Pada tulisan catatan kampus kali ini, saya akan bercerita tetang pengalaman saya waktu kuliah yang menjadi "Mahasiswa bertangan sepuluh". Tentu bukan bertangan sepuluh beneran ya, tetapi maksudnya saya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki seabrek kegiatan baik yang berhubungan dengan kuliah ataupun tidak, alias Multitasking lah bahasa kerennya.
Sebagai seorang mahasiswa tentu tugas utamanya adalah belajar yang rajin dan tekun agar mendapatkan nilai yang baik serta wisuda tepat waktu dan dapat IPK tinggi, cum laude, lulusan terbaik kalau bisa. Namun tidak ada yang salah dan dilanggar apabila kita mempunyai aktivitas yang banyak selain aktivitas kuliah. Hal inilah yang saya lakukan diwaktu kuliah. Saya bergelut diberbagai bidang, mulai dari Jurnalistik sampai Wirausaha.
Kuliah ≠ Datang, duduk, diam, dengar, isi absen, pulang
Saya berusaha untuk kuliah dengan sebaik dan semaksimal mungkin agar IPK akhir saya bagus dan syukur-syukur dapat predikat cum laude ~walaupun pada akhirnya gagal dapat cum laude~. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, saya bertekad untuk menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi, untuk mencapai tujuan saya itu, saya melakukan usaha-usaha yang keras dan tekat yang keras. Saya membaca dan memahami materi-materi yang diberikan dosen, walaupun dengan susah payah sih, susahnya saya setiap belajar mencium bau gosong dari atas otak saya, mungkin itu otak saya yang berfikir terlalu keras. Saya akui bahwa saya termasuk orang yang sulit dalam menangkap pelajaran, butuh pemahaman dan harus dibaca berkali-kali baru saya faham. Pernah waktu saya SMP, saya menanyakan tentang pelajaran yang diajarkan berkali-kali kepada guru saya, sampai-sampai guru saya putus asa mengajari saya dan disoraki teman-teman. Tetapi yang membuat saya tidak mengerti adalah nilai saya selalu lebih bagus daripada teman-teman yang menyoraki saya. Saya yakin sekali bahwa mereka sebenarnya juga tidak faham tetapi pura-pura faham saja karena malu untuk bertanya.
Walaupun harus kuliah dengan diselingi berbagai aktivitas yang sangat menyita waktu saya, namun saya tetap semangat dan bekerja keras. Dan Alhamdulillah walaupun tidak dapat IPK tertinggi, namun IPK saya dapat peringkat sepuluh dari angkatan saya. Kuncinya dalam menjadi mahasiswa yang multitasking adalah pandai-pandai dalam mengatur waktu dan stamina agar tidak keteteran dan drop. Meskipun saya sudah secermat mungkin dalam mengatur waktu, biaya dan stamina, tetapi tetap saja ada yang kecolongan, seperti saya pernah ketiduran dikelas sampai ditegur dan ditertawai teman-teman karena, ini bukan saya sengaja tidur namun ketiduran karena terlalu kecapean dengan semua aktivitas yang saya jalani. Bisa anda bayangkan bagaimana jadinya jika kita tidak pandai dalam mengatur waktu. Habislah kita, bak pepatah arab yang berbunyi "Waktu itu ibarat pedang yang tajam, jika kita tidak siap, habislah leher anda dilibasnya".
Menjadi pemimpin redaksi di Majalah kampus Asy Syifa
Bersama teman-teman saya Ade suryadi dan Yusriadi kami membuat majalah Asy Syifa, majalah kampus yang bertemakan tentang islam, tentu dengan pembahasan yang sedikit condong untuk anak muda terutama mahasiswa.
Saya menjadi pemimpin redaksi, yaitu orang paling bertanggung jawab terhadap majalah, mulai dari materi yang dimuat, setting, percetakan sampai pemasaran, Yusriadi saya tunjuk sebagai editor, dan Ade dibagian percetakan dan pemasaran. Kami sangat serius dalam mengembangkan majalah ini. Majalah ini cukup populer dikampus, penjualannya juga sangat bagus dan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Hasilnyapun sebagian kami sumbangkan untuk keperluan-keperluan sosial. Cerita lengkapnya tentang pengalaman saya menjadi pemimpin redaksi di majalah Asy Syifa ini akan saya ceritakan lebih lengkap pada tulisan saya berikutnya.
Penjadi Presiden BEM
Memimpin sebuah organisasi mahasiswa tertinggi dikampus merupakan pengalaman yang sangat berharga sekaligus yang paling berat saya jalani sewaktu kuliah dulu. Betapa tidak, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan mahasiswa dikampus itu, belum lagi kegiatan-kegiatan yang lain diluar kampus. Cerita selengkapnya mengenai perjalannya saya sebagai presiden BEM bisa dibaca pada tulisan saya terdahulu (baca : Saat menjadi Presiden BEM)
Berbisnis
Ini adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan saya waktu kuliah, yaitu berbisnis. Walaupun masih skala kecil, namun pendapatannya cukup lumayan bahkan usaha ini masih saya lanjutkan sampai sekarang. Saya berbisnis dibidang jasa teknologi seperti memperbaiki laptop, blackberry, android, jasa print, dan juga menjual produk-produk herbal, selain itu dulu saya juga berternak ayam sehingga teman-teman saya ada yang menjuluki saya sebagai juragan ayam, tentu tanpa bau yang mirip dengan ayam, tapi lebih mirip bau kambing sih sebenarnya, hahaha.
Bisnis saya cukup dikenal dikalangan teman-teman saya, bahkan ada juga yang sedikit mencibir dengan menyebut saya sebagai mata duitan. Namun bagi saya mereka salah, karena saya melakukan sesuatu yang legal, dan justru membantu mereka karena saya menawarkan jasa dengan harga yang lebih rendah daripada yang ada dipasaran.
Itulah seabrek kagiatan saya waktu kuliah, cukup banyak dan menguras tenaga sih, saya harus pintar-pintar dalam mengatur semuanya agar tidak keteteran. Namun sejujurnya saya merasa sangat senang punya aktivitas yang banyak seperti itu, jadi saya tidak menjadi mahasiswa yang hanya kuliah datang, duduk, dengar, isi absen, remedial. Jadilah mahasiswa yang bernilai, mahasiswa yang bermanfaat bagi orang lain, minimal anda tidak menyusahkan orang lain untuk mengurusi urusan anda. Sesuai dengan moto kampus saya dulu "Be Smart and Skillfull"
Sekian tulisan tentang pengalaman saya waktu kuliah dulu yang menjadi "Mahasiswa bertangan sepuluh". Semoga bisa kalian ambil pelajaran, khususnya bagi yang sedang menjadi mahasiswa. Tetap semangat dan jangan ngutang, eh salah nyerah maksudnya. haha
Terima kasih.
Congratulation Bro Selamat ya :D
ReplyDeleteMakasih bro, hehe
Deletewah saya kira tangannya yg ada sepuluh eh ternyata multitasking, hha :D
ReplyDeleteBTW nice infonya gan , sangat menginspirasi bagi saya, walaupun masih seorang pelajar SMA. thx gan
haha, semoga bermanfaat ya gan
DeleteKeren Gan. Boleh juga nih punya tangan 10 :)
ReplyDeleteBukan dalam artian yang sebenarnya
Delete