Namun ditengah kesibukan itu saya mencoba menyempatkan diri untuk menulis diblog ngasal saya ini. Yah namanya juga sudah cinta sama blog ini, pasti selalu ada waktu untuk menulis. Menulis bukanlah suatu hal yang gampang, makan kuaci saja kadang membutuhkan konsentrasi, kalau salah salah bisa keselek kulit kuacinya diteggorokan, ngak bisa nafas, trus mati. Klep. Mencari inspirasi untuk menulis tentu jauh lebih sulit daripada menulis ceritanya, apalagi dibandingkan dengan makan kuaci tanpa dikupas kulitnya, tentu jauh lebih susah mencari inspirasi. Ditengah-tengah jadwal yang padat pula. Namun saya berusaha untuk memanfaatkan waktu luang saya yang sedikit untuk menemukan inspirasi menulis. Biasanya saya merenung untuk menemukan inspirasi. Dengan semakin padatnya kegiatan, saya mencoba memanfaatkan masa-masa dimana saya bisa merenung. Seperti diperjalanan ataupun dikamar mandi.
Namun tanpa sadar kebiasaan itu bisa membahayakan diri saya dan bahkan dapat membuat harga diri saya nenjadi tak ada harganya lagi ~Emang punya harga diri~. Terkadang saya hampir celaka karena merenung ditengah perjalanan dari rumah ketempat kerja. Karena keasyikan merenung dan menemukan sebuah cerita untuk ditulis, tanpa sadar tiba-tiba motor saya keluar jalan dan masuk got, terkadang hampir nyosor kekendaraan lain. Sehingga lampu peringatan, klakson ataupun makian dari pengendara lain yang kesal dengan saya sudah biasa saya dengar sehari-harinya. Sialnya begitu ide itu muncul dan seakan sudah siap untuk ditulis, eh sampai ketempat kerja malah lupa apa yang mau ditulis. Begitulah siklus perjalanan saya setiap hari.
Yang lebih parah dan memalukan dari kebiasaan merenung saya adalah ketika saya lagi dikamar mandi buat buang hajar alias
"Hmmm, dapat juga tulisan buat ditulis diblog, pasti keren nih"
20 menit kemudian.
"Ben, lama kali kau dikamar mandi, ngapain sih? Bertelor ya? Teriak ibu saya.
Hah? bertelor? Gila, emang saya ayam betina apa dibilang bertelor. Kapan saya kawin sama ayam jago coba. Sialnya lagi, begitu ide telah didapatkan, lagi-lagi buyar gara teriakan ibu yang menegur saya karena kelamaan dikamar mandi, sampai-sampai dibilang sedang bertelor. Lagi-lagi begitulah setiap harinya. Sebenarnya ide yang saya dapat dari hasil perenungan itu adalah ide yang sangat bagus yang kalau ditulis akan menjadi karya yang fenomenal seperti Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ataupun Tenggelamnya kapal Van der wich karangan Buya Hamka. Namun karena sudah buyar sebelum ditulis, hasilnya tulisan saya jadi seperti ini lah, ngasal tanpa arah yang jelas.
Namun saya tetap berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan ide-ide cerita yang bagus dan menghibur. Karena apa? Karena menulis adalah hobi saya. Dan menjadi penulis adalah cita-cita saya sejak dulu. Semoga impian dan cita-cita saya menjadi penulis dapat tercapai. Aamiin..