HALO para pembaca setia blog ini, apa kabar anda hari ini? Semoga baik ya.
Sory nih, beberapa hari ini tidak sempat nulis, karena beberapa kesibukan, hehe, sok sibuk kali.
Oh ya, hari ini saya ingin menulis tentang hal yang mengganggu pikiran saya sejak dulu. Yaitu tentang dunia sinetron indonesia.
Apakah anda berfikiran yang sama dengan saya, bahwa sinetron diindonesia ini tidak ada yang bermutu alias sampah. Semuanya tidak ada yang mendidik, bahkan ada yang merusak otak generasi muda.
Atau anda tidak setuju dengan pemikiran saya, dan bahkan anda adalah penonton setia sinetron dan korban sinetron?
Coba anda perhatikan, tema atau judul sinetron ditelevisi nasional saat ini pasti tidak jauh jauh dari anak hilang, anak tertukar, saudara hilang, saudara tertukar, atau tentang cinta anak smp dengan panggilan ayah bunda,atau merebut suami orang merusak rumah tangga orang.
Kalaupun ada yg diluar tema itu, paling plagiat (nyontek dari luar negeri), kayak sineron tentang alien, tentang serigala, ganteng-ganteng serigala, atau ganteng-ganteng srikaya, atau apalah namanya.
Semua sinetron indonesia tidak ada yang mendidik, hanya akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat terutama generasi muda.
Kalaupun ada yg sedikit menarik dan beda, paling cuma awalnya saja, cuma beberapa episode saja, ujung-ujungnya balik lagi ke cerita anak hilang atau anak tertukar.
Ceritanya itu-itu saja, mutar-mutar disitu saja, dan ajung-ujungnya balik lagi ke cerita anak hilang. Dan kalaupun ada yang diadaptasi dari buku, ceritanya tidak sesuai dan melenceng dari bukunya dan banyak penambahan karakter yang merusak cerita sehingga makna dan pesan dari buku tersebut jadi hilang, hanya karena demi kepentingan bisnis semata tanpa memperhatikan mutu.
Tetapi yang paling tidak saya mengerti adalah mengapa sinetron-sineron sampah itu begitu banyak penontonnya. Bahkan sampai-sampai ngefans dan meniru-niru gaya dan kebiasaan para pemain sinetron sampah itu.
Ini benar-benar aneh, sudah tau sinetron itu tidak bermutu, tidak bermanfaat, sampah, tetapi masih juga ditonton, bahkan ditiru pula.
Jadi yang bikin sinetronnya begok, yang nonton sinetronnya lebih begok, sudah tau sampah, masih ditonton juga
.
.
Coba anda perhatikan bagaimana buruknya dampak sinetron , bagaimana dengan mudahnya orang-orang meniru perilaku dan gaya hidup para pemain sineron. Bahkan menganggap baik perilaku para pemain sinetron tersebut.
Saya hanya berharap, agar masyarakat khususnya generasi muda bisa cerdas dalam memilih tontonan, bisa membedakan mana tontonan yang bagus dan berkualitas dan mana yang tidak bagus alias sampah .
Jangan sampai sinetron-sinetron sampah tersebut merusak pola fikir dan perilaku masyarakat terutama generasi muda kita. Ayo kita selamatkan generasi kita dari virus berbahaya yang bernama sinetron sampah.
Sekian dulu tulisan saya pada kesempatan ini, maklum ini nulisnya dari handphone, jadi lumayan ribet ngetiknya. Hehe
Bisnis boleh, tapi mutu jangan dilupakan juga dong.
Terima kasih..
Sekarang sih lagi heboh manusia jadi-jadian gan...banyak tuh berkeliaran di TV.
ReplyDeleteHhaha. iya gan. males banget nontonnya
DeleteApalagi kalo tuh sinetron fansnya banyak gan... ceritanya jadi diulur-ulur, sampai disusupi tokoh2 yg gak penting
ReplyDeleteHaha. Gak salah lagi gan
Delete