Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Catatan akhir tahun - Hal-hal yang telah saya lakukan di tahun 2014

Wednesday, December 31, 2014

Tahun 2014 telah usai, banyak cerita yang bisa ditulis untuk mengisahkan hal-hal yang telah kita lakukan selama satu tahun penuh. Tentu setiap orang punya cerita yang berbeda-beda, banyak cerita bahagia, namun tak sedikit juga yang mengalami kesedihan.

Tak terkecuali saya, banyak hal-hal yang terjadi dan saya lakukan ditahun 2014, banyak cerita dan hal-hal baru yang saya alami, banyak pengalaman yang dapat saya ambil sebagai pelajaran untuk menjalani tahun 2015 yang penuh dengan tantangan seru.

Berikut akan saya ceritakan hal-hal yang telah saya lakukan selama 2014, mungkin bagi sebagian orang menganggap cerita saya ini adalah hal kecil dan biasa saja. Namun bagi saya ini adalah pengalaman yang berharga dan tak terlupakan dalam hidup saya.

Tak lagi jadi mahasiswa = tak ada jatah uang dari ortu
Setelah tamat kuliah perawat pada tanggal 25 September 2013, maka sayapun tidak lagi menyandang predikat sebagai seorang mahasiswa pada tahun 2014. Tak lagi jadi mahasiwa maka saya menjalani hari-hari yang berbeda dengan biasaya, mulai dari libur setiap hari, setiap hari jadi hari minggu dan tanggal merah, tak ada lagi tugas kuliah, praktek, tak ada lagi teman-teman yang kocak dan jahil, semua berubah dan terasa sangat berbeda, dan masa-masa kuliahpun menjadi hal yang sangat dirindukan, meskipun kata bosan selalu terucap ketika masih kuliah dulu.

Mungkin hal yang sangat terasa berbeda jika tak jadi mahasiswa lagi adalah tidak adanya jatah uang dari orangtua. Namun hal ini tidaklah membuat keuangan saya menipis apalagi kering, karena saya punya usaha sendiri yaitu membuka jasa service komputer, handphone, jasa print, bikin undangan, dan banyak lagi, yang sudah saya mulai sejak saya masih kuliah. Walaupun masih berskala kecil, namun saya bersyukur karena dengan ini alhamdulillah saya tidak kekurangan uang karena tidak diberi jatah lagi sama orangtua.

Usaha (Atmenperi Tekno Center) tumbuh pesat
Setelah tamat kuliah saya melanjutkan usaha yang telah saya rintis sejak kuliah, meskipun hanya bertempat digarasi rumah saya, namun pertumbuhannya dari segi pendapatan meningkat tajam dibandingkan dengan sewaktu saya masih kuliah. Toko yang bertempat digarasi rumah itu saya beri nama Atmenperi Tekno Center, nama yang saya ambil dari nama belakang saya yaitu Robensa Atmenperi. Harapan saya dengan nama itu agar usaha ini bisa menjadi seperti perusahaan besar yang namanya diambil dari nama belakang pemiliknya, seperti Bakrie&Brother dari nama Ahmad Bakrie atau Dell dari nama Michael Dell.

Usaha ini bergerak dibidang jasa teknologi, yaitu service komputer, laptop, Blackberry, Android, jasa print, pembuatan undangan, stempel, dan toko online. Yang beralamat di Jl. H. Karim, Lorong Kurnia, No.42 (Sebelum pom bensin cadika) Muara Bungo.

Lulus tes CPNS sebagai perawat
Cerita ini dimulai pada suatu siang ketika bapak saya pulang kerja membawa brosur penerimaan CPNS dikabupaten Tebo, yaitu sebuah kabupaten yang bersebelahan dengan kabupaten Bungo, tempat tinggal saya sekarang. Perlu diketahui bahwa saya sebenarnya tidak ingin menjadi seorang PNS karena cita-cita saya adalah menjadi seorang pengusaha dan penulis. Namun karena desakan dari orangtua dan dengan negoisasi yang alot dengan orang tua, akhirnya saya bersedia untuk mengikuti tes CPNS tersebut, tapi dengan syarat yang saya ajukan, ini syaratnya :
- Tidak boleh menggunakan sogokan, alias harus lulus murni
- Seandainya lulus, saya tetap tinggal dibungo, artinya saya harus berulang dari kabupaten Bungo ke kabupaten Tebo 
- Cita-cita saya tetap jadi pengusaha dan penulis

Orang tua saya setuju dengan syarat yang saya ajukan. Sayapun langsung mempersiapkan diri untuk lulus tes CPNS tersebut, mulai dari belajar keras selama lebih dari 2 bulan, mempersiapkan fisik dan mental, sampai berkas-berkas pendaftaran. 

Dan Alhamdulillah atas berkat Rahmat dari Allah dan dengan usaha dan tekat yang kuat untuk lulus murni, sayapun lulus tes CPNS tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun kecuali beberapa ribu rupiah saja untuk membeli berkas pendaftaran seperti map, kertas dan seterusnya.

Setelah lulus, sayapun sekarang menjadi seorang perawat di Kabupaten tebo, tentu dengan syarat yang saya ajukan tadi yaitu saya tetap berulang dari Bungo ke Tebo, dan saya masih mengejar mimpi saya untuk menjadi seorang pengusaha dan penulis. Saya masih membuka bisnis saya ditoko Atmenperi Tekno Center, tetapi saya mengubah jadwal buka toko yang harus diseuaikan dengan jadwal kerja saya sebagai perawat. Sekarang toko saya buka setiap hari mulai jam 15:00 - 23:00 WIB (Senin - Sabtu) dan jam 08:00 - 23:00 WIB (Minggu). Sayapun juga masih mengejar mimpi saya untuk menjadi penulis dengan masih menulis diblog saya ini.

Ramenya tulisan di blog saya (kicauanbocah.blogspot.com)
Untuk mengejar impian saya sebagai penulis, sayapun memulainya dari lingkup yang lebih kecil, yaitu menulis di blog. Maka saya membuat blog ini untuk menyalurkan tulisan-tulisan saya. Blog ini saya tulis sendiri, isinya tentang pengalaman, pandangan dan pemikiran saya, dari hal-hal yang serius sampai hal-hal yang konyol sekalipun.

Walaupun masih baru namun blog ini cukup banyak dibaca orang, mungkin karena tulisan saya yang apa adanya, dan saya beri sedikit bumbu-bumbu komedi yang menghibur namun tetap saya tuliskan pelajaran yang dapat dipetik dari tulisan itu. Atau mungkin karena orang-orang penasaran kepingin tau tentang saya yang selama ini mereka kenal sebagai orang yang pendiam dan tertutup, nah disini saya bicara apada adanya dan blak-blakan tentang diri saya. Dan mungkin hal-hal itulah yang membuat mereka tertarik membaca blog ini.

Itulah sekelumit cerita tentang yang saya lakukan di tahun dua ribu empat belas, saya hanya beharap semoga cita-cita saya selama ini dapat terwujud ditahun ini dan tahun-tahun setelahnya. Dan juga semoga cita-cita kalian dapat terwujud juga, dan kita sukses bersama.

Semoga cerita saya ini dapat menjadi modal bagi saya untuk menjalani tahun dua ribu lima belas, dan dapat dijadikan pelajaran dan inspirasi bagi saya dan kalian.

Sekian dulu, tunggu tulisan catatan akhir tahun saya tahun depan.

Semoga bermanfaat. 

Terima kasih.

Catatan Kampus (Bagian 9) - Pengalaman asam manisnya jadi anak kos

Thursday, December 25, 2014

Halo bocah-bocah, apa kabar anda hari ini?

Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya menjadi anak kos. Yang penuh dengan berjuta rasa, ada asam, asin, pahit, manis, kecut. ~Nano-nano kali~

Sebenarnya saya kuliah dikota tempat saya tinggal bersama orangtua saya yaitu di Akper Setih Setio Muara Bungo, kabupaten Bungo. Jadi selama kuliah saya tidak pernah ngekos. Namun pada semester 3, kami praktek klinik selama 1 bulan di Rumah Sakit Kol. Abunjani, Kabupaten Merangin. Jadi terpaksa saya ngekos selama 1 bulan dikota Bangko, Merangin. Saya ngekos bersama teman dekat saya Ade Suryadi, biar irit juga sih bayar uang kosannya.

Hari pertama ngekos...
Kami berangkat dari Bungo menuju Bangko pagi minggu menggunakan motor, saya membawa barang-barang mulai dari baju sekoper, alat-alat praktek, buku-buku dan peralatan lainnya. Sedangkan Ade juga membawa baju sekoper juga, setrikaan dan megic com. Jarak antara Muara Bungo dan Bangko sekitar 70 KM, sekitar 1 jam perjalanan. Kami berangkat menggunakan sepeda moror masing-masing. Sebelum berangkat, kami mampir ketoko fotocopy untuk mengambil buku panduan praktek klinik. Ade yang membawa alat pemasak nasi ~magic com~ turun dari motor dengan meletakkan meletakkannya diatas jok motor, kamipun masuk kedalam untuk mengambil buku. Selang beberapa saat, saya mendengar suara barang jatuh, dan ternyata itu adalah magic com yang jatuh dari motor, pecah dibagian atasnya, beruntung tidak rusak parah dan masih bisa digunakan, namun wajah Ade terlihat pucat, seperti orang yang takut dimarahi oleh ibunya yang kesal karena magic com nya pecah. Semoga ini bukan pertanda buruk, dan perjalanan dua orang pengembarapun dilanjutkan.

Begitu sampai dikos jam 10 pagi, kami berdua langsung menurunkan barang-barang kami, diruangan yang kosong, hanya ada sebuah kasur dan dua bantal, satu buah lemari dengan dua pintu tanpa ada sekat pembatas diantara kedua pintu. Selesai beres-beres, kami pergi kepasar untuk membeli peralatan seperti piring, gelas, sendok, air minum dan berberapa peralatan lainnya. Serasa jadi ibu-ibu rumah tangga sejati lah pokoknya.

Setelah semuanya beres, kami makan dengan bekal yang dibawa dari rumah, cukup banyak sih, lumayan ngak beli makanan selama 2 hari, biar ngirit. Namun sayangnya nasi yang dibawa hanya cukup buat sekali makan, sehingga kami harus memasak nasi lagi, untung Ade membawa magic com, sayapun langsung memasak nasi walaupun saya tidak tau berapa takaran air untuk memasak nasi, begitu magic com dicolokkan kelistrik, betapa terkejutnya saya tiba-tiba terdenganr suara ledakan dari sumber arus listrik yang disertai dengan mati lampu, ternyata listriknya terjadi konsleting. Yaah ngak jadi masak nasi deh, gimana mau makan malam coba? Kami mencoba menghubungi pemilik kos, namun sialnya dia tidak ada ditempat. Tepat jam 21.00 barulah sang pemilik kos memperbaikinya, sehingga listrik menyala lagi dan kamipun memasak nasi untuk makan malam jam 22.00.  Setelah cukup lelah diperjalan, merapikan kos, serta listrik konslet dan makan malam yang telat, sayapun beristirahat untuk persiapan praktek klinik dirumah sakit besok pagi.

Magic com (Pemasak nasi) disulap jadi pemasak makanan
Kami hanya membawa sebuah magic com, jadi sebenarnya hanya bisa memasak nasi saja dan lauknya beli diluar, tetapi berhubung makanan diluar agak kurang terjaga kebersihannya dan agak kurang enak rasanya menurut saya ~bilang saja mau ngirit~ , jadi saya memutuskan untuk memasak sendiri makanannya. Namun masalahnya saya tidak punya kompor dan wajan untuk memasak makanan, namun sebagai seorang pertualang sejati saya tidak hilang akal, saya memikirkan bagaimana caranya memasak makanan sedangkan saya tidak punya kompor dan kuali.

Taa raa...Dan jadilah, magic kom disulap menjadi alat untuk memasak makanan. Masakan hasil eksperimen yang bisa saya masak diantaranya nasi goreng, telor goreng, mie rebus, mie goreng, tumis kangkung saus tiram dengan ekstra tahu, dan tempe goreng. Agar tidak merusak magic com, saya menggunakan margarin untuk menggoreng, agak lama sih dalam proses penggorengan, tapi masakan yang becita rasa tinggi pasti membutuhkan proses memasak yang lama dan detail.

Lalu bagaimana dengan rasa masakan yang saya masak. Berikut akan komentar dari orang-orang yang mencicipi masakan saya :
1. Saya sendiri ; Rasanya enak, nikmat, dimakan pakek nasi sampe nambah sangking enaknya (catatan : Kondisi lapar pulang praktek dirumah sakit)
2. Ade Suryadi, teman satu kos : Menurut dia rasanya enak, nambah juga sangking enaknya (Catatan : Kondisi lapar juga pulang praktek dirumah sakit)
3. Yusriadi, teman juga tapi beda kos : Ketia dia mencicipi makanan saya, dia hanya terdiam dan tanpa mengucap sepatah katapun dengan sedikit senyum kecil. Namun saya bisa mengartikan apa perasaan dia saat itu, mungkin seperti antara mau bilang enak tapi takut membohongi hati nurani, dan mau bilang tidak enak takut saya tersinggung.

Namun setelah saya dan teman-teman mencicipi masakannya, saya dapat menyimpulkan dan kali ini saya harus jujur mengatakannya kalau makanan saya memang tidak enak. Dan mungkin kalau diikutkan dalam kontes memasak akan ditolak sebelum bertanding, karena dilihat saja tidak menarik untuk dicicipi apalagi dimakan, apalagi dijual.

Hemat pangkal capek, boros pangkal sengsara 
Hidup sebagai anak kos memang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tinggal bersama orangtua. Disini harus serba sendiri, masak sendiri, cuci baju sendiri, nyetrika sendiri, sampai cari jodohpun sendiri ~nah loh~. Pokoknya harus bisa hidup mandiri lah, begitu juga dengan keuangan, harus pintar-pintar dalam membelanjakan uang yang dikasih sama orangtua.

Saya mencoba menjadi anak yang cerdas dalam membelanjakan uang, saya mulai untuk berhemat agar tidak boros sehingga harus minta uang tambahan lagi. Dalam hal ini saya mempunyai strategi untuk hidup hemat dan efisien, berikut strateginya :
1. Harus masak sendiri, beli makanan diluar hanya boleh jika sudah kepepet, seperti terlalu lapar atau kehabisan bahan untuk dimasak
2. Harus nyuci sendiri
3. Jika mau jalan-jalan, usahakan nebeng teman, biar hemat bensin.

Strategi itu ternyata sukses, dengan hasil uang yang diberikan oleh orangtua saya masih bersisa, dan sisanya bisa saya tabung, yeyeye. Memang sih dalam hidup berhemat apalagi hidup sebagai anak kosan terkadang cukup berat dan terasa begitu melehkan. Namun jika kita tidak pandai-pandai dan berhemat, apalagi kita boros siap-siap monster yang bernama sengsara akan menerkam anda tanpa belas kasihan, Jadi waspadalah wasapadalah.

Dari baju yang berkerut, sampai nyeker kerumah sakit
Hal-hal yang tidak biasa ketika hidup bersama orangtua, menjadi hal yang biasa ketika ngekos. Kalau biasanya baju saya rapih, ketika ngekos baju yang berkerut karena nyetrika yang tidak rapi atau bahkan tidak disetrika jadi hal yang biasa. Kalau biasanya pulang kuliah makan sudah terhidang dimeja makan dan tidak pernah telat, hidup dikosan malah harus masak makanan dulu baru bisa makan, dan jadwal makan yang telat menjadi hal yang lumrah disini.

Tapi pengalaman yang paling miris ketika saya ngekos adalah tentang sepatu dinas yang dicuri orang, gara-gara selepas dinas saya lupa membawa masuk sepatu dan saya tinggal saja diluar, mana itu sepatu satu-satunya yang saya punya dan itupun sepatu bapak yang baru dibelinya namun saya pinjam buat dinas dirumah sakit. Terpaksa saya nyeker kerumah sakit dengan sandal jepit untuk meminjam sepatu kawan saya yang untungnya dia punya dua sepatu. Sengsaranya, kaki saya lumayan besar, ukuran 42, sedangkan sepatu kawan saya ukurannya 40, jadi kebayang kan betapa sengsaranya saya memakai sepatu itu. Untung waktu itu masa praktek tinggal 4 hari lagi, kalau masih 2 minggu lagi saja, mungkin kaki saya bisa diamputasi gara-gara aliran darah yang tidak lancar.

Saya rasa sekian dulu tulisan saya kali ini tentang pengalaman saya menjadi anak kosan. Meskipun cuma satu bulan, namun itu sangat berkesan dan saya rasakan manfaatnya. Saya sangat terkesan, senang, excited, dan penuh dengan pertualangan yang seru, serta penuh cerita yang sulit dilupakan dan tak cukup kertas untuk ditulis. Semoga tulisan saya kali ini tidak hanya sebagai hiburan saja bagi para pembaca, namun ada manfaat dan pelajaran yang dapat kalian ambil.

Terima kasih, sampai jumpa dicerita saya selanjutnya. 

Catatan Bocah SD (Bagian 1) - Misi Menumpas Kejahatan Dikelas

Monday, December 15, 2014

Halo sahabat blogger!

Kali ini saya akan menulis tentang kisah pertualangan saya diwaktu SD, seperti biasanya cerita-cerita ini akan ditulis dalam beberapa bagian, dan dengan kisah yang berbeda pada setiap bagiannya.

Pada cerita kali ini, saya akan menceritakan tentang kisah saya dan teman-teman sekelas waktu SD menumpas kejahatan dikelas. Kejahatan? Iya, jadi dikelas kami itu ada satu orang yang sangat resek, namanya Khairul Anam, suka ngebully, suka gangguin teman-teman, pokoknya jahat deh.


Saya waktu SD ditunjuk oleh teman-teman dan guru kelas saya sebagai ketua kelas. Jadi sebagai ketua yang bertanggungjawah ~cie bertanggungjawab~ saya berinisiatif untuk menumpas kejahatan ini. Saya mengajak beberapa teman untuk bergabung dalam misi berbahaya ini yaitu menumpas pelaku kejahatan nomor satu kelas. 

Ini dia anggota misi kami :
1. Robensa Atmenperi (Ketua, Kelebihan : Sering nyetak gol )
2. Redo (Kelebihan : Kiper yang hebat)
3. Ade (Kelebihan : Membingungkan lawan, soalnya ngak jalas arah mainnya kemana)
4. Pujianto (Kelebihan : Playmaker yang hebat, sering bikin gol dan assist)

Itulah anggota dari misi kami dalam menumpas kejahatan dikelas. Eh kok teamnya kayak team bola ya? Ah bodo amat lah, ayo kita mulai misinya.

Misi dimulai....
Pertama-tama yang kami lakukan adalah mengatur strategi. Kami berempat berkumpul untuk membahas strategi bagaimana mengalahkan siresek Khairul agar tidak mengganggu teman-teman kami lagi. Rapatpun berlangsung alot dan penuh dengan diskusi, terkadag juga terjadi beberapa perdebatan yang cukup panjang. Dan pada akhirnya kami mendapatkan strategi jitu untuk mengalahkan Khairul. Ini strateginya :

1. Biarkan dia menjahili teman sekelasku hari ini, agar kami ada alasan untuk melawannya. Lalu selepas sekolah nanti kami beerempat akan menghadangnya dan mengeroyoknya ramai-ramai.
2. Setelah dia berhasil dikalahkan, kami akan buat perjanjian agar dia tidak mengganggu kami dan teman-teman lagi.
3. Pulangnya saya harus boncengan sepeda dengan Redo, Ade dan Pujianto sendiri-sendiri karena arah rumahnya berbeda. ~Ini ngak penting~
4. Besok pagi jajanan kami dikantin harus mie rebus tanpa telor. ~Ini juga ngak penting~
#Tepok jidat

Ok, go to the mission. Pada hari itu kami memulai langkah yang pertama yaitu membiarkan Khairul menjahili teman-teman, dia mengganggu teman kami, mulai dari menyembunyikan tas, meminta uang, sampai menyebut nama orangtua. Eh tunggu, emang menyebut nama  orangtua termasuk kejahatan? Kalau dulu iya sih, suka marah kalau nama orangtua disebut, hehe.

Begitu pulang sekolah kami dan teman-teman membiarkan teman yang lain pulang, namun saya, Redo, Ade, dan Pujianto mencegat Khairul untuk tetap dikelas.

"Hei rul, sini kamu, jangan pulang dulu" Pintaku sambil menarik tangannya.
"Mau apa kalian? Mau keroyok aku ya?" Jawab  Khairul dengan wajah tanpa ada rasa takut.
"Kamu kenapa suka gangguin teman-teman? Kami minta kamu berhenti gangguin teman-teman" Kataku dengan nada marah.

Khairul balik membalas dan menantang kami.
"Kenapa emangnya? Ngak suka, ayo kita berantam kalau berani?" kata Khiarul dengan nada menantang.

Kami pun berkelahi dengan Khairul, baku hantampun tak terelakkan. Akhirnya Ade, Redo, dan Pujianto berhasil memegangi Khairul dengan erat bagaikan orang yang ingin berpisah jauh dan dalam waktu yang lama dan takkan pernah kembali. haha #Gubrak.

Khairul pun berontak melepaskan diri, namun teman-temanku memeganginya dengan erat, diapun tak bisa bergerak. Akupun langsung menghampirinya dengan tatapan, kupandangi matanya dalam-dalam, mata kami saling bertatapan, dan dia tertidur. Zzzzzzzz #Lho kok jadi hipnotis sih? Ngak kok cuma bercanda saja. Biar kalian ngak tegang membaca cerita pertarungan terdahsyat ini. Hehe

Ok kembali kecerita, Khairul mencoba memberontak tepi tak bisa.

"Lepaskan aku, lepaskan aku" Kata Khairul dengan nafas terengah-engah.

Akupun langsung menghujamkan tinjuan kewajahnya sambil mencekik lehernya. BAMMSS.....Pukulanku mendarat mulus dimukanya.

"Jangan coba-coba mengganggu teman-teman lagi ya"Kataku dengan emosi.

"Iya iya aku janji ngak akan ganggu teman-teman lagi, sumpah lah" Sahut Khairul dengan muka ketakutan.

Kamipun pulang dengan meninggalkan Khairul sendirian dirumah, kami agak takut juga karena barusan mengeroyok anak orang, akhirnya kami pulang lewat jalan tikus, tidak berani lewat jalan besar, takut ditangkap polisi. hehe

Sejak saat itu dia tidak pernah lagi mengganggu teman-teman kami disekolah, bukan karena dia mematuhi perintah kami, tetapi karena memang kami sudah tamat sekolah sih, hahaha. Ngak kok, emang dia tidak pernah lagi ganggu teman kami lagi. Dan keadaan kelas kamipun menjadi tentram dan damai ~serta hidup bahagia~ haha

Aku dengar sekarang Khairul jadi preman, terakhir saya dapat berita dia menjambret di Muara Bungo dan dipenjara. Saya harap sih dia tidak membaca blog saya ini, bukan apa-apa sih soalnya kalau disuruh berkelahi dengan dia saat ini,.. takut sih ngak, cuma agak gentar dikit aja, hehe

Sekian cerita saya waktu SD dulu, semoga dapat menghibur para pembaca sekalian. Dan satu pesan saya, jangan takut untuk melawan kejahatan, karena biar bagaimanapun besarnya kejahatan itu, tetaplah kebaikan yang akan menang.

Sekian, Terima kasih.

Salam bocah.

Aku Lelah

Monday, December 8, 2014

Ketika aku bejalan ditengah keramaian
Sejenak terlintas dibenakku
Bagitu sibuknya dunia
Tak pernah berhenti walau hanya sedetik

Aku merasa diriku begitu penat
Aku merasa diriku begitu lelah
Menjalani semua kesibukan
Terseret oleh derasnya hiruk pikuk kehidupan

Diri ini bagaikan buih dilautan
Terombang ambing tanpa daya untuk menahan
Bahkan untuk bersandar barang sedetik
Pasrah kemana akan dibawa

Aku berfikir untuk menyudahi semua ini
Pergi meninggalkan dunia yang fana
Melepaskan semua hiruk pikuk didalamnya
Menuju tempat kedamaian yang abadi

Namun ternyata aku keliru
Aku harus tetap berjuang 
Menggapai impianku
Menuju kebahagiaanku

Tak boleh ada rasa lelah
Tak boleh ada rasa gundah 
Tak boleh ada kata menyerah

Aku percaya dan yakin
Bahwa setiap kesusahan dan keletihan
Setiap tetes keringat yang mengalir dalam kebaikan
Akan ada balasan yang setimpal bahkan lebih indah

Percayalah
Bahwa ketika kita bersusah payah dalam mendaki bukit
Akan selalu ada pemandangan yang indah 
Yang kita nikmati dari puncaknya
Yang dapat melepaskan semua penat dan letihku

Aku pantas untuk bahagia

Thursday, November 27, 2014

Disaat diriku bersedih....
Disaat diriku terluka....
Disaat diriku merasa hampa....
Disaat diriku terpuruk karena patah hati....

Aku pergi menuju cermin....
Kupandangi wajahku dalam-dalam....
Sejenak aku merenung dalam tangis....
Megapa aku menangis? Mengapa aku bersedih?....

Aku merasa bahwa diriku....
Tidaklah seperti yang ada dalam kesedihanku....
Diriku adalah rahmat dari Allah....
Yang tiada terkira dan pantas untuk disyukuri....

Aku dijadikan sebagai manusia seutuhnya....
Bernafas tanpa berhenti sedetikpun....
Diberikan akal untuk berfikir....
Diberikan semua yang aku butuhkan untuk hidup....

Mengapa aku harus bersedih dan meratap....
Disaat semua yang aku butuhkan ada disisiku....
Yang bahkan tidak semua orang diberi sepertiku....
Haruskah aku bersedih?....

Tidak....

Aku pantas untuk bahagia....

Tips Cerdas Menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak)

Wednesday, November 26, 2014

Baru-baru ini pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dari semula Rp.6.500 naik menjadi Rp. 8.500. Tentu hal ini membuat masyarakat terutama golongan menengah kebawah semakin menjerit, bukan hanya harga minyak saja yang mahal, melainkan harga semua kebutuhan pokok seperti beras, cabe, telur, daging, dan seterusnya juga ikut naik.


Namun bagi orang yang cerdas, pasti selalu ada cara agar dapat bertahan dan tidak terlalu terpengaruh terhadap kenaikan harga BBM ini. 

Berikut akan saya berikan tips cerdas dalam menghemat BBM agar keuangan tidak kolaps sebelum akhir bulan, hehe.

Ini dia tipsnya :

1. Gunakan seefisien mungkin
Pakailah kendaraan anda untuk hal-hal yang bermanfaat dan penting saja, seperti pergi kerja, kekampus, kesekolah, berbelanja kebutuhan, mengantar orangtua, dan seterusnya. Kurangi hal-hal yang tidak bermanfaat yang cenderung boros.

2. Atur budget pengeluaran anda
Usahakan anda mengatur pemasukan dan pengeluaran anda secara jelas, jangan biarkan uang anda keluar ngak jelas kemana. Jadi anda tidak bisa dengan seenaknya membelanjakan uang anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Ingat, BMM naik gan.!
3. Jangan ugal-ugalan dan pelan-pelan saja
Berkendaralah dengan aman dan nyaman, kurangilah laju kentaraan anda, stabilkan laju kendaraan anda. Karena semakin kencang laju kendaraan anda, semakin boros bensin kendaraan anda, kalau perlu laju motornya 40 Km/jam saja. hehe. Ingat, BBM naik gan.
5. Pakek motor bokap
Untuk keperluan lain selain kerja, ngampus atau sekolah, pakailah motor orangtua. Pinter-pinterlah menutupi kalau anda sedang menghemat bensin, makanya pakai motornya ortu, hehe. Sekali lagi, Ingat! BBM naik gan.

Terima kasih, Semoga bermanfaat.

Buatku yang sedang patah hati

Monday, November 24, 2014

Buatku yang sedang patah hati
Buatku yang sedang terluka
Buatku yang sedang terpuruk
Buatku yang sedang meratapi kesedihanku

Menangislah.....
Bersedihlah....
Ratapilah.....
Renungilah semua kesedihanmu...

Tapi ingat
Jika kau telah selesai dengan kesedihanmu
Jika kau telah selesai dengan tangisanmu

Ingatlah untuk bangkit lagi
Ingatlah untuk kembali berlari mengejar mimpimu
Lihatlah indahnya sinar surya dipagi hari
Dengarlah kicau suara burung dipagi hari

Ingatlah bahwa masih banyak tempat yang mau menerimamu
Ingatlah masih banyak teman yang setia padamu
Ingatlah bahwa masih ada sahabat yang sayang padamu
Dan ingatlah bahwa selalu ada lantai untuk bersujud padaNya

Keinginan yang tidak tercapai waktu SMA

Friday, November 21, 2014

Halo sahabat blogger!

Pernahkah kalian punya keinginan-keinginan waktu SMA yang tidak pernah terwujud? Saya rasa semua orang pasti punya keinginan-keinginan waktu SMA, begitu juga saya. Sayapun juga memiliki beberapa keinginan-keinginan waktu SMA dan sayangnya itu tidak pernah terwujud.

Berikut ini akan saya ceritakan keinginan-keinginan "konyol" saya waktu SMA yang sampai saya tamatpun tidak kunjung terwujud :

1. Pengen jadi komandan upacara dan pengibar bendera

Kenapa saya kepingin menjadi komanda upacara atau pengibar bendera. Ya karena menurutku jadi komandan atau pengibar itu keren, terlihat gagah dan berwibawa. Namun apadaya aku tidak pernah terpilih, entah kenapa, mungkin karena fisikku yang kurang tegap atau terlihat cemen. Entahlah, akupun tak tahu, hehe. Waktu latihan hari sabtu, saya hanya bisa menyaksikan dan berharap kapan ya bisa seperti mereka, Hikz Hikz -kasiannya diriku-

Sewaktu upacara biasanya saya tidak pernah menjadi petugas upacara, paling hanya jadi penyanyi paduan suara Indonesia Raya. Jadi boro-boro jadi komandan upacara atau pengibar bendera, jadi pembaca undang-undang saja tidak pernah, hehe


2. Pengen dapat ranking 15 besar

Dulu waktu SAMA aku kebetulan saya masuk lokal unggul, jadi untuk masuk rangking 15 besar itu sangat sulit, bukan aku yang bodoh, tetapi teman-temanku lah yang pintar sangat. Buktinya teman aku yang keluar dari lokal unggul dapat rangking satu dilokal lain. Waktu itu aku hanya dapat rangking 20 keatas, penah sekali dapat rangking 19. hehe

3. Pengen dibeliin motor Vario
Entah kenapa waktu itu saya kepengen sekali punya motor Vario. Tetapi lagi-lagi tidak terwujud, betapa terkejutnya saya waktu saya pulang kerumah langsung ada motor Supra terparkir. Tapi ngak apa-apalah, yang penting ada motor, hehe

4. Pengen jadi anggota OSIS
Waktu SMA aku kepengen jadi anggota OSIS, aku merasa diriku akan terlihat keren kalau jadi anggota OSIS, jadi anggota OSIS itu akan terkenal dan dikenali sama adik tingkat, setiap ketemu pasti ditegur dan disapa "kak" sama adik tingkat. Semua orang, baik itu teman, adik dan kakak tingkat, sampai guru-guru pun pasti mengenali saya. Tapi saya tidak jadi anggota OSIS, jadi ya gitulah, jarang ada orang yang mengenaliku selain teman sekelasku, bahkan adik tingkatku waktu kuliah yang satu SMA dengankupun tidak tau kalau kami dulu satu SMA. hehe

5. Pengen duduk sebangku dengan Juita Sovia Delisa
Waktu itu kepingin duduk sebangku dengan dia, tetapi saya tidak pernah kesampaian bisa duduk sebangku dengannya. Entah kenapa aku jadi kikuk ketika berbicara dengan dia, mungkin ada rasa, hehe
Entah kenapa saya tidak mengungkapkannya saya tidak punya keberanian dan rasa percaya diri untuk menyatakannya, hehe -lagi-lagi cinta diam-diam-

Namun sekarang saya baru sadar bahwa penyebab tidak terwujudnya semua keinginan saya waktu SMA itu adalah bukan karena saya tidak mampu, namun karena saya tidak pernah berusaha dan mengungkapkannya secara langsung, melainkan hanya bisa diam dan memandangi dari jauh.

Saya menyarankan bagi kalian yang punya keinginan dan cita-cita. Wujudkanlah, usahakanlah, ungkapkanlah, dan jangan diam. Jangan biarkan keinginanmu hanya terpendam bersama khayalmu.

Sekian tulisan saya kali ini.
Semoga bermanfaat.

Aku tak sendiri

Sunday, November 16, 2014

Aku merasa hidupku sendirian
Tiada yang menemani
Tiada yang percaya padaku

Hidupku seolah tiada artinya
Semua yang kulakukan tak pernah ada yang menghargai
Bahkan untuk sekedar dianggap ada saja tidak

Terkadang aku berfikir
Bahwa aku akan berjuang untuk diriku sendiri
Berjuang untuk hidupku sendiri

Tak peduli akan nasib orang lain
Terserahlah apa keadaan kalian
Karena aku begini bukan kemauanku
Sikap kalian kepadakulah yang membuat aku begini

Tetapi aku berfikir lebih dalam
Bahwa selama ini aku salah
Ternyata aku punya banyak teman
Yang selalu mendukung dan menghargaiku

Walau kadang akulah yang bodoh dan tak peka
Bahwa selalu ada sahabat yang selalu peduli padaku

Sungguh...
Bodohnya diriku..

Dan satu hal yang terpenting bagiku
Dan kadang terlupakan
Bahwa aku punya Allah yang selalu menjagaku
Yang selalu membuka pintu maafnya
Walau aku datang dengan kondisi yang berlumuran dosa

Kamu....Iya...kamu...

Friday, November 7, 2014

Kamu yang akan menenangkan hatiku kelak...
Kamu yang akan meluluhkan hatiku...
Kamu yang akan mendampingi setiap detik hidupku....
Kamu yang akan mendampingiku dalam bahagia dan sedihku...

Kamu yang akan menjadikan hidupku penuh warna...
Kamu yang akan menjadikanku lelaki seutuhnya
Kamu yang akan menyempurnakan diriku...
Kamu yang akan menjadi bagian dari diriku...

Kamu...Iya kamu...

Walaupun sekarang aku belum tahu siapakah kamu...
Walaupun sekarang aku belum tahu bentuk dan rupamu....
Walaupun aku sekarang belum tahu darimanakah kau berasal...
Walaupun aku tak tahu bagaimana kelak kita dipertemukan...

Tapi aku yakin kaulah orangnya..
Kamulah orang yang dipilihkan oleh Allah untukku...
Kamulah yang terbaik untukku....
Dan aku yakin Allah memilihkan yang terbaik untukku....

Memperbaiki diri menjadi lebih baik...
Agar kamu yang dipilihkan untukku adalah orang yang baik pula...
Sekarang aku dan kamu berjalan sendiri......
Sampai tiba saatnya aku dan kamu berjalan bersama menuju Syurga.....

Bersama kamu....

Kamu....Iya kamu....

Catatan Kampus (Bagian 8) - Tugas akhir oh tugas akhir

Friday, October 31, 2014

Lama tidak menulis tentang cerita saya waktu kuliah, kali ini saya akan menulis kelanjutan ceritanya. Buat yang belum baca cerita-cerita sebelumnya, silahkan liat ditauatan ini ya "Catatan Kampus".

Cerita kali ini tentang tugas akhir saya waktu kuliah, bagaimana saya sibuk dan stresnya saya menghadapi tugas akhir. Tugas akhir oh tugas akhir, kau selalu difikiranku. hehe

Seperti kata pepatah minang "Pacaran di awak, kawin jo urang"

Nah, seperti itulah yang saya rasakan waktu membuat tugas akhir itu ~tapi ini bukan soal kawin ya~. Tapi soal tugas akhir, jadi waktu itu saya sudah mempersiapkan semuanya tentang tugas akhir penelitian, mulai dari menelaah penelitian sebelumnya, membaca referensi dan belajar uji analisis statistik di SPSS, pokoknya semua tentang penelitian sudah saya pelajari semuanya. Eh tau-taunya dapat pengumuman dari pihak kampus kalau tugas akhit untuk tahun ini tidak dengan penelitian, melainkan membuat laporan kasus asuhan keperawatan. ~Sakitnya tuh disini~. 

Jadi, kawinnya kapan? ~ Walah kok malah kawin~ Kita kembali ketugas akhir.

Jadi dengan persiapan yang singkat, saya membuat tugas akhir laporan kasus asuhan keperawatan. Syok tentu ada ya, tetapi sebagai mahasiswa sejati ~cie sejati~ saya tidak patah arang, yakin pasti bisa terlewati kok.

Banyak penderitaan-penderitaan sewaktu mengerjakan tugas akhir, mulai dari susahnya mencarai referensi buku, capeknya ngetik, susahnya nemuin dosen, dan paling horor adalah ketika tugas akhir kita dicoret-coret oleh dosen pembimbing. hehe

Selain itu juga banyak penderitaan-penderitaan lain waktu mengerjakan tugas akhir, seperti banyak biaya yang dikeluarkan, waktu yang tersita, telat makan, bahkan sampai mimpi pun isinya tentang tugas akhir semua.

Tetapi, Alhamdulillah berkat usaha yang kuat dan doa yang tak henti-hentinya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya dengan tepat waktu, walaupun nilainya pas-pasan sih, hehe.

Terakhir, bagi teman-teman yang sedang menyelesaikan tugas akhir dan berada disemester akhir, jangan resah dan gundah, saya tahu penderitaan kalian, saya juga pernah merasakan apa yang kalian derita. Tetap semangat, berusahalah sekeras mungkin, kalian pasti bisa menyelesaikannya.

Ini saya berikan tips dan triknya untuk menyelesaikan tugas akhit dengan cepat yang sudah saya tulis pada tulisan saya sebelumnya (baca : Trik super jitu agar skripsi cepat di ACC)

Sekian, semoga bermanfaat.
Terima kasih. Salam tugas akhir.

Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah

Wednesday, October 29, 2014

Sebelumnya saya ingin bertanya dulu kepada pembaca sekalian. Menurut anda apakah ada didunia ini yang melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya? Apakah ada rasa cinta yang lebih besar daripada rasa cinta seorang ibu? Saya rasa tidak ada.

Sungguh begitu besar rasa cinta dan kasih seorang ibu kepada anaknya. Ibulah yang mengurus kita disaat kita tidak bisa apa-apa bahkan disaat kita tidak mampu memengatakan kebutuhan kita.
Ia rela berkorban untuk kita, tak henti-hentinya ia mendidik dan mendoakan kita agar menjadi anak yang baik, anak yang sholeh, anak yang hebat dan berguna bagi orang banyak.

Bahkan disaat kita berbuat kesalahan dan menyakiti hatinya, ia selalu mendoakan kebaikan bagi kita dan selalu memberikan pintu maafnya bahkan sebelum kata maaf terucap dari mulut kita yang tak berbakti kepadanya.

Memang benarlah kata pepatah "Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah"

Betapapun besarnya kasih sayang anak kepada ibunya, sungguh tidak akan mampu untuk menandingi kasih sayang ibu kepada anaknya. Tidak akan mampu menandingin ketulusan seorang ibu kepada anaknya.

Bahkan sang ibu rela dan ikhlas untuk mengorbankan nyawanya demi keselamatan anaknya, rela menukar kebahagiaannya demi anaknya. Sungguh kebahagiann seorang ibu adalah melihat anaknya bahagia, melihat anaknya menjadi anak yang hebat dan berbakti kepadanya.

Tidak pernah sedikitpun seorang ibu meminta imbalan kepada anaknya atas jasa dan pengorbanan yang telah ia berikan. Ia dengan tulus memberikan semuanya kepada anaknya, mulai dari harta, jiwa dan raga, ia berikan demi anaknya.

Kasih ibu...kepada beta...tak terhingga sepanjang masa....
Hanya memberi....tak harap kembali....
Bagai sang surya menyinari dunia....

Curahan hati yang gundah gulana

Sunday, October 26, 2014

Niat hati tak ingin cerita, namun apa daya rasa yang tak bisa dibendung lagi menggerakkan jemari untuk menulis dan menceritakan perasaan hatiku yang tengah gundah gulana saat ini.

Iya, itulah hati, sesuatu yang tak berwujud tetapi bisa dan punya peran untuk mempengaruhi seluruh anggota tubuh. Hati yang sedang senang akan tercermin dari raut muka yang ceria dan bahagia. Begitu juga dengan hati yang sedang gundah gulana juga dapat terlihat jelas dari raut muka yang muram, sedih dan bahkan sampai menitikkan air mata.

Setiap insan manusia pasti memiliki kenginan dan harapan bersama pasangannya, begitu juga saya. Tak berbeda dengan insan manusia yang lain, saya juga ingin bahagia seperti yang mereka rasakan bersama pasangannya.

Namun apa daya ketika semua yang diinginkan dan dicita-citakan tidaklah seperti yang ada pada kenyataannya. Seperti kata pepatah orang bijak "Niat hati ingin memeluk bulan, namun apa daya tangan tak sampai".

Sebagai seorang manusia tentu tidak akan pernah lepas dari kesalahan, begitu juga saya yang hanya seorang manusia biasa, yang banyak kesalahan dan bahkan sering melakukan kesalahan, yang egois dan cenderung memaksakan kehendak. Mungkin saya salah dan anda menilai saya salah, dan sayapun tidak akan membela diri.

Namun apakah saya salah yang sebagai manusia biasa mempunyai niat dan tekat yang kuat untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi? Tentu tidak bukan? Namun apa daya ketika niat yang tulus ini tidak dapat mengubah apapun. 

Hati yang sedang gundah ini tidak dapat berbuat apa-apa lagi ketika menerima kenyataan seperti itu. Hanya bisa meratapi kesalahan, dan entah sampai kapan akan bisa bangkit lagi dan bisa bersama lagi. Saya juga tidak tau kapan.

Sebagai penutup, saya akan mengakhiri dengan kalimat yang ada dikomik yang sering saya baca waktu SMA. "Laki-laki akan jauh lebih kuat jika ditolak" .

Sekian curahan hati saya, semoga saya bisa bangkit lagi.

Insya Allah.

Antara kenyamanan hati dan materi

Wednesday, September 17, 2014

Apakah yang membuat anda bahagia? Keindahan fisik kah? Materi yang berlimpah?

Mungkin kebanyakan orang umumnya mencari pasangan yang fisiknya ganteng/cantik ataupun punya harta yang berlimpah. Tetapi apakah itu semua bisa menjamin kebahagian anda.? 

Mungkin anda bertanya-tanya kenapa kok tiba-tiba saya menulis ini? Saya pernah punya pengalaman yang tidak mengenakkan atau kalau anda bilang ngenes mungkin itu lebih tepatnya, hehe.

Ketika saya kuliah, saya pernah naksir teman kuliah saya, padahal waktu itu saya jarang-jarang naksir cewek sampai memberanikan diri untuk menyatakan cinta, paling kalau naksir ngak sampai menyatakan cinta, hanya sekenar simpatik doang.

Tapi kali ini saya memberanikan diri untuk menyatakan cinta padanya, saya datang kerumahnya dengan pakaian sedikit rapi dari biasanya dan dengan minyak wangi non alkohol yang harganya 10 ribu, hehe. Tak lupa motor butut Honda Supra X 125D pemberian orangtua waktu saya kelas 1 SMA yang tidak pernah diganti sampai sekarang.

Saya berfikir kalau cewek biasanya suka sama yang tunggannya motor gede ataupun mobil mewah ~walupun itu dibelikan ortunya~. Tapi saya modal motor butut memberanika diri nembak cewek, dan anda tau hasilnya apa. Ditolak. Dengan alasan yang pada waktu itu bisa saya terima "Maaf ya, aku ngak mau pacaran dulu".

Oke, waktu itu saya terima dan mengerti, tapi yang paling ngenesnya, seminggu kemudian dia jadian sama cowok dengan mobil mewah. Tuh, ngenes kan?

Pengalaman yang saya alami dulu membuat saya mempunyai teori sementara kalau cewek umumnya suka sama cowok yang kaya, yang tunggangannya motor gede ataupun mobil mewah ~walaupun mobil orangtua~.

Tetapi apakah harta akan menjamin anda akan hidup bahagia? Belum tentu, bahkan kebanyakan tidak membuat orang bahagia dan malah menyengsarakan. Betapa banyak orang yang terlena dan galau serta menghalalkan segala cara hanya karena harta.

Sekarang saya percaya dan saya yakin kalau harta bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. 

Sekian dulu, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi dalam hidup kalian.

Terima kasih.

22 Tahun Sudah

Sunday, September 14, 2014

Halo para pembaca setia blog kicauanbocah.blogspot.com. Apa kabar? Semoga anda sehat dan selalu dalam lindungan Allah.

Udah lama ngak nulis nih, sibuk banget sih soalnya, hehe sok sibuk banget.

Hari ini saya mau nulis apa ya? 

Oh ya, kemarin tanggal 10 September saya berulang tahun yang ke-22 loh, hehe ~Happy birthday to me, happy birthday to me, ~ Ngucapin sendiri. Yang mau ngucapin silahkan komen ya.

Sebenarnya saya tidak terbiasa dengan ucapan ulang tahun apalagi merayakannya, bukan apa-apa sih, karena tradisi sih sebenarnya, keluargaku tidak pernah merayakan ulang tahun, kemarin waktu ulang tahun bapak sama ibuku biasa saja, ngak tahu malah kalau itu hari ulang tahunku. Kemarin tanggal 9 September bapakku juga ulang tahun, dan biasa saja, sama seperti hari-hari biasanya.

Tetapi bagi saya ulang tahun bukan hanya sekedar perayaan-perayaan belaka, bagi saya ulang tahun adalah suatu bentuk intropeksi diri agar lebih baik lagi kedepannya.

Kita perlu berfikir dan merenungi hal apa saja yang telah kita lakukan, kesalahan apa saja yang telah kita perbuat, kebaikan apa saja telah kita lakukan. 

Jangan kita mengira detik demi detik umur yang telah kita lalui tidak dimintai pertanggungjawaban diakhirat nanti. Untuk apa kita gunakan, apakah kita habiskan, untuk kebaikankan atau keburukankan, untuk mencari pahala dijalan Allah kah atau berbuat dosa?

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung yang mempergunakan umurnya untuk berbuat kebaikan dijalan Allah. 

Aamiin.

Demikianlah tulisan saya hari ini. Terima kasih
 

 

Apa kabar tanah kelahiranku

Saturday, August 2, 2014

Hari ini saya akan menulis tentang pengalaman saya waktu mudik hari raya idul fitri ditanah kelahiranku, tepatnya didesa Rambahan, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebelum membahas apa saja kegiatan saya disana, saya akan membahas dulu tentang desa rambahan ini. Waktu kecil terus terang saya tidak tau bagaimana penilaian orang-orang pada desa kami tercinta ini, barulah pada saat saya pindah dari desa itu saya baru tau kalau orang-orang punya penilaian yang kurang enak didengar tentang desa saya. Mulai dari penduduknya yang kasar, suka berantam, sampai orang-orang yang melintas didesaku jadi takut ketika lewat desa rambahan.

Tetapi saya punya pembelaan yang harus saya akui sedikit subjektif, ya karena saya orang sana dan saya juga lahir disana, tepatnya dikamar nenek saya, hehe. Jadi menurut saya apa yang dikatakan orang-orang tentang desa saya tidak sepenuhnya benar, memang setau saya ada beberapa kali kekerasan terhadap orang luar, namun itu karena mereka yang berbuat kesalahan duluan dan itupun hanya dilakukan oleh segelintir orang saja. Jadi menurut saya penilaian orang terhadap desa saya agak keliru, walaupun pembelaan saya sedikit subjektif, buktinya saya disambut dengan ramah, semua orang menegur dan menjamu saya~memang saya orang sini sih~ hehe.

Ok, kita tinggalkan itu, sekarang kita masuk ke inti cerita. Jadi setelah sekian lama saya tidak pulang kampung, ketika pertama kali menginjakkan kaki kembali ditanah kelahiran, rasanya agak berbeda dan agak canggung, walaupun tidak banyak perubahan sejak terakhir kali saya kesana.

Saya menyempatkan waktu untuk berkunjung ketempat-tempat masa kecil saya, tempat yang penuh cerita dan kenangan indah, walaupun tidak sedikit juga kenangan yang dapat membuat air mata bercucuran. Tetapi semua itu dapat terhapus dengan kenangan indah yang masih terngiang-ngiang dalam ingatan seakan-akan baru kemarin itu terjadi.

Berikut tempat-tempat masa kecil saya yang sempat saya kunjungi kembali....

Rumah nenek, tempat tinggal waktu kecil dulu

Sangat disayangkan rumah penuh sejarah ini sudah dijual dan direnovasi menjadi seperti sekarang, agak sedikit sedih sih sebenarnya, tetapi harus gimana lagi. Dirumah ini tersimpan banyak kenangan, saya lahir dirumah ini, dikamar nenek saya, rumah ini menjadi saksi kenakalan saya. Ada hal unik dari rumah nenek saya ini, perkarangan rumah ini ditanami buah-buahan yang bermacam-macam, mulai dari rambutan, duku, jambu air, jambu bol, jambu biji, sawo, sirsak, pisang, belimbing sampai manggis.

Kalau saya ingat cerita waktu kecil saya dirumah ini, saya hanya senyum-senyum sendiri, bagaimana tidak, karena rumah ini modelnya memanjang dan tidak banyak perabotan, saya sering bermain bulutangkis diruang depan bersama bapak saya. Dan juga saya sering bermain sepakbola atau footsal tepatnya didalam rumah ini juga, saya bermain sendiri dengan bola terbuat tumpukan kertas dan plastik, saya membayangkan sedang bermain bersama bintang-bintang sepakbola distadion San Siro.

SD tercinta.....

Disinilah tempatku bersekolah, meskipun hanya SD didesa, tetapi disinilah merasakan betapa indahnya persabatan dan pertualangan masa kecil, soal pertualangan waktu kecil, nanti akan saya ceritakan pada tulisan berikutnya.

Dahulu saya merasa bahwa SD ini sangat besar, sampai-sampai kami setiap istirahat sering berlomba sepeda mengelilingi halaman sekolah, tetapi saat saya berkunjung seakan-akan sekolah ini begitu kecil, tidaklah sebesar yang saya rasakan waktu SD. Saya berfikir apakah sekolah ini yang menyusut atau gimana, tetapi saya sadar kalau sayalah yang semakin besar. hehe.

Madrasah Nurul Huda....

Disinilah saya menimba ilmu agama waktu kecil, dan hal ini sangat saya syukuri sampai saat ini. Dahulu saya mengaji dimadrasah ini sesudah pulang sekolah sampai sore hari. Uniknya, saya mendapat dua ijazah sekolah tingkat dasar, pertama dari SD negeri dan yang kedua dari Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda ini.

Alhamdulillah bangunannya sekarang sudah direnovasi, dan kali ini terasa lebih besar bagi saya karena dulu bangunannya tidak sebagus ini, satu ruangan ditempati oleh dua kelas hanya dipisah oleh sekat saja.


Permainan rakyat...

Ada perbedaan yang sangat mencolok antara suasana hari raya dikampung dengan dikota. Suasana dikampung sangat terasa dan meriah, sedangkan dikota terasa sepi bagaikan kota mati.

Inilah salah satu acara lebaran kalau dikampung, diisi dengan berbagai macam permainan, ya walaupun hanya permainan sederhana tetapi ini sangat berkesan karena dapat mengakrapkan diri dengan yang lainnya.

Waktu kecil saya sering ikut permainan ini, seperti lomba balap karung, makan kerupuk dan sebagainya. Sayangnya lebaran kali ini saya tidak ikut bermain ~malu lah udah gede ini~ hehe

Sungai Batanghari....

Dahulu selepas bermain sepakbola kami bermain disungai batanghari sampai menjelang maghrib, namun sayangnya saya tidak bisa berenang, jadi saya hanya mandi ditepian sungai yang dangkal saja, hehe.

Pernah suatu ketika saya memberanikan diri untuk berenang ketengah, dan anda tau apa yang terjadi pada saya? Iya saya tenggelam dan Alhamdulillah saya masih diselamatkan oleh Allah melalui teman yang menarik saya ketepi. Syukurlah saya tidak mati dan masih bisa menulis artikel ini.

Airnya yang dulu sangat jernih sekarang sudah keruh oleh para penambang emas liar yang melakukan aktivitas penambangan disepanjang sungai. Saya berharap agar para penegak hukum dapat menertibkan penambang liar ini, agar sungai yang menjadi kebanggaan masyarakat jambi dapat kembali lestari dan jernih airnya.,

Sebenarnya masih banyak lagi kenangan-kenangan indah yang dapat saya tulis pada tulisan kali ini, namun seperti biasa, takut kepanjangan dan tidak terbaca, hehe. Mungkin akan saya tulis  lagi pada tulisan-tulisan berikutnya.

Sekian dulu ya tulisan saya kali ini, semoga ada manfaatnya dan saya yakin kalian juga mempunyai cerita juga tentang tanah kelahiran kalian.

Terima kasih tanah kelahiran, sampai jumpa lagi dilain waktu.

Benarkah cinta pertama tidak akan kemana-mana?

Tuesday, July 29, 2014

Tulisan ini ditulis dilatarbelakangi oleh pertemuan kembali seorang laki-laki dengan perempuan cinta pertamanya yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

Flashback jaman SMP
Saat itu orang ini duduk kelas dua SMP, sementara perempuan yang menjadi cinta pertamanya ini duduk dikelas satu SMP. 

Pada saat ujian semester, dikarenakan lokal di SMP kami terbatas, jadi siswa kelas dua dan siswa kelas satu digabung, jadi dua meja berdempetan ditempati oleh dua siswa, satu dari kelas dua dan satu dari kelas satu.

Nah, disinilah pertemuan itu terjadi, jadi laki-laki ini kebetulan ~kata orang tidak ada yang kebetulah, semua sudah diatur~ ditempatkan bersama siswa perempuan dari kelas satu. Nah disinilah benih-benih cinta itu mulai muncul ~udah seperti roman picisan~

Sebagai seorang laki-laki dan kakak kelas pula, tentu malu dong kalau terlihat bodoh menjawab soal, nyontek pula. Diapun mencoba menjadi siswa yang super pintar, malamnya dia belajar keras, dan pada saat ujian dia pasang muka sotoi dan menjawab soal dengan percaya diri dan tidak mencontek ~walaupun pengen sih sebenarnya~ hehe. Tapi kan malu, masa didepan cewek nyontek?.

Entah apa yang membuat laki-laki ini jatuh cinta, mungkin karena dia periang, dan mudah senyum, atau karena dia lucu, cantik, atau apalah itu, dan mungkin inilah yang disebut cinta pada pandangan pertama. Atau lebih tepatnya cinta pertama pada pandangan pertama. hehe

Ujianpun terus berlangsung, laki-laki ini semakin bersemangat dan terasa soal yang dijawabnya begitu mudah, dan seakan-akan tidak mau kalau ujian ini berakhir, maunya tiap hari ujian. Berbeda dengan siswa yang lain yang pengen ujian cepat selesai. Hahaha

Tetapi dia harus menerima kenyataan kalau ujian telah seminggu diadakan dan sudah berakhir, tetapi cintanya belum berakhir kok, hehe. 

Saat nilai diumumkan, ternyata nilai orang ini bagus-bagus, dapat rangking dua pula, teman-temannya bilang "kamu duduknya sama cewek cantik sih, pantas saja nilaimu bagus". Orang ini cuma senyum-senyum sambil berkata dalam hati "iya dong". hehe

Hari-demi haripun berlalu ~oh iya, hampir lupa, orang ini orangnya sedikit pendiam, dan cenderung pemalu, dan boleh dikatakan kuper lah~. Dia tidak tau apakah perempuan yang dia sukai itu juga menyukai dia atau tidak, dia tidak punya keberanian untuk menyatakannya, bukan karena apa-apa, karena perempuan yang dia taksir termasuk perempuan yang paling cantik disekolah ~setidaknya menurut dia~

Orang ini hanya bisa mencintai diam-diam (baca:orang yang jatuh cinta diam-diam), memperhatikan dan hanya bisa melihat dari jauh tanpa ada keberanian untuk mendekat, sambil berharap ada lagi moment yang bisa menyatukan mereka. ~kenapa cinta harus ada drama?~ Kenapa? Kenapa?

Sampailah pada salah satu cerita yang paling menyedihkan bagi laki-laki ini, yaitu pada saat perempuan yang dia taksir sejak lama ditembak oleh temannya sendiri, dan merekapun pacaran. #sakitnya tuh disini.

Lagi-lagi laki-laki ini hanya bisa memperhatikan dari jauh, dan kali ini memperhatikannya lebih sakit karena perempuan yang dia taksir itu pacaran dengan temannya. ~kasih sekali orang ini~.

Dan sampai sekarang laki-laki itu masih mencintai perempuan cinta pertamanya itu, tetapi dengan kondisi yang berbeda, bukan kabar gembira, karena sekarang dia tau kalau sebenarnya perempuan cinta pertamanya tidak menyukai dirinya dan hanya menganggapnya sebagai kakak. #sakit untuk yang ketiga kali.

Tetapi ia masih berharap agar suatu saat nanti dia bisa berjodoh dengan cinta pertamanya, entah bagaimana cara Allah mempersatukan mereka. Kita tidak tau, hanya bisa berdoa agar mereka disatukan dalam ikatan yang halal dan suci.

Kata orang cinta pertama pertama itu tidak kemana-mana. Benarkah?

Benarkah cinta pertama ngak kemana-mana? Semoga saja.

Aamiin.......

Sakitnya tuh disini

Thursday, July 24, 2014


Mungkin kalimat itu lagi tenar-tenarnya sekarang dikalangan anak-anak muda, apalagi golongan galauwers atau gank-gank galau.

Mungkin setiap orang ~termasuk penulis sendiri~ pernah kecewa ataupun sakit hati terhadap seseorang atau sesuatu hal. Yang mungkin selama ini ia perjuangkan dengan sekuat tenaga dan setulus hati namun pada akhirnya tidak tercapai, ditolak, atau yang lebih menyakitkan lagi jangankan disuka, dilihat pun tidak.

Namun percayalah, bahwa usaha anda untuk mendapatkan sesuatu, atau usaha anda untuk berubah menjadi lebih baik, namun pada akhirnya dan pada kenyataannya tidaklah sesuai dengan yang anda inginkan dan kita harap-harapkan sebelumnya.

Tetaplah berjalan menuju cayaha yang terang, tetaplah pada tujuan mulia anda, yaitu menuju kehidupan yang lebih baik, menuju hal-hal yang dapat mengubah hidup anda menjadi lebih bermanfaat.

Jika kita mengihklaskan sesuatu yang sebelumnya sangat ingin kita harapkan, pasti Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik, walaupun menurut kita itu bukanlah ketetapan yang baik.

Percayalah, mungkin saja hal yang selama ini kita anggap baik namun sebenarnya itu buruk untuk kita. Dan sebaliknya hal yang selama ini kita anggap buruk, namun sebenarnya hal itu baik untuk kita.

Sebagaima yang dikatakan Allah dalam Alqur'an dalam surat Al-Baqarah:216 :
عَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تَÙƒْرَÙ‡ُوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تُØ­ِبُّوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَاللَّÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ لا تَعْÙ„َÙ…ُونَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Demikianlah tulisan singkat saya pada kesempatan kali ini.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Catatan Kampus (Bagian 7) - Saat Menjadi Presiden BEM (The Untold Story)

Saturday, July 19, 2014

Lama tidak menulis diary saya waktu kuliah, kali saya akan menulis lanjutan dari catatan diary saya waktu dikampus, dimana sebelumnya sudah sampai pada bagian 6 (baca : Catatan Kampus (Bagian 6) - Pengalaman praktek klinik di Rumah Sakit).

Pada catatan kampus kali ini, saya akan menulis pengalaman saya sewaktu menjadi Presiden BEM.

Ok mari kita mulai ceritanya.... Alkisah pada jaman dahulu kala.....~udah kayak dongeng saja~

Ketika itu saya duduk disemester tiga....

Sebenarnya sejak awal saya tidak ingin untuk menjadi Presiden BEM, karena pada waktu saya sedang sibuk untuk dalam mengembangkan majalah islami kampus yang bernama Majalah Asy-Syifa bersama teman-teman saya yaitu Ade Suryadi dan Yusriadi, yang Alhamdulillah sudah dikenal luas dikalangan mahasiswa ataupun dosen, kami juga berencana memasarkan majalah ini keluar kampus. Selain itu saya juga berencana ingin membuat buletin kampus. Bagaimana kisah majalah yang saya dan teman-teman saya kembangkan ini? Nanti akan saya ceritakan pada tulisan berikutnya.

Sekarang kita lanjutkan ketopik judul kita sekarang...

Saya sudah bergelut dengan majalah Asy-Syifa ini sejak semester dua, namun ketika saya memasuki semester tiga dan pada saat itu kampus akan memilih Presiden BEM yang baru karena yang lama sudah habis masa jabatannya. Dan atas saran dari teman-teman dan juga para dosen, mereka meminta saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden BEM, saya tetap tidak terlalu mau untuk maju, tetapi karena mereka meminta saya, ya terpaksa saya penuhi, dengan konsekuensi saya tidak bisa lagi mengurusi majalah yang saya cintai tersebut.

Akhirnya sayapun mencalonkan diri, dan bersaing dengan kandidat yang lain, ada dua orang waktu itu, dan ada debat kandidatnya juga loh dengan panelis Direktu dan para Pudir, hehe. Hari pencoblosanpun berlangsung, dan hasilnya saya menang mutlak dengan selisih suara yang sangat jauh dari kandidat lainnya. 

Rapat pertama .......
Setelah dilantik, sayapun memilih susunan kabinet ~udah kayak RI 1 aja~, maksudnya memilih anggota BEM. Saya langsung mengadakan rapat pengurus dan itu adalah rapat pertama saya sebagai Presiden BEM, biasanya saya sebagai anggota hanya manut-manut saja kalau ada rapat. Nah ini, saya yang harus memimpin rapat. Hari itu saya berusaha untuk menghilangkan rasa grogi saya dengan pasang muka sotoi aja, seolah-olah saya tahu segalanya. hehe

Hari-hari menjadi Presiden BEM
Ada sedikit perubahan yang saya lakukan dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu saya dan anggota lain membuat Renstra (Rencana Strategis) dan RAB (Rancangan Anggaran Belanja), serta LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) dimana ini tidak pernah dibuat pada periode sebelumnya, dan Alhamdulillah masih diteruskan sampai periode sekarang.

Kegitan-kegiatan kemahasiswaan hampir sama saja dengan yang lalu, dan berlangsung dengan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan, walaupun saya sempat dikritik (bahkan ada dengan kritikan yang sangat kasar) oleh beberapa mahasiswa karena saya tidak terlalu sering hadir dalam beberapa kegiatan. Tetapi aku rapopo, yang namanya kriktik pasti akan selalu ada.

Sempat mengajukan pengunduran diri
Walaupun direktur tidak menyetujui dan masih menginginkan saya memimpin BEM, tetapi hal ini cukup membuat teman-teman dekat dan para dosen terkejut, mengapa saya mengajukan pengunduran diri. Tetapi saya punya alasan sendiri, saya sudah sangat lelah menjadi Presiden BEM, selain itu banyaknya kritik kasar yang ditujukan pada saya juga salah satu alasannya, dan juga dengan menjadi Presiden BEM membuat kegiatan-kegiatan saya sebelum menjadi Presiden BEM menjadi terbengkalai seperti Majalah Asy-Syifa yang mati karena saya tidak sempat lagi mengurus.

Namun, setelah mendapat nasehat dari teman dekat dan dosen-dosen, maka saya akhirnya memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri. Tentu dengan konsekuensi-konsekuensi yang harus saya tanggung, seperti harus kejar-kejaran dengan mengurus majalah Asy-Syifa, praktek klinik, dan seterusnya.

Akhir dan kenangan yang manis
Akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas saya untuk memimpin BEM, saya mempersiapkan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) saya selama menjadi Presiden BEM yang saya bacakan dihadapan para dosen dan mahasiswa dalam Musyawarah Besar Mahasiswa. 

Walaupun banyak suka dan dukanya, namun pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Ada banyak pelajaran yang dapat saya ambil dan dapat saya terapkan dimasa yang akan datang.

Terimaksih BEM, terima kasih teman-teman anggota BEM, yang telah banyak membantu saya dalam memimpin BEM.

Kami Bukan Teroris !

Friday, July 18, 2014


Terorisme ! Ya, kata itulah yang sering mereka (Amerika dan sekutunya) gunakan untuk memanggil umat islam. Sepertinya aksi-aksi terorisme hanya boleh dipakai untuk umat islam, walaupun hanya satu lemparan batu saja.

Sedangkan aksi teror yang mereka lakukan, serangan dan agresi besar-besaran yang bahkan membunuh ratusan bahkan ribuan saudara-saudara kami, tidak mereka sebut sebagai terorisme, mereka tidak boleh disebut sebagai teroris.

Mereka menyebut "Terorisme hanya untuk islam"

Coba kita perhatikan aksi-aksi brutal mereka yang mereka tidak sebut itu sebagai aksi terorisme :

1. Mereka menyerang Iraq dan menghancurkannya, Siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

2. Mereka mengebom Pakistan, siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

3. Mereka menyerang Libya, siapa yang melakukan? Amerika dan sekutunya! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

4. Mereka mereka Afganistan, siapa yang melakukan? Amerika! Apakah mereka sebut itu terorisme? Tidak!

5. Mereka menyerang Palestina,menyerang Gaza, siapa yang melakukan? Israel dengan bantuan Amerika! Apakah mereka sebut terorisme? Tidak!

6. Terakhir, mereka menembak jatuh pesawat Malaysia Airline, siapa yang melakukan? Militan Ukraina! Apakah mereka sebut terorisme? Tidak!

Disaat rakyat Gaza melakukan perlawanan terhadap israel, mereka sebut itu terorisme. Disaat rakyat suriah melakukan perlawanan terhadap rezim Bashar yang kejam, mereka sebut itu Terorisme!!

Istilah terorisme hanya untuk Islam, mereka tidak boleh disebut terorirme!

Tapi kami tidak akan pernah berhenti melawan ketidakadilan, percayalah, kebenaran pasti akan menang. Kami punya Allah yang melindungi dan menolong hambaNya. Sedangkan kalian tidak!

Wahai Israel, apa salah kami ?

Saturday, July 12, 2014


Sungguh rasa haus dan lapar yang kita rasakan saat kita berpuasa tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan penderitaan warga palestina yang menahan lapar dan haus dalam kondisi perang.

Sungguh panas terik matahari yang kita rasakan saat kita berpuasa tidaklah berarti apa-apa jika dibandingkan dengan penderitaan saudara kita dipalestina yang setiap hari dihujani bom dan roket persis diatas kepala mereka.

Sungguh rasa gundah gulana yang kita rasakan saat ini tidaklah berarti jika dibandingkan dengan pederitaan saudara muslim kita yang setiap hari menyaksikan bagaimana bom dan roket israel membunuh anak dan saudara mereka.

Sebenarnya serangan-serangan membabi buta israel terhadap palestina sudah dilakukannya sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, sudah tidak terhitung lagi korban yang gugur akibat serangan biadab israel.

Beberapa hari ini kembali terjadi penyerangan israel terhadap jalur Gaza, Palestina yang menewaskan banyak sekali penduduk sipil yang tidak berdosa, terutama wanita dan anak-anak.

Kelakuan israel benar-benar sudah keterlaluan dan melampaui batas, tidak berperikemanusiaan, dan jelas melanggar hak asasi manusia. Bukankan mereka selama ini mengaku sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, tetapi mengapa mereka sendiri yang melanggarnya.

Wahai israel, apa salah mereka terhadapmu? Apa dosa mereka terhadapmu? Apakah mereka mengambil harta kalia? Apakah mereka mengambil hak kalian?

Justru kalianlah yang dengan semena-mena membunuh mereka, membunuh perempuan mereka, membunuh anak-anak mereka, dan mengambil harta dan tanah mereka.

Wilayah palestina yang diambil israel


Tapi bagaimanapun usaha kalian untuk menghancurkan kami, namun semangat kami tidak akan pernah luntur, tidak akan pernah padam untuk melawan kekejaman kalian. Kami percaya Allah selalu bersama kami, Allah selalu menolong kami dan akan membalas kalian, Allah akan membinasakan kalian dan menghinakan kalian.

Kami tidak akan meninggalkan tanah kami, kami tidak akan memberikannya kepada kalian begitu saja, kami akan mempertahankan tanah kami sampai titik darah terakhir, walaupun nyawa yang kami pertaruhkan.

Wahai PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), dimanakah kalian, bukankan kalian selama ini mengaku-ngaku sebagai organisasi pembela kedamaian didunia, tetapi mengapa kalian tutup mata terhadap semua ini, mengapa kalian tidak bertindak terhadap apa yang dilakukan israel? Apakah kalian tidak punya nyali terhadap israel? Ataukah kalian sebenarnya sama dan bersekutu dengan israel?

Kami disini hanya bisa berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah, agar kalian binasa dan dihinakan dimuka bumi Allah ini. Dan semoga Allah menjadikan pejuang palestina sebagai syuhada dan memasukkannya kedalam syurga.

Menyikapi perbedaan hasil Pilpres diberbagai lembaga survey

Thursday, July 10, 2014



Alhamdulillah pada tanggal 9 Juli 2014 kita bangsa Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan lancar dan damai. 

Walaupun KPU baru akan menetapkan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden pada tanggal 22 Juli 2014, namun berbagai lembaga survey telah merilis hasil pemilu menggunakan survey dengan metode sampling.

Tidak seperti pemilu-pemilu sebelumnya, baik itu Pileg ataupun Pilpres dimana tidak ada perbedaan hasil diantara berbagai lembaga survey. Namun pada pilpres kali ini sejumlah lembaga survey mengeluarkan hasil yang berbeda-beda.

Disejumlah lembaga survey memenangkan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta sebagai pemenang, sementara disejumlah lembaga survey yang lain justru memenangkan pasangan nomor urut dua Jokowi-JK sebagai pemenang.

Menyikapi berbagai perbedaan itu, kita sebagai warga negara yang baik haruslah tetap berpegang kepada lembaga yang berhak dan berwenang menetapkan hasil pilpres yaitu KPU. Kita jangan dulu mengklaim pasangan yang kita dukung telah menjadi pemenang, bahkan sampai telah berpesta besar-besaran dalam merayakannya dan justru membuat kekacauan disana-sini.

Mari kita jaga kesatuan, keamanan, dan ketentraman negara ini, jangan sampai kita terpecah belah gara-gara pasangan yang kita dukung kalah dengan hanya berpegang pada hasil survey. Mari kita tunggu hasil resmi dari KPU tanggal 22 Juli 2014, dan andaikata yang menang bukanlah pasangan yang kita dukung, maka saya harap kita dapat legowo dan menerimanya karena merekalah yang akan menjadi presiden dan pemimpin kita untuk lima tahun kedepan.

Demikianlah tulisan saya kali ini. Ingat persatuan harus kita kedepankan agar keamanan dan ketentraman dapat terwujud.

Terima kasih.

Ngabuburit yuk

Sunday, July 6, 2014

Ngabuburit. Istilah itu bukanlah istilah yang asing bagi kita, terutama dikalangan anak muda. Ngabuburit adalah kegiatan/aktivitas untuk menunggu berbuka puasa. Banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menunggu waktu berbuka puasa.

Namun sangat disayangkan ngabuburit sering diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan cenderung negatif, dan tentu hal ini dilarang dalam agama. Terutama dikalangan muda-mudi, banyak anak-anak muda yang mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat seperti Jalan-jalan sore dengan kendaraan motor atau mobil kebut-kebutan sehingga membuat macet dan menghalangi pengguna jalan yang lain, belum lagi suara knalpon yang bising. Dan juga bermain petasan yang mengagetkan orang-orang, apalagi orang tua yang kena penyakit jantung, bisa fatal kan akibatnya.

Selain itu ada juga yang mengisi aktivitas ngabuburit dengan berpacaran, berdua-duaan dengan teman perempuannya, boncengan layaknya suami istri, padahal jelas-jelas itu dilarang dalam agama kita yiatu agama islam. Dan masih banyak lagi kegiatan ngabuburit yang salah dan tidak bermanfaat serta menghambur-hamburkan uang, apalagi itu uangnya hasil minta dari orangtua.

Padahal dibulan Ramadhan ini seharusnya kita jadikan sebagai bulan untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya dari Allah, karena dibulan ini Allah melipatgandakan amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita, sesuai dengan hadist Nabi SAW :
Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, serta seorang penyeru menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”.(HR. Tirmidzi no. 682 dan Ibnu Majah no. 1642. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Marilah kita mengisi waktu dibulan ramadhan ini dengan aktivitas yang positif dan bermanfaat seperti Shalat berjamaan dimesjid, mengaji, membaca buku agama, infaq dan sadaqah, dan masih banyak lagi hal-hal yang positif lainnya.

Selain itu kita juga dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang produktif seperti membaca dan menulis, kita tau sekarang minat baca dikalangan anak muda sudah mulai luntur, anak-anak muda lebih suka baca komik daripada buku-buku yang ilmiah dan bermanfaat. Kalau membaca saja sudah tidak mau apalagi menulis?

Jadilah manusia yang produktif dalam berkarya dan bermanfaat bagi orang lain. Karena manusia yang paling baik adalah yang paling berguna bagi orang lain.

Sekian, terima kasih.

Alhamdulillah hujan

Thursday, June 26, 2014

Ahh, hujan pula, gimana mau berangkat kerja? Gimana mau beraktivitas?
Mungkin kata-kata itu sering terucap dari mulut kita ketika hujan tiba.

Orang-orang beranggapan kalau hujan menjadi penghalang bagi dirinya untuk beraktivitas, bekerja, dan bahkan mereka berpandangan bahwa hujan dapat menghalangi rezeki dan mengurangi rezeki terutama bagi para petani, seperti penyadap karet, sawah, dan seterusnya.

Tetapi mereka lupa satu hal yang sangat penting, yang seharusnya hal ini tertanam pada diri seseorang.
Yaitu bahwa hujan itu adalah rahmat yang sangat besar dari Allah untuk hambanya, baik dari manusia, hewan, tumbuhan, serta bumi dan isinya.

Tidakkah kita berfikir dan memperhatikan bahwa hujan sangat besar dan vital manfaatnya bagi kita.
Tidakkah kita mengetahui bagaimana Allah menghidupkan hutan yang tandus, ladang yang gersang, mengairi sawah yang kering, menyuburkan perkebunan dengan hujan yang diturunkannya.

Coba kita renungkan, disaat musim kemarau berkepanjangan, hujan turun dengan begitu lebatnya, yang menghilangkan dahaga. Sehingga dengan hujan tanaman yang kering bisa tumbuh subur kembali, binatang ternak bisa minum sepuasnya. Dan masih banyak lagi nikmat dan manfaat yang besar dari rahmat Allah yang berupa hujan yang sering kita lupakan.

Masih pantaskah kita menghina bahkan mencaci maki hujan hanya gara-gara hal sepele, hanya gara-gara terhalang aktivitasnya? Yang sejatinya dengan hujanlah kita bisa beraktivitas, kita bisa bercocok tanam, berternak, sehingga kita bisa hidup didunia ini.

Marilah kita menjadi manusia yang memperhatikan, manusia yang berfikir tentang nikmat dan rahmat Allah, serta mensyukuri.

Jangan sampai kita seperti umat-umat terdahulu yang dilaknat dan diazab Allah karena tidak mensyukuri rahmatNya.

Demikianlah tulisan saya hari ini  yang Alhamdulillah saya tulis dalam cuaca sedang hujan.

Semoga ada manfaatnya.

Terima kasih.

Ironi sinetron indonesia, kalau nggak anak hilang, ya anak tertukar.

Wednesday, June 25, 2014

HALO para pembaca setia blog ini, apa kabar anda hari ini? Semoga baik ya.

Sory nih, beberapa hari ini tidak sempat nulis, karena beberapa kesibukan, hehe, sok sibuk kali.
Oh ya, hari ini saya ingin menulis tentang hal yang mengganggu pikiran saya sejak dulu. Yaitu tentang dunia sinetron indonesia.

Apakah anda berfikiran yang sama dengan saya, bahwa sinetron diindonesia ini tidak ada yang bermutu alias sampah. Semuanya tidak ada yang mendidik, bahkan ada yang merusak otak generasi muda.
Atau anda tidak setuju dengan pemikiran saya, dan bahkan anda adalah penonton setia sinetron dan korban sinetron?

Coba anda perhatikan, tema atau judul sinetron ditelevisi nasional saat ini pasti tidak jauh jauh dari anak hilang, anak tertukar, saudara hilang, saudara tertukar, atau tentang cinta anak smp dengan panggilan ayah bunda,atau merebut suami orang merusak rumah tangga orang.

Kalaupun ada yg diluar tema itu, paling plagiat (nyontek dari luar negeri), kayak sineron tentang alien, tentang serigala, ganteng-ganteng serigala, atau ganteng-ganteng srikaya, atau apalah namanya.
Semua sinetron indonesia tidak ada yang mendidik, hanya akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat terutama generasi muda.

Kalaupun ada yg sedikit menarik dan beda, paling cuma awalnya saja, cuma beberapa episode saja, ujung-ujungnya balik lagi ke cerita anak hilang atau anak tertukar.

Ceritanya itu-itu saja, mutar-mutar disitu saja, dan ajung-ujungnya balik lagi ke cerita anak hilang. Dan kalaupun ada yang diadaptasi dari buku, ceritanya tidak sesuai dan melenceng dari bukunya dan banyak penambahan karakter yang merusak cerita sehingga makna dan pesan dari buku tersebut jadi hilang, hanya karena demi kepentingan bisnis semata tanpa memperhatikan mutu.

Tetapi yang paling tidak saya mengerti adalah mengapa sinetron-sineron sampah itu begitu banyak penontonnya. Bahkan sampai-sampai ngefans dan meniru-niru gaya dan kebiasaan para pemain sinetron sampah itu.

Ini benar-benar aneh, sudah tau sinetron itu tidak bermutu, tidak bermanfaat, sampah, tetapi masih juga ditonton, bahkan ditiru pula.
Jadi yang bikin sinetronnya begok, yang nonton sinetronnya lebih begok, sudah tau sampah, masih ditonton juga
.
Coba anda perhatikan bagaimana buruknya dampak sinetron , bagaimana dengan mudahnya orang-orang meniru perilaku dan gaya hidup para pemain sineron. Bahkan menganggap baik perilaku para pemain sinetron tersebut.

Saya hanya berharap, agar masyarakat khususnya generasi muda bisa cerdas dalam memilih tontonan, bisa membedakan mana tontonan yang bagus dan berkualitas dan mana yang tidak bagus alias sampah .
Jangan sampai sinetron-sinetron sampah tersebut merusak pola fikir dan perilaku masyarakat terutama generasi muda kita. Ayo kita selamatkan generasi kita dari virus berbahaya yang bernama sinetron sampah.

Sekian dulu tulisan saya pada kesempatan ini, maklum ini nulisnya dari handphone, jadi lumayan ribet ngetiknya. Hehe

Bisnis boleh, tapi mutu jangan dilupakan juga dong.

Terima kasih..

Debat Capres 15/6/2014 - Prabowo Bicara Indonesia, Jokowi Bicara Provinsi

Sunday, June 15, 2014

Tadi malam Minggu, 15 Juni 2014 kembali diadakan debat capres yang kedua, sebelumnya diadakan  9 Juni 2014. Kali ini debat hanya diikuti oleh calon presiden saja, yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Pada debat pertama saya telah membahas tentang analisa sederhana debat capres dan cawapres (baca : Analisa debat capres cawapres 9/6/2014). Kali ini saya juga akan memberikan analisan dan opini sederhana saya pada debat yang kedua ini.

Jika sebelumnya saya membahas mendetil dari poin ke poin, sekarang saya hanya akan membahas secara umum saja, atau secara overall saja.

Sebagai seorang presiden haruslah punya jiwa kepemimpinan yang kuat, visi misi dan gagasan yang kuat dan luas untuk indonesia, pandangannya tidak terkotak-kotak pada satu daerah tertentu, tetapi harus memandang secara luas yaitu indonesia seluruhnya.

Pada debat semalam, dari pemaparan kedua capres saya mendapati bahwa Prabowo mempunyai visi dan gagasan yang luas tentang indonesia, beliau berbicara indonesia secara umum. Sementara Jokowi sama seperti debat yang pertama, pemaparan dan pandangannya terkotak hanya pada satu daerah tertentu saja, hanya sebatas provinsi buka bicara tentang indonesia secara keseluruhan.

Prabowo bicara Indonesia

Hal ini terlihat dari pemaparan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, bagaimana ia menyampaikan gagasannya tentang mengatasi kebocoran anggaran, memperoleh devisa negara yang besar, menciptakan lapangan kerja, mengelola sendiri kekayaan bangsa indonesia, bagaimana memberikan kesejahteraan bagi rakyat indonesia, serta bagaimana caranya agar bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju dan disegani didunia. 

Disini sangat terlihat sifat kenegarawan dan kepemimpinan Prabowo Subianto, bagaimana dia memaparkan visi misi dan gagasannya tentang indonesia secara keseluruhan.

Jokowi bicara Provinsi

Sama seperti debat pertama, pada debat yang kedua ini, Jokowi tidak terlihat sebagai seorang negarawan, tidak terlihat sebagai seorang pemimpin yang kuat. Hal ini dapat kita lihat dari apa yang disampaikannya, ia terlihat hanya berbicara dalam skala kecil, hanya sebatas bicara kota/provinsi, bukan bicara tentang indonesia secara keseluruhan.

Selain itu jokowi juga terlihat tidak selaras apa yang diucapkannya dengan yang dilakukannya selama ini, sebagai contoh, dia tidak setuju dengan perusahaan asing yang masuk keiindonesia, tetapi kenyataannya sewaktu menjadi gubernur jakarta, hampir semuanya dikerjakan perusahaan asing, dan meminjam uang dari asing. Seperti perusahaan yang mengelola MRT dan bus Transjakarta.

Kesimpulan

Lagi-lagi pada debat capres yang kedua ini Prabowo Subianto mengungguli Joko Widodo, terlihat dari gaya bicara, penyampaian visi misi yang jelas dan menyeluruh tentang indonesia, tidak terkotak-kotak seperti Joko Widodo.

Saya rasa rakyat indonesia bisa menggantungkan harapannya pada Prabowo Subianto untuk menyelamatkan indonesia dan menjadikan indonesia sebagai negara yang maju dan disegani dunia.

 

Terbanyak Dibaca