Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Curahan hati yang gundah gulana

Sunday, October 26, 2014

Niat hati tak ingin cerita, namun apa daya rasa yang tak bisa dibendung lagi menggerakkan jemari untuk menulis dan menceritakan perasaan hatiku yang tengah gundah gulana saat ini.

Iya, itulah hati, sesuatu yang tak berwujud tetapi bisa dan punya peran untuk mempengaruhi seluruh anggota tubuh. Hati yang sedang senang akan tercermin dari raut muka yang ceria dan bahagia. Begitu juga dengan hati yang sedang gundah gulana juga dapat terlihat jelas dari raut muka yang muram, sedih dan bahkan sampai menitikkan air mata.

Setiap insan manusia pasti memiliki kenginan dan harapan bersama pasangannya, begitu juga saya. Tak berbeda dengan insan manusia yang lain, saya juga ingin bahagia seperti yang mereka rasakan bersama pasangannya.

Namun apa daya ketika semua yang diinginkan dan dicita-citakan tidaklah seperti yang ada pada kenyataannya. Seperti kata pepatah orang bijak "Niat hati ingin memeluk bulan, namun apa daya tangan tak sampai".

Sebagai seorang manusia tentu tidak akan pernah lepas dari kesalahan, begitu juga saya yang hanya seorang manusia biasa, yang banyak kesalahan dan bahkan sering melakukan kesalahan, yang egois dan cenderung memaksakan kehendak. Mungkin saya salah dan anda menilai saya salah, dan sayapun tidak akan membela diri.

Namun apakah saya salah yang sebagai manusia biasa mempunyai niat dan tekat yang kuat untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi? Tentu tidak bukan? Namun apa daya ketika niat yang tulus ini tidak dapat mengubah apapun. 

Hati yang sedang gundah ini tidak dapat berbuat apa-apa lagi ketika menerima kenyataan seperti itu. Hanya bisa meratapi kesalahan, dan entah sampai kapan akan bisa bangkit lagi dan bisa bersama lagi. Saya juga tidak tau kapan.

Sebagai penutup, saya akan mengakhiri dengan kalimat yang ada dikomik yang sering saya baca waktu SMA. "Laki-laki akan jauh lebih kuat jika ditolak" .

Sekian curahan hati saya, semoga saya bisa bangkit lagi.

Insya Allah.

Artikel Terkait

No comments :

Post a Comment

 

Terbanyak Dibaca