Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Antara Hemat dan Pelit (Sebuah Pembelaan Pribadi)

Monday, October 19, 2015




Banyak yang salah kaprah tentang pengertian antara hemat dan pelit, bedanya sangat tipis sekali, kalau salah-salah bisa salah arti. Namun jika sakit berlanjut segera hubungi dokter. Lhoh

Tulisan ini saya buat karena saya sangat gerah dengan perkataan teman-teman yang bilang kalau saya itu pelit. Padahal sebenarnya bukan. Saya hanya berhemat dan mengatur pengeluaran agar tidak kolaps sebelum akhir bulan sehingga hutang sana hutang sini, gali sana gali sini pinjang uang.

Saya akan membuat suatu pembelaan terhadap perkataan orang-orang yang mengatakan saya pelit, namun sebelum menulis lebih banyak ada baiknya saya jelaskan dulu apa itu perbedaan antara hemat dan pelit.

Pelit adalah suatu keadaan dimana seseorang itu sangat susah untuk mengeluarkan uang padahal ia sendiri punya, dan ia tanpa malu meminjam-minjan dan meminta-minta kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sehingga sangat merepotkan orang lain. (Sumber : Pendapat saya sendiri, hehe)

Berbeda sekali dengan Hemat

Hemat adalah suatu keadaan dimana seseorang itu selektif dalam pengeluaran, ia mengatur pengeluarannya dan tau mana yang menjadi pengeluaran prioritas dan mana yang tidak. Ia tidak merepotkan orang lain dengan meminjam sana pinjam sini. (Sumber : Pendapat saya sendiri juga sih, hehe)

Dari kedua penjelasan diatas saya rasa kita dapat membedakan antara mana yang pelit dan mana yang hemat. Kalau pelit ia sangat merepotkan orang lain padahal ia punya, sedangkan hemat ia mengatur keuangannya dan tidak merepotkan orang lain.

Jadi, saya katakan sekali lagi bahwa saya tidak pelit, saya hanyaa berhemat dengan mengatur keuangan pribadi saya agar tidak kolaps sebelum akhir bulan serta tidak merepotkan orang lain.

Dan Alhamdulillah dengan prinsip yang saya pegang, saya sampai detik ini tidak pernah kehabisan uang sebelum akhir bulan dan selalu bisa menabung setiap bulannya.

Sekian, Udah gitu aja.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Sunday, October 4, 2015



Kulihat sinar matahari pagi
Namun kilau wajahmu mengalahkan sinarnya
Kurasakan sejuknya angin pantai menyentuh kulitku
Namun sejuknya hatimu mengalahkan sejuknya angin

Kurasakan lembutnya sutera
Namun halusnya tutur bahasamu menaklukkan hatiku
Kuperhatikan kokohnya gunung yang tinggi
Namun keteguhan hatimu menggetarkan jiwaku

Ada apa dengan diriku
Setiap saat selalu memikirkan dirimu
Wajahmu selalu terbayang difikiranku
Perkataanmu selalu terngiang ditelingaku

Ada apa dengan diriku
Walaupun kau tak didekatku
Namun diriku seperti berada didekatmu
Jiwaku menyentuh jiwamu

Ketika aku jatuh cinta
Semua yang kulakukan selalu tentangmu
Pikiranku selalu memikirkanmu
Hanya kau yang ada dihatiku

Aku tak ingin cintaku hanya cinta yang kosong
Yang hanya sebatas angan dan dengan cara yang tak diridhoi
Semua usahaku kulakukan untuk menggapai hatimu
Tetes keringat kerja kerasku hanya untuk menghalalkanmu

Ku berdoa pada tuhanku
Jadikanlah ia kekasih halalku
Takkan kesentuh ia sampai ia halal untukku
Sampai ia menjadi milikku dan engkau meridhoinya

Wahai tuhanku
Dekatkanlah ia untukku
Dekatkanlah aku untuknya
Mudahkanlah jalanku dan usahaku untuknya

Wahai tuhanku
Kumohon padamu
Ketika aku jatuh cinta
Jadikanlah cintaku cinta sejati
Jadikanlah kami untuk saling menguatkan dalam ketaatan

Aku Butuh Istirahat

Saturday, October 3, 2015

Eeehuuuhhhhhh.......
Hembusan nafas panjang yang menandakan suatu kepenatan yang saya rasakan selama seminggu ini. Begitu banyak tekanan dan masalah yang datang kepadaku. Mulai dari yang besar sampai yang kecil, mulai dari cemoohan, pekerjaan, sampai percintaan yang gagal.

Setelah melewati semuanya, akhirnya sampai juga dihari sabtu ~Weekend~. Menunggu hari sabtu itu rasanya seperti menunggu kelahiran seorang bayi, anak pertama pula. Begitu datang, lega rasanya, setelah seminggu berkutat dengan pekerjaan dan masalah.

"Wu Ji Bi Fan"
Ini adalah kata pepatah dari cina, saya tidak tahu penulisannya namun pengucapannya ya seperti yang tertulis yang maknanya kira-kira ~Kita tidak harus beraktivitas dan bergelut dengan masalah terus menerus, adakalanya kita untuk beristirahat sejenak kemudian bangkit lagi dengan semangat yang baru~

Pekerjaan yang menumpuk
Setiap hari saya bekerja dikantor, berangkat jam 7 pagi 1 jam perjalanan dan pulang jam 2 siang, begitu sampai dirumah setelah makan langsung kerja lagi ditempat usaha kecil-kecilan saya sampe jam 10 malam, terkadang bahkan sampai jam 11,12 atau sesekali sampai jam 1 malam. Kemudian bangun lagi jam 5 pagi, berangkat kerja lagi, begitulah sehari-harinya.

Melakukan setumpuk pekerjaan yang sama setiap harinya tentu menimbulkan rasa bosan dan penat, betapa banyak energi dan pikiran yang terkuras sehingga terkadang membuat daya tahan tubuh menurun dan tak jarang bisa sampai sakit.

Namu saya sangat berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluh, justu saya harus benyak-banyak bersyukur karena saya mempunyai banyak pekerjaan yang halal dan bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan orang lain masih banyak yang masih pengangguran mencari kerja sana sini tapi belum ketemu dan banyak juga yang diPHK. Hanya satu kata untukku "Bersyukur"

"Cemoohan" 
Terkadang kalau kita bekerja keras sepanjang hari, rasa capek akan berkurang dan bahkan tidak terasa capek apabila kita mendapat dukungan dan semangat dari orang lain apalagi dari orang yang dicintai. Coba bayangkan jika bekerja keras sepanjang hari namun tidak mendapat dukungan dan bahkan dicemooh oleh orang lain, . Tentu beban dan tekanan yang diterima akan semakin berat. Namun sayangnya hal inilah yang saya alami, mendapat cemoohan dari orang-orang. Kalau tidak pandai-pandai menyemangati diri justu akan membuatku semakin terpuruk dan jatuh.

Untunglah semua itu tidak membuat saya patah semangat, justru membuat saya semakin bersemangat untuk membuktikan bahwa saya bukanlah seperti yang mereka katakan. Satu kata untukku "Semangat"

Kisah cinta yang gagal
Dalam menjalani sebuah hubungan dengan perempuan saya selalu serius dan tidak pernah main-main, saya selalu katakan niat saya yang sebenarnya. Namun entah mengapa selalu saja gagal dan tidak berujung seperti apa yang saya harapkan yaitu pernihakan. Entah apa yang salah saya juga tidak tahu pasti. Namun yang pasti saya harus memperbaiki diri saya menjadi lebih baik lagi, menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia serta bekerja keras demi masa depan.

Dan semoga Allah menjodohkan saya dengan perempuan yang baik. Tidak muluk-muluk kok, hanya yang saya suka dia, dia jugasuka saya, orangtua saya suka dia, orangtua dia juga suka saya, dan saling menerima kekurangan masing-masing. Itu saja. Semoga ya Allah. Aamiin.
 

Terbanyak Dibaca