Banyak yang salah kaprah tentang pengertian antara hemat dan pelit, bedanya sangat tipis sekali, kalau salah-salah bisa salah arti. Namun jika sakit berlanjut segera hubungi dokter. Lhoh
Tulisan ini saya buat karena saya sangat gerah dengan perkataan teman-teman yang bilang kalau saya itu pelit. Padahal sebenarnya bukan. Saya hanya berhemat dan mengatur pengeluaran agar tidak kolaps sebelum akhir bulan sehingga hutang sana hutang sini, gali sana gali sini pinjang uang.
Saya akan membuat suatu pembelaan terhadap perkataan orang-orang yang mengatakan saya pelit, namun sebelum menulis lebih banyak ada baiknya saya jelaskan dulu apa itu perbedaan antara hemat dan pelit.
Pelit adalah suatu keadaan dimana seseorang itu sangat susah untuk mengeluarkan uang padahal ia sendiri punya, dan ia tanpa malu meminjam-minjan dan meminta-minta kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sehingga sangat merepotkan orang lain. (Sumber : Pendapat saya sendiri, hehe)
Berbeda sekali dengan Hemat
Hemat adalah suatu keadaan dimana seseorang itu selektif dalam pengeluaran, ia mengatur pengeluarannya dan tau mana yang menjadi pengeluaran prioritas dan mana yang tidak. Ia tidak merepotkan orang lain dengan meminjam sana pinjam sini. (Sumber : Pendapat saya sendiri juga sih, hehe)
Dari kedua penjelasan diatas saya rasa kita dapat membedakan antara mana yang pelit dan mana yang hemat. Kalau pelit ia sangat merepotkan orang lain padahal ia punya, sedangkan hemat ia mengatur keuangannya dan tidak merepotkan orang lain.
Jadi, saya katakan sekali lagi bahwa saya tidak pelit, saya hanyaa berhemat dengan mengatur keuangan pribadi saya agar tidak kolaps sebelum akhir bulan serta tidak merepotkan orang lain.
Dan Alhamdulillah dengan prinsip yang saya pegang, saya sampai detik ini tidak pernah kehabisan uang sebelum akhir bulan dan selalu bisa menabung setiap bulannya.
Sekian, Udah gitu aja.