serba diatur, serba diatasi, tidak pernah didengarkan. Menjadi dewasa itu sepertinya sangat menyenangkan, bisa bebas pergi kemana-mana tidak dilarang, bisa pake seragam putih abu-abu, bisa kuliah, kalo ngomong didengar orang.
Setelah hari demi hari, tahun demi tahun berganti, akhirnya kita sekarang sudah menjadi dewasa. Namun seiring dengan kita yang telah menjadi seorang yang dewasa, perubahan-perubahan pun kita alami, banyak yang berubah mulai dari diri kita sendiri sampai orang-orang disekitar kita, baik yang sudah kita kenal lama, yang baru kita kenal bahkan yang tidak kita kenal sekalipun. Semuanya berubah seakan-akan jadi orang dewasa tak seindah yang dibayangkan sewaktu kita kecil dulu.
Jadi dewasa, semakin bertambah umur semakin bertambah pula beban dan tanggung jawab. Semakin banyak yang perlu diperjuangkan, serta semakin banyak masalah yang datang, selesai satu masalah, timbul masalah yang baru lagi. Seakan-akan masalah datang tanpa henti.
Dewasa juga membuat kita menjadi orang lain, sifat kita berubah dari sifat natural kita. Kepura-puraan yang hanya bertujuan agar terlihat berbeda dan mencari perhatian atau sekedar menyelamatkan diri dari omongan orang lain. Seiring dengan kita menjadi dewasa banyak juga sifat-sifat jelek yang kita miliki, seperti iri hati, tak peduli, egois, dan sifat jelek lainnya. Sebaliknya sifat-sifat terpuji seperti jujur, setia kawan, pantang menyerah, tulus dan sifat baik lainnya hilang dari diri kita. Justru sifat-sifat baik itu dimiliki oleh bocah yang masih polos, dan sifat-sifat jelek itu yang tersisa dalam diri kita.
Terkadang pernah terbesit dalam pikiran bahwa kita bosan menjadi dewasa, dan ingin kembali menjadi anak kecil lagi, menjadi bocah kecil yang lugu dan tulus. Namun kita harus menyadari kita tidak akan bisa kembali menjadi bocah seutuhnya, sungguh tidak akan pernah walau hanya sekejap saja. Mungkin hanya bisa didalam mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan.
Meski begitu, kita masih bisa menjadi bocah dalam bentuk yang lain. Yaitu dengan belajar dari sifat-sifat baik bocah yang diterapkan dalam kehidupan kita yang katanya dewasa. Kita bisa liat betapa tulus nya anak kecil menyayangi temannya, orangtuanya, dan guru-gurunya. Kita terkadang mencintai orang lain dengan penuh pertimbangan ini dan itu, karena dia ganteng lah, pintar lah, kaya lah, atau apalah yang membuat ita cinta. Kita juga bisa melihat sifat anak-anak yang pantang menyerah dan bahkan tidak kenal apa itu sifat menyerah. Beda dengan orang dewasa yang gampang sekali menyerah, baru gagal sekali saja sudah berhenti berusaha.
Banyak lagi sifat-sifat bocah yang dapat kita ambil pelajaran untuk dapat kita terapkan pada diri kita. Dan terkadang kita mesti belajar dari bocah untuk sedikit menikmati hidup ini. Tidaklah kita melihat betapa bocah sangat tulus dan menikmati setiap detik hidupnya, tanpa ada beban, gundah dan gelisah. Tidak seperti orang dewasa yang penuh dengan gundah, galau, gelisah, sedih, yang bahkan dalam keadaan sedihpun masih juga diselimuti oleh rasa sedih. Seperti kata pepatah, tertawa dalam kesedihan dan menangis dalam sedih.
Apakah sulit bagi kita untuk menerapkan sifat-sifat keren bocah? Tentu tidak. Sebenarnya kita bukan tidak memiliki sifat seperti bocah. Kita hanya kehilangan, sifat itu hilang dalam diri kita seiring dengan terkikisnya pola pikir kita yang sok dewasa padahal sejatinya kita belumlah menjadi dewasa. Mungkin hanya dewasa dari sisi umur, namun dari perilaku dan pola pikir kita masih jauh dari kata-kata dewasa.
Dan kita tidak perlu malu dan segan untuk belajar dari bocah hanya karena umur kita jauh lebih tua. Karena banyak sekali karya-karya hebat yang lahir dan terinspirasi dari kelakuan bocah yang kerena tentunya. Ingatlah, jangan lihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang ia bicarakan.
Pada tulisan selanjutnya akan saya ceritakan cerita saya waktu masih bocah, yang beberapa waktu yang lalau terpintas dalam benak saya kalau ternyata kelakuan saya dulu, yang saya anggap biasa saja layaknya bocah pada umumnya. Namun sekarang saya sadar ternyata saya dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari kelakuan saya sewaktu masih bocah. Saya seperti menemukan kembali kepingan sifat-sifat yang keren itu dalam diri saya.
Jadi dewasa, semakin bertambah umur semakin bertambah pula beban dan tanggung jawab. Semakin banyak yang perlu diperjuangkan, serta semakin banyak masalah yang datang, selesai satu masalah, timbul masalah yang baru lagi. Seakan-akan masalah datang tanpa henti.
Dewasa juga membuat kita menjadi orang lain, sifat kita berubah dari sifat natural kita. Kepura-puraan yang hanya bertujuan agar terlihat berbeda dan mencari perhatian atau sekedar menyelamatkan diri dari omongan orang lain. Seiring dengan kita menjadi dewasa banyak juga sifat-sifat jelek yang kita miliki, seperti iri hati, tak peduli, egois, dan sifat jelek lainnya. Sebaliknya sifat-sifat terpuji seperti jujur, setia kawan, pantang menyerah, tulus dan sifat baik lainnya hilang dari diri kita. Justru sifat-sifat baik itu dimiliki oleh bocah yang masih polos, dan sifat-sifat jelek itu yang tersisa dalam diri kita.
Terkadang pernah terbesit dalam pikiran bahwa kita bosan menjadi dewasa, dan ingin kembali menjadi anak kecil lagi, menjadi bocah kecil yang lugu dan tulus. Namun kita harus menyadari kita tidak akan bisa kembali menjadi bocah seutuhnya, sungguh tidak akan pernah walau hanya sekejap saja. Mungkin hanya bisa didalam mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan.
Meski begitu, kita masih bisa menjadi bocah dalam bentuk yang lain. Yaitu dengan belajar dari sifat-sifat baik bocah yang diterapkan dalam kehidupan kita yang katanya dewasa. Kita bisa liat betapa tulus nya anak kecil menyayangi temannya, orangtuanya, dan guru-gurunya. Kita terkadang mencintai orang lain dengan penuh pertimbangan ini dan itu, karena dia ganteng lah, pintar lah, kaya lah, atau apalah yang membuat ita cinta. Kita juga bisa melihat sifat anak-anak yang pantang menyerah dan bahkan tidak kenal apa itu sifat menyerah. Beda dengan orang dewasa yang gampang sekali menyerah, baru gagal sekali saja sudah berhenti berusaha.
Banyak lagi sifat-sifat bocah yang dapat kita ambil pelajaran untuk dapat kita terapkan pada diri kita. Dan terkadang kita mesti belajar dari bocah untuk sedikit menikmati hidup ini. Tidaklah kita melihat betapa bocah sangat tulus dan menikmati setiap detik hidupnya, tanpa ada beban, gundah dan gelisah. Tidak seperti orang dewasa yang penuh dengan gundah, galau, gelisah, sedih, yang bahkan dalam keadaan sedihpun masih juga diselimuti oleh rasa sedih. Seperti kata pepatah, tertawa dalam kesedihan dan menangis dalam sedih.
Apakah sulit bagi kita untuk menerapkan sifat-sifat keren bocah? Tentu tidak. Sebenarnya kita bukan tidak memiliki sifat seperti bocah. Kita hanya kehilangan, sifat itu hilang dalam diri kita seiring dengan terkikisnya pola pikir kita yang sok dewasa padahal sejatinya kita belumlah menjadi dewasa. Mungkin hanya dewasa dari sisi umur, namun dari perilaku dan pola pikir kita masih jauh dari kata-kata dewasa.
Dan kita tidak perlu malu dan segan untuk belajar dari bocah hanya karena umur kita jauh lebih tua. Karena banyak sekali karya-karya hebat yang lahir dan terinspirasi dari kelakuan bocah yang kerena tentunya. Ingatlah, jangan lihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang ia bicarakan.
Pada tulisan selanjutnya akan saya ceritakan cerita saya waktu masih bocah, yang beberapa waktu yang lalau terpintas dalam benak saya kalau ternyata kelakuan saya dulu, yang saya anggap biasa saja layaknya bocah pada umumnya. Namun sekarang saya sadar ternyata saya dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari kelakuan saya sewaktu masih bocah. Saya seperti menemukan kembali kepingan sifat-sifat yang keren itu dalam diri saya.
Mantan bilang : "Kalau kita jodoh pasti bertemu"
Thursday, April 2, 2015
Cerita ini bermula ketika gue putus dari mantan-mantan gue, mereka selalu bilang dengan nada yang sangat meyakinkan "kalau kita jodoh pasti bertemu".
Eps. Satu
Mantan : Kita udah ngak cocok lagi
Gue : Ngak cocok gimana?
Mantan : Ya ngak cocok aja, kamu terlalu egois, selalu selalu mentingin kepentingan kamu.
Gue : Tapi aku masih sayang sama kamu
Mantan : Tapi kita emang benar-benar udah ngak cocok lagi. Kalau kita jodoh pasti bertemu.
Gue : #Diam seribu bahasa
Eps. Dua
Mantan : Kita putus ya
Gue : Kenapa kok tiba-tiba minta putus?
Mantan : Kamu terlau possesive, apa-apa ngak boleh
Gue : Tapi kan itu karena aku sayang sama kamu
Mantan : Udah lah, aku ngak suka digituin
Gue : Tapi....
Mantan : Udah, kita putus. Kalau kita jodoh pasti bertemu
Eps. Tiga
Mantan : Kita harus putus
Gue : Kenapa?
Mantan : Aku ngak ada waktu buat kamu
Gue : Maksudnya?
Mantan : Aku mau fokus kuliah dulu
Gue : tapi kan pacaran ngak nganggu kuliah kamu
Mantan : Udah lah, aku mau fokus kuliah
Gue : Tapi.....
Mantan : Ngerti ngak sih. Kalau kita jodoh pasti bertemu lagi.
Gue : #Ngekkk
Eps. Empat
Kali ini gue yang mutusin, masak selalu gue yang diputusin. Dimana harga diri gue sebagai seorang cowok, masak diputusin terus. Sekali-kali gue dong yang mutusin.
Mantan : Kamu kenapa sih ngak pernah ngertiin aku?
Gue : Ngak ngertiin gimana? Kamu tuh ngak perhatian sama aku
Mantan : Trus maunya apa sih?
Gue : Ya udah kita putus aja
Mantan : Ya udah, makasih.
Gue : Ya udah
Mantan : Makasih buat semuanya. Kalau kita jodoh pasti kita bertemu.
Ketika gue putus sama pacar, gue selalu berharap kalau kata kata yang diucapkan mantan-manta gue itu benar akan terjadi, kalau kita jodoh pasti bertemu. Setelah putus, move on, pacaran lagi, putus lagi, berkali-kali. Berkali-kali pula mendengarkan dan berharap dari kata-kata kalau kita jodoh pasti bertemu.
Hal yang paling tidak gue mengerti adalah kalau kata-kata kalau kita jodoh pasti bertemu itu benar-benar terjadi, Gue berfikiran udah berapa kali gue pacaran dan bayangkan coba, berarti dimasa depan gue akan punya banyak istri. hahaha
Tetapi, jujur gue capek, pacaran, putus, move on, pacaran lagi, putus lagi, berkali-kali. Gue hanya berharap semoga salah satu dari mereka yang bilang kalau jodoh pasti bertemu akan benar-benar menjadi jodoh gue. Atau gue hanya mau pacaran sekali lagi dan tidak akan pernah putus alias berujung kepernikahan dan hidup bahagia selamanya. Aamiin.
Perjuangan mendapatkan ide
Thursday, March 12, 2015
Akhir-akhir ini jadi jarang nulis diblog karena kesibukan yang seakan tak ada habisnya, saya sekarang bekerja sebagai perawat disebuah Puskesmas dari hari senin sampai sabtu mulai jam 7.30 Pagi sampai jam 2.00 Siang. Sepulang dari Puskesmas saya juga harus bekerja ditempat usaha saya Atmenperi Tekno Center, saya disana selepas pulang kerja sampai jam 10 malam. Belum lagi dengan laporan-laporan Puskesmas yang harus saya lanjutkan pengerjaannya dirumah.
Namun ditengah kesibukan itu saya mencoba menyempatkan diri untuk menulis diblog ngasal saya ini. Yah namanya juga sudah cinta sama blog ini, pasti selalu ada waktu untuk menulis. Menulis bukanlah suatu hal yang gampang, makan kuaci saja kadang membutuhkan konsentrasi, kalau salah salah bisa keselek kulit kuacinya diteggorokan, ngak bisa nafas, trus mati. Klep. Mencari inspirasi untuk menulis tentu jauh lebih sulit daripada menulis ceritanya, apalagi dibandingkan dengan makan kuaci tanpa dikupas kulitnya, tentu jauh lebih susah mencari inspirasi. Ditengah-tengah jadwal yang padat pula. Namun saya berusaha untuk memanfaatkan waktu luang saya yang sedikit untuk menemukan inspirasi menulis. Biasanya saya merenung untuk menemukan inspirasi. Dengan semakin padatnya kegiatan, saya mencoba memanfaatkan masa-masa dimana saya bisa merenung. Seperti diperjalanan ataupun dikamar mandi.
Namun tanpa sadar kebiasaan itu bisa membahayakan diri saya dan bahkan dapat membuat harga diri saya nenjadi tak ada harganya lagi ~Emang punya harga diri~. Terkadang saya hampir celaka karena merenung ditengah perjalanan dari rumah ketempat kerja. Karena keasyikan merenung dan menemukan sebuah cerita untuk ditulis, tanpa sadar tiba-tiba motor saya keluar jalan dan masuk got, terkadang hampir nyosor kekendaraan lain. Sehingga lampu peringatan, klakson ataupun makian dari pengendara lain yang kesal dengan saya sudah biasa saya dengar sehari-harinya. Sialnya begitu ide itu muncul dan seakan sudah siap untuk ditulis, eh sampai ketempat kerja malah lupa apa yang mau ditulis. Begitulah siklus perjalanan saya setiap hari.
Yang lebih parah dan memalukan dari kebiasaan merenung saya adalah ketika saya lagi dikamar mandi buat buang hajar aliase'ek. Saat-saat kondisi seperti ini, tenang tanpa gangguan sambil mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh, disaat inilah otak saya bisa berfikir menemukan ide tulisan tanpa adanya gangguan dari siapapun. Saya mendapat banyak sekali ide-ide segar saat saya berada dikamar mandi. Namun sialnya karena asiknya memikirkan ideide yang akan ditulis, tanpa sadar ternyata saya kelamaan dikamar mandi, sampai-sampai ditegur ibu :
"Hmmm, dapat juga tulisan buat ditulis diblog, pasti keren nih"
20 menit kemudian.
"Ben, lama kali kau dikamar mandi, ngapain sih? Bertelor ya? Teriak ibu saya.
Hah? bertelor? Gila, emang saya ayam betina apa dibilang bertelor. Kapan saya kawin sama ayam jago coba. Sialnya lagi, begitu ide telah didapatkan, lagi-lagi buyar gara teriakan ibu yang menegur saya karena kelamaan dikamar mandi, sampai-sampai dibilang sedang bertelor. Lagi-lagi begitulah setiap harinya. Sebenarnya ide yang saya dapat dari hasil perenungan itu adalah ide yang sangat bagus yang kalau ditulis akan menjadi karya yang fenomenal seperti Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ataupun Tenggelamnya kapal Van der wich karangan Buya Hamka. Namun karena sudah buyar sebelum ditulis, hasilnya tulisan saya jadi seperti ini lah, ngasal tanpa arah yang jelas.
Namun saya tetap berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan ide-ide cerita yang bagus dan menghibur. Karena apa? Karena menulis adalah hobi saya. Dan menjadi penulis adalah cita-cita saya sejak dulu. Semoga impian dan cita-cita saya menjadi penulis dapat tercapai. Aamiin..
Namun ditengah kesibukan itu saya mencoba menyempatkan diri untuk menulis diblog ngasal saya ini. Yah namanya juga sudah cinta sama blog ini, pasti selalu ada waktu untuk menulis. Menulis bukanlah suatu hal yang gampang, makan kuaci saja kadang membutuhkan konsentrasi, kalau salah salah bisa keselek kulit kuacinya diteggorokan, ngak bisa nafas, trus mati. Klep. Mencari inspirasi untuk menulis tentu jauh lebih sulit daripada menulis ceritanya, apalagi dibandingkan dengan makan kuaci tanpa dikupas kulitnya, tentu jauh lebih susah mencari inspirasi. Ditengah-tengah jadwal yang padat pula. Namun saya berusaha untuk memanfaatkan waktu luang saya yang sedikit untuk menemukan inspirasi menulis. Biasanya saya merenung untuk menemukan inspirasi. Dengan semakin padatnya kegiatan, saya mencoba memanfaatkan masa-masa dimana saya bisa merenung. Seperti diperjalanan ataupun dikamar mandi.
Namun tanpa sadar kebiasaan itu bisa membahayakan diri saya dan bahkan dapat membuat harga diri saya nenjadi tak ada harganya lagi ~Emang punya harga diri~. Terkadang saya hampir celaka karena merenung ditengah perjalanan dari rumah ketempat kerja. Karena keasyikan merenung dan menemukan sebuah cerita untuk ditulis, tanpa sadar tiba-tiba motor saya keluar jalan dan masuk got, terkadang hampir nyosor kekendaraan lain. Sehingga lampu peringatan, klakson ataupun makian dari pengendara lain yang kesal dengan saya sudah biasa saya dengar sehari-harinya. Sialnya begitu ide itu muncul dan seakan sudah siap untuk ditulis, eh sampai ketempat kerja malah lupa apa yang mau ditulis. Begitulah siklus perjalanan saya setiap hari.
Yang lebih parah dan memalukan dari kebiasaan merenung saya adalah ketika saya lagi dikamar mandi buat buang hajar alias
"Hmmm, dapat juga tulisan buat ditulis diblog, pasti keren nih"
20 menit kemudian.
"Ben, lama kali kau dikamar mandi, ngapain sih? Bertelor ya? Teriak ibu saya.
Hah? bertelor? Gila, emang saya ayam betina apa dibilang bertelor. Kapan saya kawin sama ayam jago coba. Sialnya lagi, begitu ide telah didapatkan, lagi-lagi buyar gara teriakan ibu yang menegur saya karena kelamaan dikamar mandi, sampai-sampai dibilang sedang bertelor. Lagi-lagi begitulah setiap harinya. Sebenarnya ide yang saya dapat dari hasil perenungan itu adalah ide yang sangat bagus yang kalau ditulis akan menjadi karya yang fenomenal seperti Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ataupun Tenggelamnya kapal Van der wich karangan Buya Hamka. Namun karena sudah buyar sebelum ditulis, hasilnya tulisan saya jadi seperti ini lah, ngasal tanpa arah yang jelas.
Namun saya tetap berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan ide-ide cerita yang bagus dan menghibur. Karena apa? Karena menulis adalah hobi saya. Dan menjadi penulis adalah cita-cita saya sejak dulu. Semoga impian dan cita-cita saya menjadi penulis dapat tercapai. Aamiin..
Penyebab mahasiswa malas kuliah
Sunday, January 11, 2015
Kalau kita ngomongin kuliah tentu tak ada habis-habisnya untuk dibahas. Bermacam cerita mulai dari cerita yang penting dan tak terlupakan sampai cerita yang konyol dan tak penting sekalipun ada semasa kuliah.
Kali ini saya akan bercerita yang boleh dibilang penting boleh juga tidak, tergantung masing-masing kita menanggapinya, yaitu tentang penyebab mengapa mahasiswa jadi malas belajar. Saya mencoba melakukan penelitian sederhana untuk mencari jawaban penyebab mahasiswa jadi malas belajar.
Lagi-lagi penelitian ini sangat jauh dari kata ilmiah, sehingga hasilnyapun mungkin tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun jika sakit berlanjut segera hubungi dokter ~nah loh~. Namun saya yakin kalau hasil penelitian saya ini dapat membuat anda senyum-senyum sendiri sambil menganggukkan kepala, karena pernah anda alami -saya alami- juga kan. Langsung saja berikut akan saya jabarkan hasil penelitian anda secara jelas dan komplek. Oh iya sebelum anda membaca hasil penelitian ini, saya sarankan agar anda makan terlebih dahulu, karena penelitian ini sangat rumit dan menguras banyak energi, sangking rumitnya kalian akan tau maksudnya hanya dalam sekali baca. #TanpaEkspresi
1. Kuliah yang tidak sesuai dengan jurusan yang diinginkan
Berkuliah dengan jurusan yang tidak diinginkan bisa disebabkan oleh beberapa sebab misalnya karena disuruh orang tua ataupun pilihan terakhir karena tidak lulus ditempat kuliah yang ingin kita ambil sehingga daripada malu tamat sekolah tidak kuliah, ya apa boleh buat lah. Hampir semua orang pasti merasakan kebosanan dan tidak suka dengan aktivitas kuliah yang tidak sesuai keinginan ini. Mungkin hanya orang-orang yang berjiwa besar yang menerima dengan lapang dada dan mengambil hal positif saja yang tidak merasakan kebosanan. Namun hal ini janganlah membuat kita menjadi down dan terpuruk apalagi sampai berputus asa sehingga kita jadi malas kuliah, tidak serius, serta nilai yang semakin anjlok.
Jika ini terjadi, tentu akan memperumit dan memperparah keadaan. Anda akan semakin terpuruk dan semakin sulit dalam menjalaninya. Lebih baik anda jalani saja, dan carilah motivasi-motivasi yang bisa membangkitkan gairah kuliah anda ini, walaupun dengan jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Awalnya memang agak susah, namun percayalah lambat laun akan terasa menyenangkan dan pada akhirnya anda akan tersenyum puas dengan hasil yang anda dapat, yang belum tentu anda dapatkan jika anda kuliah ditempat yang awalnya anda impikan.
2. Dosen yang ngak asik
Udah ketemu motivasi yang membuat kita semangat kuliah, lalu kita berangkat pagi-pagi, tiba dikelas duduk paling depan dan berkata "aku siap" "aku siap". Eh ternyata dosen yang masuk ngak asik banget, udah suaranya kecil, ngak jelas, ngak ngerti dia ngomong apa, bikin ngantuk, galak pula, nyesal deh duduk didepan, mana pulangnya dikasih tugas setumpuk pula. Ada saja rintangannya buat jadi mahasiswa yang baik. #Gubrak
Namun anda jangan panik dulu dan langsung minta pulang sambil nyebut nama mama anda. Jantan sedikit kenapa sih. Mahasiswa sejati pantang tidur kalau dosennya boring Zzzzzzzzz. ~bangun, bangun~ lho kok jadi saya yang tidur?. Ok lupakan, mari sekarang lanjut tidur, eh maksudnya kita lanjut ceritanya. Cara mengatasi dosen yang boring sih gampang-gampang susah, sebenarnya mudah namun kalau kita salah sedikit kita bisa habis dihajarnya. Cobalah untuk bersikap yang wajar, dan jadilah mahasiswa yang menonjol kalau bisa, walaupun anda ngak ngerti apa yang dia bicarakan namun tetaplah jadi mahasiswa yang menonjol. Anda bisa memperhatikan dengan serius dan jangan ribut, bertanyalah walaupun anda tidak mengerti, jika otak anda tidak kuat lagi, berpura-puralah permisi ketoilet cucilah muka dan otak anda yang sudah hangus sekalian, dan ingat jangan tidur ditoilet.
3. Mata kuliah yang tidak disenangi alias bikin ngantuk
Dosen yang ngak asik sudah berhasil diatasi, motivasi sudah level maksimal, stamina udah oke. Eh dapat kabar buruk pagi ini, ternyata mata kuliah pagi ini adalah mata kuliah yang tidak disenangi alias bikin otak gosong, seperti kimia, matematika, medikal bedah, farmakologi, dan koloni-koloni lainnya.
Hal ini sering bisa diatasi jika dosen yang mengajar itu asik, baik, ramah, penjelasannya mudah untuk dicerna. Masalahnya sekarang udah dosennya ngak asik banget, mata kuliahnya rumitnya minta ampun dah. Namun sebagai mahasiswa sejati alias pejuang ilmu tentu tidak akan pernah berputus asa, banyak cara untuk membuat kita menyenangi mata kuliah yang menurut pandangan sebagian besar mahasiswa lain itu rumit. Mahasiswa sejati justru akan menjadikan ini sebagai sebuah tantangan yang menarik untuk ditaklukkan, dia akan mengupayakan berbagai macam cara agar bisa menaklukkan mata kulaih yang ribet ini. Jadilah mahasiswa yang bisa mengatasi berbagai macam tantangan yang dihadapi, jangan biarkan kita terbawa oleh arus sehingga dapat membuat kuliah kita menjadi terhambat dan menjadi mahasiswa abadi hanya gara-gara satu pelajaran. Ingat, masalah datang bukan untuk dihindari tetapi untuk dihadapi.
4. Tugas yang bertubi-tubi
Kalau ada yang paling setia menemani mahasiwa selama kuliah tentu jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah tugas, tugas, dan tugas. Setiap hari tentu ada saja tugas yang diberikan dosen, mulai dari yang bikin kening berkerut sampai yang bisa bikin jari berfikir. Hari-hari selalu berduaan mesra dengan tugas, begitu membuka mata langsung keingat tugas, mau tidurpun ingat tugas, tugas, tugas, tugas.
Tugas yang bertubi-tubi ini menjadi penyebab yang paling besar yang membuat mahasiswa jadi malas kuliah, namun lagi-lagi sebagai mahasiswa sejati tentu dapat mengatasinya dengan mudah, yaitu dengan tidak mengerjakan tugas dengan alasan tidak tahu kalau ada tugas atau rumah kebanjiran. hahaha bercanda kok, Ya tentu dengan tugas yang banyak justru bagus dong, karena selain dapat mengasah kemampuan kita dalam mata kuliah itu, juga dapat membuat waktu kita terbuang untuk hal-hal yang bermanfaat dan produktif.
Demikianlah hasil penelitian ngawur saya tentang penyebab-penyebab mahasiswa jadi malas kuliah, mungkin jauh dari kata akurat, namun hasilnya saya yakin pernah anda alami baik bagi yang masih kuliah atau yang sudah tamat kuliah. Satu hal yang aneh menurut pengamatan saya, ketika kita masih kuliah pastilah bosan dan jenuh dengan aktivitas yang super padat, namun ketika sudah tamat kuliah justru kangen dengan aktvitas semasa kuliah seperti bertemu teman-teman, sampai kangen dengan tugas-tugas kuliah.
Sekian dulu tulisan saya, semoga ada manfaatnya.
Terima kos putri. #Terima Kasih maksudnya
Kali ini saya akan bercerita yang boleh dibilang penting boleh juga tidak, tergantung masing-masing kita menanggapinya, yaitu tentang penyebab mengapa mahasiswa jadi malas belajar. Saya mencoba melakukan penelitian sederhana untuk mencari jawaban penyebab mahasiswa jadi malas belajar.
Lagi-lagi penelitian ini sangat jauh dari kata ilmiah, sehingga hasilnyapun mungkin tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun jika sakit berlanjut segera hubungi dokter ~nah loh~. Namun saya yakin kalau hasil penelitian saya ini dapat membuat anda senyum-senyum sendiri sambil menganggukkan kepala, karena pernah anda alami -
1. Kuliah yang tidak sesuai dengan jurusan yang diinginkan
Berkuliah dengan jurusan yang tidak diinginkan bisa disebabkan oleh beberapa sebab misalnya karena disuruh orang tua ataupun pilihan terakhir karena tidak lulus ditempat kuliah yang ingin kita ambil sehingga daripada malu tamat sekolah tidak kuliah, ya apa boleh buat lah. Hampir semua orang pasti merasakan kebosanan dan tidak suka dengan aktivitas kuliah yang tidak sesuai keinginan ini. Mungkin hanya orang-orang yang berjiwa besar yang menerima dengan lapang dada dan mengambil hal positif saja yang tidak merasakan kebosanan. Namun hal ini janganlah membuat kita menjadi down dan terpuruk apalagi sampai berputus asa sehingga kita jadi malas kuliah, tidak serius, serta nilai yang semakin anjlok.
Jika ini terjadi, tentu akan memperumit dan memperparah keadaan. Anda akan semakin terpuruk dan semakin sulit dalam menjalaninya. Lebih baik anda jalani saja, dan carilah motivasi-motivasi yang bisa membangkitkan gairah kuliah anda ini, walaupun dengan jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Awalnya memang agak susah, namun percayalah lambat laun akan terasa menyenangkan dan pada akhirnya anda akan tersenyum puas dengan hasil yang anda dapat, yang belum tentu anda dapatkan jika anda kuliah ditempat yang awalnya anda impikan.
2. Dosen yang ngak asik
Udah ketemu motivasi yang membuat kita semangat kuliah, lalu kita berangkat pagi-pagi, tiba dikelas duduk paling depan dan berkata "aku siap" "aku siap". Eh ternyata dosen yang masuk ngak asik banget, udah suaranya kecil, ngak jelas, ngak ngerti dia ngomong apa, bikin ngantuk, galak pula, nyesal deh duduk didepan, mana pulangnya dikasih tugas setumpuk pula. Ada saja rintangannya buat jadi mahasiswa yang baik. #Gubrak
Namun anda jangan panik dulu dan langsung minta pulang sambil nyebut nama mama anda. Jantan sedikit kenapa sih. Mahasiswa sejati pantang tidur kalau dosennya boring Zzzzzzzzz. ~bangun, bangun~ lho kok jadi saya yang tidur?. Ok lupakan, mari sekarang lanjut tidur, eh maksudnya kita lanjut ceritanya. Cara mengatasi dosen yang boring sih gampang-gampang susah, sebenarnya mudah namun kalau kita salah sedikit kita bisa habis dihajarnya. Cobalah untuk bersikap yang wajar, dan jadilah mahasiswa yang menonjol kalau bisa, walaupun anda ngak ngerti apa yang dia bicarakan namun tetaplah jadi mahasiswa yang menonjol. Anda bisa memperhatikan dengan serius dan jangan ribut, bertanyalah walaupun anda tidak mengerti, jika otak anda tidak kuat lagi, berpura-puralah permisi ketoilet cucilah muka dan otak anda yang sudah hangus sekalian, dan ingat jangan tidur ditoilet.
3. Mata kuliah yang tidak disenangi alias bikin ngantuk
Dosen yang ngak asik sudah berhasil diatasi, motivasi sudah level maksimal, stamina udah oke. Eh dapat kabar buruk pagi ini, ternyata mata kuliah pagi ini adalah mata kuliah yang tidak disenangi alias bikin otak gosong, seperti kimia, matematika, medikal bedah, farmakologi, dan koloni-koloni lainnya.
Hal ini sering bisa diatasi jika dosen yang mengajar itu asik, baik, ramah, penjelasannya mudah untuk dicerna. Masalahnya sekarang udah dosennya ngak asik banget, mata kuliahnya rumitnya minta ampun dah. Namun sebagai mahasiswa sejati alias pejuang ilmu tentu tidak akan pernah berputus asa, banyak cara untuk membuat kita menyenangi mata kuliah yang menurut pandangan sebagian besar mahasiswa lain itu rumit. Mahasiswa sejati justru akan menjadikan ini sebagai sebuah tantangan yang menarik untuk ditaklukkan, dia akan mengupayakan berbagai macam cara agar bisa menaklukkan mata kulaih yang ribet ini. Jadilah mahasiswa yang bisa mengatasi berbagai macam tantangan yang dihadapi, jangan biarkan kita terbawa oleh arus sehingga dapat membuat kuliah kita menjadi terhambat dan menjadi mahasiswa abadi hanya gara-gara satu pelajaran. Ingat, masalah datang bukan untuk dihindari tetapi untuk dihadapi.
4. Tugas yang bertubi-tubi
Kalau ada yang paling setia menemani mahasiwa selama kuliah tentu jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah tugas, tugas, dan tugas. Setiap hari tentu ada saja tugas yang diberikan dosen, mulai dari yang bikin kening berkerut sampai yang bisa bikin jari berfikir. Hari-hari selalu berduaan mesra dengan tugas, begitu membuka mata langsung keingat tugas, mau tidurpun ingat tugas, tugas, tugas, tugas.
Tugas yang bertubi-tubi ini menjadi penyebab yang paling besar yang membuat mahasiswa jadi malas kuliah, namun lagi-lagi sebagai mahasiswa sejati tentu dapat mengatasinya dengan mudah, yaitu dengan tidak mengerjakan tugas dengan alasan tidak tahu kalau ada tugas atau rumah kebanjiran. hahaha bercanda kok, Ya tentu dengan tugas yang banyak justru bagus dong, karena selain dapat mengasah kemampuan kita dalam mata kuliah itu, juga dapat membuat waktu kita terbuang untuk hal-hal yang bermanfaat dan produktif.
Demikianlah hasil penelitian ngawur saya tentang penyebab-penyebab mahasiswa jadi malas kuliah, mungkin jauh dari kata akurat, namun hasilnya saya yakin pernah anda alami baik bagi yang masih kuliah atau yang sudah tamat kuliah. Satu hal yang aneh menurut pengamatan saya, ketika kita masih kuliah pastilah bosan dan jenuh dengan aktivitas yang super padat, namun ketika sudah tamat kuliah justru kangen dengan aktvitas semasa kuliah seperti bertemu teman-teman, sampai kangen dengan tugas-tugas kuliah.
Sekian dulu tulisan saya, semoga ada manfaatnya.
Terima kos putri. #Terima Kasih maksudnya
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)