Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Catatan Kampus (Bagian 1) - Kenapa harus Akper Setih Setio?

Monday, March 31, 2014

Mungkin jika pertanyaan ini ditanyakan keteman-teman saya, mungkin hampir semua dari mereka menjawab dengan jawaban yang sama dengan saya.

Sebelumnya, saya dulu bersekolah di SMAN 2 Muara Bungo (Smanda Bungo), sebagaimana kebanyakan siswa-siswa lainnya, ketika sudah duduk dikelas 3, saya mulai menyusun rencana untuk memilih tempat kuliah dan jurusan kuliah. Waktu itu saya memutuskan untuk kuliah dibidang yang berhubungan dengan komputer dan teknologi, hal ini karena saya sangat berminat terhadap teknologi. Dan karena ditempat tinggal saya yaitu di Muara Bungo tidak ada kampus yang membuka jurusan itu, tentu saya harus pergi keluar dari daerah Muara Bungo. 

Tetapi, apa mau dikata manusia hanya bisa berencana dan Allah menghendaki saya tidak akan kuliah dijurusan itu, Allah menghendaki saya kuliah dijurusan perawat di Akper Setih Setio Muara Bungo. Lho? tapi kenapa kok tidak jadi kuliah dijurusan yang saya rencanakan? Apa tidak lulus ujian SNMPTN?. *hayoo pikirannya*

Tidak, saya tidak gagal dalam ujian SNMPTN kok, tetapi saya memang tidak pernah mencobanya. Lho? kok ngakk pernah dicoba? gimana mau lulus? ~aduh, nanya mulu dari tadi, tunggu saya selesai ngomong dulu baru komen ya....hehe~

Ok, kita lanjutkan ya....

Jadi, sebelum saya tamat SMA, ada hal yang menghalangi saya untuk kuliah keluar daerah muara bungo, yaitu kondisi orangtua yang tidak memungkinkan, bukan karena biaya, tetapi masalah kesehatan bapak saya, jadi sebagai sebagai anak laki-laki tertua, tentu tidak etis jika saya meninggalkan orangtua saya dalam keadaan sakit dan membutuhkan saya sementara adik saya masih kecil. Sehingga saya memutuskan untuk kuliah di Muara Bungo saja, sehingga saya bisa kuliah sambil menjaga bapak saya yang sedang sakit.

Setelah keputusan untuk kuliah di Muara Bungo dibuat, saya langsung membuat rencana dengan memilih untuk kuliah di kampus mana yang ada dikota ini. Untuk diketahui, kampus-kampus yang ada di Muara Bungo waktu itu adalah STIA Setih Setio, UMB, AKPER Setih Setio, STAI Yasni, namun waktu itu saya mengerucutkan pilihan kepada STIA dan AKPER, akhirnya saya memilih STIA, kenapa? selain saya berminat dibidang teknologi, saya juga berminat dalam bidang bisnis.

Tetapi lagi-lagi, manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah yang menakdirkan semuanya. Orangtua saya menyarankan saya untuk kuliah di AKPER Setih Setio. Ya sudah, saya mengikuti saran kedua orangtua saya untuk kuliah disana. Apakah kenyataan yang saya terima itu buruk bagi saya? Tentu saja tidak, saya yakin dan percaya bahwa semua yang Allah takdirkan kepada saya adalah yang terbaik bagi saya walaupun tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Seperti yang Allah katakan dalam Alqur'an, 'Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu adalah yang terbaik bagimu'. 

Dan benar, yang terjadi setelah itu adalah benar-benar yang terbaik bagi saya, dengan saya tetap tinggal di Muara Bungo saya mendapat hal-hal yang baik, hal-hal yang merubah hidup saya menjadi lebih baik, yang belum tentu saya dapatkan jika saya tetap ngotot untuk kuliah diluar Muara Bungo.

Saya rasa jawaban untuk pertanyaan dalam judul diatas sudah terjawab yaitu karena alasan orangtua, dan karena saran dari orangtua. Dan saya yakin dan saya pernah menanyakan pernyataan yang sama kepada banyak teman saya, dan jawaban mereka sama, yaitu karena saran orangtua.

Tetapi percayalah, itu adalah yang terbaik bagi anda.

Sekian dulu ya, bersambung kebagian kedua, tunggu postingan selanjutnya ya...

Terima kasih.

Catatan Kampus - Perjalanan seorang bocah dikampus hijau (Akper Setih Setio)

Sebelum memulai cerita tentang saya selama kuliah di Akper Setih Setio Muara Bungo (selanjutnya disebut Akper SS), ada baiknya saya jelaskan dulu alasan saya menulis cerita saya diblog ini.

Cerita ini bersumber dari buku diary/catatan harian saya yang berisi tentang catatan-catatan dan pengalaman saya selama berada di Akper SS, buku ini selalu saya bawa kemana-mana, semua kegiatan saya ditulis disana, sebenarnya tidak hanya kegiatan saya di akper saja yang ditulis, semua kegiatan saya tulis dibuku itu. Sebagaimana kebanyakan buku diary lainnya, buku diary saya juga tidak boleh dilihat oleh seorangpun, termasuk teman dekat saya, hampir semua teman saya tau kalau saya punya buku diary, dan mereka sangat penasaran untuk mengetaui apa yang saya tulis dibuku tersebut.
Ini buku diary nya *kenapa? jelek ya?*
Buku ini sengaja tidak saya beri judul disampul depan, karena saya tidak ingin teman-teman saya tau kalau saya punya diary. Namun lama-kelamaan mereka mulai curiga dan penasaran dengan isi buku yang saya tulis itu. Sangking penasarannya, buku ini beberapa kali mereka curi tanpa sepengetahuan saya atau direbut secara paksa dari saya. Ada beberapa bagian yang mereka ketahui, dan termasuk bagian yang privat dan sedikit memalukan. *huuhh dasarrr*

Tetapi sekarang mereka tidak akan penasaran lagi, karena melalui blog ini saya akan menuliskan isi buku itu, tetapi tidak semua saya tulis, hanya cerita perjalanan saya di Akper SS saja yang ditulis, hal-hal yang bersifat sangat privat dan rahasia juga tidak akan saya tulis. Isi buku itu akan saya tulis dalam beberapa bagian (Bagian1, Bagian 2, Bagian 3, dan seterusnya), dengan label Catatan Kampus (judulnya dimulai dengan Catatan Kampus) dan isinya akan dikemas dengan tema dan dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah dibaca.

Demikianlah sekelumit tentang buku diary saya dulu waktu kuliah di Akper SS, Tungguin bagian pertama dari buku diary saya pada postingan saya selanjutnya ya.

Terima kasih.

Bagaimana Social Media 'Meracuni' tingkah laku seseorang

Sunday, March 30, 2014

Anda punya akun Twitter, Facebook, Path, BBM, Line, Wechat, Dll? Berapa lama anda menghabiskan waktu di secial media setiap hari? Apakah anda memiliki ketergantungan kronis terhadap Social Media? Bisakah anda  bertahan satu hari tanpa Social Media? Bisakah anda bertahan beberapa jam tanpa Social Media? 

Tanpa kita sadari, Social Media tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan dan aktivitas kita sehari-hari. Social Media Ibarat 'racun' yang mempunyai formula untuk merubah perilaku dan kebiasaan kita setiap harinya. Anda tidak percaya?? Baiklah, kali ini saya akan memberikan contoh-contoh nyata kepada anda bagaimana social media dapat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas kita.

CEKIDOT !!!!!

1. Apa yang anda lakukan ketika bangun tidur?
Iya, mencari hanphone dan mengecek notifikasi Facebook, BBM, mengecek mention Twitter, Path, Wechat, dan seterusnya. Benar kan? Bangun tidur, dengan muka yang berantakan, iler kemana-mana, rambut seperti singa jantan, bau mulut seperti bau sampah, bukannya baca do'a dan kekamar mandi untuk berwudhu dan shalat, eh malah langsung mencari Handphone atau buka Laptop untuk mengecek notifikasi dari social media.

2. Apa yang anda lakukan ketika waktu senggang?
Social media menjadi pilihan terdepan bagi anda dalam mengisi waktu luang, ketika tidak ada guru atau dosen ~bahkan sempat-sempatnya kalau lagi ada dosen~, atau ketika hari libur, atau ketika pulang sekolah, kuliah atau pulang kerja. Semuanya memilih bermain social media. Dan kegiatan di social media ini bisa berlangsung berjam-jam, sampai lupa waktu, lupa shalat, bahkan lupa makan. Tidak salah lagi, ini yang namanya 'sendiri rame-rame'. *kronis*

3. Apa yang anda lakukan ketika ada masalah?
Lagi-lagi Social media yang menjadi pilihan. Sekecil apapun masalah anda, sebesar apapun masalah anda, Social media menjadi tempat favorite anda untuk mencurahkan masalah anda. Bahkan hal-hal yang tidak penting sampai yang sangat penting atau rahasia sekalipun anda umbar-umbar di social media. Bukannya curhat kepada Allah, eh malah curhat kesocial media.

4. Apa yang anda lakukan ketika berada ditempat-tempat umum?
Ketika berada ditempat umum seperti pasar, terminal, airport, kampus, jalan raya, lagi-lagi social media yang menjadi pilihan anda, bahkan yang lebih parahnya lagi ketika sedang berkendara, sedang dalam perjalanan anda selalu menggunakan social media hanya untuk mengupdate status anda dan status orang lain. *tepok jidat*

Sebenarnya masih banyak lagi 'racun' social media yang mempengaruhi aktivitas kita, seperti makan ditempat yang ada Wifi nya, atau baru nyampe tujuan langsung buka handphone, atau bermain handphone ketika ditoilet, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dari contoh-contoh yang saya sebutkan diatas sudah sangat jelas bagi kita bahwa pengaruh social media telah masuk keotak kita sehingga merubah perilaku dan kebiasaan kita, bahkan pola fikir kitapun sudah berubah gara-gara social media. Lihatlah betapa isu-isu yang ada disocial media dengan mudahnya kita percayai tanpa kita crossceck dan diteliti terlebih dahulu.

Saya tidak menyuruh kita semua untuk berhenti menggunakan Social Media, tetapi saya hanya menyarankan agar kita bijak dan tau waktu dalam menggunakan social media, serta menggunakan social media untuk hal-hal yang bermanfaat, yang produktif dan menginspirasi banyak orang.

Demikianlah tulisan saya, mohon maaf apabila ada salah dan membuat tersinggung.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Masa depan Indonesia ada ditangan para pemuda

Friday, March 28, 2014

Kalau kita melihat judul diatas, rasanya sangat berat beban yang akan dipikul para pemuda indonesia dimasa depan, sangar besar tanggung jawab yang akan diemban oleh para pemuda, seakan-akan tidak ada lagi tanggungan yang lebih besar daripada tanggungan untuk memimpin indonesia dimasa depan, negeri yang besar dengan keanekaragamannya, mulai dari budaya, suku, bahasa, hingga kekayaan alam yang berlimpah ruah yang seakan takkan pernah ada habisnya.

Tetapi kalau kita lihat kondisi dan keadaan para pemuda Indonesia sekarang ini, rasanya ada rasa pesimis bahwa mereka tidak akan mampu untuk memikul tanggung jawab yang besar untuk memimpin negeri ini dimasa yang akan datang. Para pemuda disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, hal-hal yang sia-sia dan tidak ada gunanya bahkan disibukkan dengan hal-hal yang negatif yang cenderung anarkis. Kita harus hati-hati terhadap pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa ini, yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia, yaitu mereka menempuh jalan yang licik yaitu dengan merusak dan meracuni para pemimpin masa depan yaitu para pemuda.

Indonesia adalah negara yang besar dengan kekayaan alam yang berlimpah dan latar belakang sejarah yang hebat, dengan para pahlawan yang hebat pula, para pemimpin yang tegas, berkarakter, dan berwawasan luas serta bijaksana. Negeri ini tidak boleh dipimpin oleh orang-orang kecil, orang-orang yang tidak punya karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat, apalagi oleh orang yang disetir oleh pihak-pihak yang ingin menguasai dan menghancurkan indonesia.

Pertanyaannya adalah mampukah para pemuda indonesia memimpin negeri ini dimasa depan?

Kita harus mencurahkan waktu untuk memperhatikan kaum pemuda, para orangtua harus membentuk dan mendidik para pemuda menjadi pemuda yang hebat, pemuda yang kuat dan berkarakter seperti yang digambarkan oleh Soekarno yaitu pemuda yang dapat menggoncangkan dunia.

Dalam memandang segala sesuatu termasuk kepemimpinan, kita tidak boleh ada rasa pesimis apalagi berputus asa terbetik dalam benak dan pikiran kita. Kita tidak boleh mengatakan bahwa para pemuda tidak akan sanggup memimpin negeri ini. Namun jika kita lihat keadaan para pemuda sekarang, rasanya omongan itu ada benarnya juga. Bagaimana mungkin bangsa yang besar ini dipimpin oleh orang-orang yang buruk akhlaknya, yang tidak mempunyai kemampuan bahkan tidak ada rasa dan keinginan untuk membuat bangsa ini menjadi bangsa yang maju didunia internasional. Jangankan untuk memajukan bangsa, menjaga dan memanfaatkan yang ada saja tidak bisa, malah merusak yang dilakukannya.

Tetapi, tidak ada kata terlambat untuk mengubah para pemuda menjadi pemuda yang hebat yang siap menjadi pemimpin yang hebat dimasa depan, kita harus optimis dan kita harus bekerja keras untuk dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang hebat yang akan memimpin bangsa ini dimasa depan. Semua pihak harus bertanggung jawab, harus bahu membahu membenahi kondisi para pemuda yang carut marut, yang yang sudah tidak punya jiwa dan hasrat untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang maju dan unggul disegala bidang. Yakinlah bahwa dengan kerja keras kita dapat merubahnya.

Untuk menjadi pemimpin yang hebat dimasa depan ada beberapa hal yang harus dimiliki yang semuanya harus ada dalam diri seorang pemimpin, yaitu :

1. Harus mempunyai karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat

Pemimpin yang mempunyai karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat akan bisa membawa bangsa ini kearah yang benar, kejalan yang benar untuk menjadi bangsa yang maju. Semua masyarakat akan mengikuti dan menjadikannya sebagi panutan. Dia tidak akan bisa disetir oleh pihak-pihak yang ingin menguasai dan menghancurkan bangsa ini, dia akan menepis semua pengaruh buruk dan semua upaya yang berpotensi dapat membahayakan bangsa ini. Jiwa kepemimpinannya akan sangat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah dan konflik-konflik yang terjadi dimasyarakat dengan damai, tanpa adanya pertumpahan darah dan tanpa adanya pihak yang dirugikan.

2. Harus mempunyai kemampuan dan kompetensi

Bangsa ini harus dipimpin oleh seorang yang ahlinya, yang kompeten, cakap dan berwawasan luas. Suatu bangsa baru dapat dikatakan maju adalah apabila ilmu pengetahuannya juga maju dan unggul. Pemimpin yang mempunyai kemampuan dan kompeten akan mampu mejadikan bangsa ini bangsa yang berilmu pengetahuan yang maju yaitu dengan memperhatikan sektor -sektor yang berhubugan dengan ilmu pengetahuan mulai dari pendidikan, riset dan teknologi. Pemimpin juga harus kompeten dalam bidang ekonomi, sehingga lapangan pekerjaan bertambah, angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin berkurang.

Selain itu pemimpin harus cakap dalam bidang keamanan, sehingga akan tercipta stabilitas keamanan nasional. Pemimpin yang hebat akan menempatkan orang-orang terbaik disetiap bidangnya, orang-orang yang memang benar-benar kompeten, bukan orang-orang yang tidak mengerti apa-apa dan tidak punya solusi dan visi kedepan demi kemajuan bangsa ini, yang hanya mementingkan kepentingan dirinya dan juga kelompoknya bahkan kepentingan bangsa lain.

3. Harus jujur dan amanah

Ternyata punya kemampuan dan kompetensi saja tidak cukup untuk memimpin bangsa ini, diperlukan pemimpin yang jujur dan amanah dalam memangku jabatannya sebagai pemimpin. Banyak orang yang punya kemampuan dinegeri ini, banyak orang yang ahli dinegeri ini, tetapi orang yang jujur dan amanah adalah barang langka. Sehingga yang terjadi adalah tidak ada lagi kejujuran, dan amanah diselewengkan. Korupsi, kolusi, dan nepotisme akan merajalela. Ia hanya mementingkan kepentingan dirinya, ia menjadi pemimpin hanya untuk memperkaya dirinya, bukan untuk memajukan bangsa ini dan bukan juga untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa ini, bangsa Indonesia.

Jadi, tiga hal yang saya sebutkan diatas harus ada dalam diri seorang pemuda yang akan memimpin bangsa ini dimasa yang akan datang. Pemimpin harus mempunyai karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta memiliki kemampuan, jujur dan amanah. Jika ketiga hal ini dimiliki oleh pemimpin, maka pastilah bangsa ini akan makmur dan menjadi negara yang maju dan unggul dalam segala bidang melebihi bangsa-bangsa lainnya.

Wahai para pemuda, ayolah, bangkitlah, sadarlah, bahwa kita adalah pemimpin masa depan, yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia. Tinggalkanlah hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia, hindarilah berbuat anarkis, hindarilah menyampaikan pendapat dengan cara kekerasan, sampaikanlah pendapat dengan cara yang etis, dengan cara yang santun dan ilmiah. Tunjukkan kemampuan anda, tunjukkan bahwa kita mampu untuk memimpin bangsa ini dimasa yang akan datang.

Ingatlah, bahwa masa depan bangsa ini, masa depan bangsa Indonesia ada ditangan kita para pemuda.

Hidup pemuda !!! We are The Future Leaders !!!

Manfaat-manfaat konyol rokok

Thursday, March 27, 2014

Apakah anda seorang perokok? Apakah anda seorang pecandu rokok? Berapa bungkus yang anda habiskan dalam sehari? berapa banyak uang yang anda bakar setiap hari? seberapa besar tubuh anda yang anda racuni setiap hari? seberapa banyak orang yang anda racuni dengan asap rokok anda setiap hari? Silahkan tanyakan pada hati nurani anda sendiri sebagai seorang manusia jika anda masih punya hati dan akal sehat.

Baiklah, pada tulisan kali ini saya akan menulis tentang manfaat-manfaat 'konyol' dari rokok. Apa? rokok kok ada manfaatnya, bukannya pada tulisan saya terdahulu (baca : Perokok atau yang tidak merokok yang banci) saya katakan bahwa merokok sangat merugikan dari semua sisi, tetapi sekarang kok saya menulis tentang manfaat rokok. Eits...jangan berburuk sangka dulu ya -dosa loh..-, baca dulu artikelnya sampai selesai ya, hehe

Langsung saja ya....Cekidot....

Adapun diantara manfaat-manfaat 'konyol' rokok adalah :

1. Merokok dapat membuat seseorang awet muda

Iya, rokok memang dapat membuat seseorang awet muda, kenapa? karena seseorang yang menghisap rokok, menurut penelitian dan fakta dilapangan akan mengidap penyakit-penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian, seperti kanker paru-paru, serangan jantung, dan seterusnya. Sehingga penyakit kronis tersebut dapat membuat perokok mati lebih cepat, umumnya mereka mati muda, jarang yang berumur sampai tua, kalaupun ada, paling dengan kondisi yang mengenaskan dan sakit-sakitan, -kasian sekali-. 

Jadi, para perokok sangat jarang yang sampai umur tua, umumnya mati saat usia muda, mereka umumnya awet muda alias mati muda. Gimana? benar kan saya? merokok dapat membuat awet muda alias mati muda.

2. Merokok dapat mencegah rumahnya dari kemalingan

Seseorang yang merokok umumnya terkena batuk-batuk sepanjang hari, dan semakin parah pada malam hari, sehingga ia tidak bisa tidur dimalam hari, sehingga apabila ada orang yang ingin maling dirumahnya, maling tersebut tidak jadi maling karena mendengar suara batuk-batuk bengik yang keras dari perokok, sehingga maling itu tau bahwa penghuni rumah itu belum tidur alias tidak bisa tidur karena batuk-batuk akibat menghisap rokok. Tuh kan, benar lagi saya? Merokok dapat mencegah maling masuk rumah, karena suara batuk bengik sang perokok dimalam hari. hehe

3. Merokok dapat menghemat uang belanja keluarga

Loh, kok? Benar ini, seorang yang merokok maka ia dapat menghemat uang belanja keluarganya. Kenapa? karena uang belanja keluarganya terkuras gara-gara banyak dipakai untuk membeli rokok, sehingga istrinya harus menghemat uang belanjanya untuk membeli rokok suaminya. Kasian sekali keluarganya, istri dan anaknya menjadi korban rokok, mulai dari asapnya, sampai uang belanja keluarganya harus dihemat gara-gara rokok. Kenapa? Benar kan saya? kalau merokok dapat menghemat uang belanja keluarga alias dihemat-hemat alias di irit-irit. hehe

4. Merokok dapat menghemat uang jajan -bagi pelajar atau mahasiswa-

Hampir sama dengan point ketiga, kali ini bagi pelajar atau mahasiswa yang uang jajan yang diberi oleh orangtuanya uang harus dihemat-hemat alias di irit-irit karena sudah habis untuk membeli rokok, ia harus pintar-pintar menahan selera untuk tidak makan dikantin karena tidak punya uang alias sudah habis dibelikan rokok. Bahkan untuk membeli paket internet atau paket Blackberry pun tidak ada lagi, sehingga kalau mau mencari tugas harus nebeng internet wifi dikampusnya, -tragis-. Bahkan yang lebih parahnya lagi sampai uang semester pun dipakai buat beli rokok. hhmmm...tak...patut...

Demikianlah diantara manfaat-manfaat 'konyol' rokok yang dapat saya tulis pada kesempatan kali ini. Saya menyarankan dan sangat berharap agar saudara-saudara berhenti dari merokok karena merokok itu -seperti yang sudah saya tulis sebelumnya- sangat merugikan dari semua sisi, mulai dari sisi ekonomi, sosial, kesehatan, sampai agama.

Jangan sia-siakan uang anda hanya untuk membeli rokok, apalagi yang kondisi ekonominya pas-pasan bahkan kurang. Jangan sia-siakan umur anda hanya untuk menghisap rokok. Janganlah membunuh diri anda sendiri dengan menjadi pecandu rokok. Tinggalkanlah rokok, ingatlah bahwa Allah akan mengganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik dari rokok jika anda meninggalkannya, yaitu kondisi keuangan yang stabil dan kesehatan yang optimal.

Terima kasih.  

Orang yang jatuh cinta diam-diam

Wednesday, March 26, 2014

Apakah anda pernah mengalami seperti judul yang saya tulis diatas? Sering sekali? Eits..jangan anda tanyakan itu kesaya, karena saya tidak akan menjawabnya, hehe. Terus kenapa saya menulis tulisan ini? Ini berawal dari pengalaman teman dekat saya sewaktu kuliah yang jatuh cinta diam-diam terhadap seseorang, kali ini saya akan menulis tentang pengalaman dia, saya tahu dia jarang sekali membuka apalagi membaca blog, jadi saya yakin dia tidak akan tahu, dan kalaupun dia membaca blog ini, dia juga tidak akan tau bahwa yang ditulis ini adalah tentang dia, karena saya tidak akan menyebut nama teman dekat saya waktu kuliah tersebut, hehe

Langsung saja ya.

Hampir semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta diam-diam, tak terkecuali teman dekat saya ini, sewaktu kuliah dia menyukai seorang perempuan yang saya diberitahu olehnya siapa perempuan itu, saya selalu memperhatikan kelakuan-kelakuan teman saya yang aneh, dan rasa ingin tahu yang kronis terhadap perempuan yang dia suka itu, dia tahu seluk-beluk perempuan itu, dari mulai kegiatan-kegiatannya, gerak-geriknya, alamat rumah, alamat facebook, twitter, BBM, sampai nomor handphonenya. Terkadang saya lihat dia membuka profil facebook atau timeline twitter perempuan yang dia taksir itu, terkadang dia menyimpan foto perempuan itu didalam komputernya, dan yang lebih menggelikan lagi, dia mengeditnya dan menjadikannya wallpaper dilaptopnya, hoekkk. Dia selalu menglike dan mengomentari status facebook perempuan itu, tetapi tidak pernah dibalas, kalaupun dibalas paling dengan jawaban yang singkat dan ketus, -saya mulai curiga, jangan-jangan cintanya bertepuk sebelah tangan- kasian bangat teman saya ini, hahaha, lho? kok saya ketawa?? #lupakan, lanjut.

Ada suatu kejadian yang menurut saya sangat menjijikkan, suatu ketika dia membuat status difacebook, dan perempuan yang dia taksir menglike statusnya. Coba tebak bagaimana reaksinya? Iya betul, dia langsung kegirangan, -skalian aja jingkrak-jingkrak- *tepok jidat*. Padahal menurut saya statusnya itu biasa aja, dan likenya juga biasa aja, saya jika sering menglike status orang tanpa baca statusnya dan tanpa tau siapa orangnya, saya yakin perempuan itu melakukan seperti yang saya lakukan, hehe. Dia bilang kesaya, ben, lihat, dia like status saya -aslinya ben, tengok nyo like status awak-. Saya hanya tersenyum kecil sambil bilang dalam hati, 'biasa aja kali bro'.

Pernah kami naik motor lewat didepan rumah perempuan itu, hayo coba tebak apa yang dia lakukan? benar, dia memandangi rumah perempuan itu sepanjang jalan, bahkan sampai rumahnya sudah tidak terlihatpun masih diperhatikan, kasian sekali teman saya ini, kronis....Suatu ketika dia berkesempatan untuk mengobrol dengan perempuan ini, dan yang terjadi adalah, teman saya grogi, salah tingkah, dan mencoba untuk bersikap biasa saja. *gaya lama*. Sebagai teman yang baik saya mencoba menolong teman saya, dengan mengalihkan pembicaraan. Saya katakan 'eh cuaca cerah ya hari ini?. itu bang ijal ngapai ya di pos satpam? *bang ijal kan emang satpam*.

Demikianlah, sedikit pengalaman teman saya yang jatuh cinta diam-diam terhadap seorang perempuan, sebenarnya masih banyak yang lainnya, tapi takutnya nanti dia curiga kalau tentang  dia yang saya tulis ini, hehe. Dan sampai hari ini, karena kami sudah tamat kuliah, saya tidak tau apakah dia masih menyukai perempuan tersebut atau tidak, hehe.

Saya hanya bisa menyarankan kepada teman saya tersebut, supaya menentukan pilihan dan mengutarakan perasaannya, kalau dia memang benar-benar serius, ya segera datangi bapaknya untuk melamarnya, jangan ngumpet-ngumpet apalagi pacaran, menikahlah, karena menikah adalah cara terbaik untuk menyatakan cinta, dan terhindar dari kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia.

Jangan mengaku jantan kalau hanya bisa bersenang-senang dengan pacaran tanpa tanggungjawab, kalau ditanya tentang menikah, jawabannya 'jalani saja dulu, lihat nanti, biar waktu yang menjawab', tanpa komitmen dan keseriusan. Bagi perempuan, apa anda mau dipegang-pegang oleh laki-laki, diajak bersenang-senang tanpa adanya tanggungjawab, kalau dia bosan dia akan putusi anda tanpa bertanggungjawab sedikitpun kepada anda. Dan bagi laki-laki apakah anda rela jika itu terjadi kepada adik perempuan anda, saudara perempuan anda seperti yang anda lakukan? tentu anda tidak rela, begitu juga orang lain.

Kalau sudah siap, datangi bapaknya, lamar dan nikahi, kalau belum siap, putusi, jangan pacaran.

Demikianlah tulisan saya, semoga bermanfaat.

Asuhan Keperawatan, 'Senjata sakti' yang terlupakan

Tuesday, March 25, 2014

Pada tulisan saya sebelumnya saya membahas kritikan tentang profesi perawat (baca : ada apa dengan perawat), kali ini saya akan menulis tentang Asuhan keperawatan, ya salah satu inti dari keperawatan adalah asuhan keperawatan. Tetapi sangat disayangkan dalam prakteknya dilapangan, asuhan keperawatan semakin dilupakan oleh para perawat. Sekali lagi saya katakan bahwa saya bukanlah orang yang suci, apalagi ahli dalam dunia keperawatan, tetapi saya hanya mencoba menjadi orang yang saling mengingatkan, sehingga bisa berguna bagi kemajuan dunia keperawatan kedepannya.

Sebelum saya menulis kritikan tentang asuhan keperawatan, saya akan memaparkan dulu sedikit teori tentang asuhan keperawatan, agar kita mendapatkan koneksi dalam membicarakan kritikannya.

Oke, langsung saja ya.

Asuhan keperawatan adalah seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.

Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien/pasien. Yaitu lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow :
1. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, nutrisi, cairan
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan
3. Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki
4. Kebutuhan akan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri

Dari penjelasan diatas, kita dengan mudah dapat memahami bahwa sejatinya asuhan keperawatan itu bisa memenuhi kebutuhan pasien secara keseluruhan (holistik), mulai dari kebutuhan dasar sampai kebutuhan aktualisasi diri, dan ini tidak hanya dilakukan dalam satu waktu saja tetapi secara total, berkesinambungan selama 24 jam kepada pasien. 

Artinya perawat adalah orang yang paling dekat dan paling memahami kondisi pasien dibandingkan dengan profesi lainnya, seperti dokter, fisioterapi, dan lainnya. Perawat juga orang yang paling cepat, orang yang paling tanggap terhadap keluhan-keluhan pasien daripada profesi lainnya.

Dari alasan diatas, seharusnya Asuhan keperawatan dapat menjadi 'senjata sakti' bagi perawat dalam upaya membuktikan bahwa dirinyalah yang paling berperan besar dalam penyembuhan pasien, tentu jika penerapannya benar-benar dilakukan dengan sebenar-benarnya.

Tetapi, kondisi dilapangan yang kita temui ternyata tidak semanis dan seindah yang tertulis dalam konsep atau buku-buku keperawatan, pada prakteknya dilapangan, para perawat justru tidak menerapkan asuhan kepearawatan secara benar. Asuhan keperawatan dilakukan setengah-setengah, apalagi dokumentasinya, masih jauh panggang dari api.

Kita ambil contoh yang terjadi di salah satu rumah sakit, saya melihat dihampir semua catatan asuhan keperawaran, disana diagnosa keperawatan yang tertulis hanya nyeri, dari awal pasien masuk sampai pulang hanya nyeri saja, dan dengan kalimat yang sama diulang-ulang setiap shift nya. Padahal seperti yang tertulis dalam teori bahwa asuhan keperawatan itu adalah untuk memenuhi 5 kebutuhan dasar manusia secara berkesinambungan.

Dan yang lebih ironis lagi, parawat justru mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh profesi lain, sedangkan pekerjaannya sendiri -yaitu asuhan keperawatan- tidak dilakukan, kalaupun dilakukan hanya asal-asalan. Saya tidak mengerti kenapa perawat tidak mau atau hanya melakannya asal-asalan, apakah karena tugasnya yang menumpuk, atau karena kelilmuannya yang kurang sehingga tidak tau bagaimana cara melakukannya yang benar. Kalau memang tugasnya yang sangat banyak dan menumpuk, seharusnya perawat bisa memprioritaskan pekerjaannya, dan saya rasa asuhan keperawatan layak untuk ditempatkan dalam prioritas pertama. Dan kalau masalahnya ada pada keilmuan perawat yang kurang akan asuhan keperawatan, maka semua pihak harus bertanggungjawab untuk meningkatkan keilmuan perawat dalam hal asuhan keperawatan, mulai dari institusi pendidikan, rumah sakit ataupun individu itu sendiri.

Tetapi apapun alasannya, saya sangat berharap agar para perawat dapat benar-benar melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien, sehingga kita bisa mendapat kepercayaan sepenuhnya dari pasien. Kita bisa menjadi profesi yang paling dekat, paling tau dan paling tanggap terhadap kondisi dan keluhan pasien. Kita bisa menjadikan asuhan keperawatan sebagai 'Senjata Sakti' bagi perawat, bukannya malah melupakannya.

Demikianlah uraian kiritikan saya tentang penerapan asuhan keperawata, sekali lagi saya katakan kalau saya tidak bermaksud menjatuhkan perawat, tetapi saya hanya ingin perawat menjadi profesi yang maju dimasa depan.

Semoga bermanfaat, terima kasih. Barakallah.

Setelah kesulitan pasti ada kemudahan

Monday, March 24, 2014

Kalau kemarin saya menulis tentang kesehatan, terutama perawat, kali ini saya akan menulis tentang motivasi kita dalam menghadapi masalah.

Selama kita masih hidup didunia ini pasti ia akan mendapati dirinya tidak akan pernah lepas dari masalah, kesulitan, kesusahan, kesedihan, dan seterusnya. Terkadang kita merasa beban hidup dan masalah yang kita hadapi terasa sangat berat dan tidak sanggup kita hadapi.

Saudaraku, hendaklah kita berbaik sangka kepada Allah terhadap masalah dan cobaan yang kita hadapai, jangan berprasangka buruk bahwa Allah tidak sayang kepada kita. Ketahuilah bahwa Allah ingin menguji keimanan kita, Allah sedang menguji ketaqwaan kita, karena kita sebagai orang yang beriman tidak akan dibiarkan beriman sebelum diuji oleh Allah. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam Alqur'an Surat Al Ankabuut Ayat 2 :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"

Allah menguji kita untuk mengetahui seberapa besar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Nya. Maka dari itu hendaklah kita bersabar, bertaawkkal kepada Allah, teruslah berusaha dijalan yang benar dan diridhoi Allah. Ingatlah bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan dari Allah, pasti ada jalan keluar, Allah pasti menunjuki kita jalan yang lurus. Sebagaimana yang Allah jelaskan dalam Alqur'an Surat Alam Nasyrah Ayat 5-6

(5) فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,"

(6) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Semoga kita menjadi orang-orang yang bersabar dan bertawakkal kepada Allah ketika ditimpa musibah.
Aamiin.....

Demikianlah, Semoga bermanfaat

Ada apa dengan perawat?

Sunday, March 23, 2014

Hari ini saya akan menulis tentang perawat, iya sebuah profesi yang cukup familiar bagi kita, terutama dibidang kesehatan. Saya akan menulis tentang kritikan-kritikan terhadap perawat. Oh ya, hampir lupa, sebelumnya saya mau memperkenalkan diri saya dulu, saya adalah seorang perawat, lulus dari program DIII Akper Setih Setio Muara Bungo, Jambi. Saya tidak bermaksud untuk menjatuhkan perawat, tetapi hanya memberikan kritik membangun demi kemajuan perawat dimasa yang akan datang. dan saya juga bukanlah orang yang suci dan sempurna, tetapi saya hanya ingin kita menjadi saling ingat mengingatkan.

Ok, langsung saja kita ketopik permasalahan.....Cek It Out !!!

Saya akan menyampaikan kritikan saya dalam beberapa point, sengaja saya buat demikian agar mudah dibaca dan dipahami. Berikut akan saya sampaikan pandangan-pandangan negatif dari masyarakat terhadap perawat, dan saya juga akan menyertakan solusi dan saran bagi perawat untuk memperbaiki kondisinya.

1. Perawat itu pembantu dokter

Anda tentu sering dengar kan kalau masyarakat sering bilang bahwa perawat itu pembantu dokter, kenapa hal ini bisa terucap dari masyarakat, apa yang menyebabkan ini. Kita jangan buru-buru menyalahkan masyarakat yang tidak sopan dan tidak berpendidikan, coba kita lihat pada diri kita sendiri, mari kita intropeksi diri kita. Dalam praktek dilapangan, perawat seringkali memposisikan dirinya seolah-olah pembantu dokter bahkan dihadapan pasien sekalipun, hal ini saya amati langsung dilapangan, seperti perawat selalu membuntuti dokter ketika sang dokter visite pasien, bahkan sampai berlari-lari seperti pembantu ketika ada dokumen yang ketinggalan. Padahal dokter dan perawat adalah profesi yang berbeda, yang memiliki keilmuan dan tanggung jawab yang berbeda pula, sehingga tidak pantas rasanya kalau perawat bertingkah laku seolah-olah sebagai pembantu dokter. Sungguh sebuah ironi bukan? oleh sebab itu, saya menyarankan agar para perawat mampu memposisikan dirinya sebagai perawat, harus mempunyai karakter yang kuat bahwa perawat adalah profesi tersendiri yang mempunyai tugas dan tanggung jawab tersendiri. 

2. Perawat itu lebih bodoh dari dokter

Masyarakat sering berasumsi bahwa dokter lebih pintar dari perawat. Lagi-lagi kita tidak boleh kembali menyalahkan masyarakat atas asumsinya, diri kitalah yang menyebabkan hal ini, perilaku dan pola fikir kitalah yang menyebabkan masyarakat berasumsi demikian. Dalam kenyataan dilapangan, perawat seringkali menjawab dengan jawaban yang kurang memuaskan bagi pasien, bahkan ada perawat yang langsung mengatakan "Silahkan tanya langsung kedokter ya pak, dokter yang lebih tau pak" . Coba anda pikir, justru perawat sendiri yang secara tidak sadar mengatakan bahwa dokter lebih pintar dari perawat, dokter lebih tau pasien dari perawat. Mari kita rubah tingkah laku dan pola pikir kita, ayo kita tingkatkan kompetensi dan pengetahuan kita terhadap dunia kesehatan khususnya tentang anatomi dan patofisiologi suatu penyakit, tunjukkan pada masyarakat bahwa kita tidak kalah dari dokter ataupun profesi lain. Bahkan kita punya nilai lebih yang tidak dipunyai oleh dokter, yaitu kita berada selama 24 jam dengan pasien, kita tau kondisi dan kebutuhan pasien sepanjangn waktunya. 

3. Perawat itu judes

Saya memang melihat hal ini dilapangan, dan saya juga tidak bisa menyalahkan masyarakat. Tetapi yang saya tidak mengerti, mengapa perawat itu judes kepada pasien, meskipun tidak semua perawat itu judes, ada juga perawat yang ramah, terutama dikota-kota besar atau dirumah sakit swasta. Saya beranggapan kalau perawat judes dikarenakan berat dan menumpuknya tugas yang dibebankan kepadanya, bahkan terkadang dibebankan juga tugas yang sebenarnya bukan tugasnya perawat, seperti melakukan injeksi, hecting, dan seterusnya, bahkan yang mengisi catatan dokter sekalipun dibebankan kepada perawat. Dalam kasus ini perawat bisa mengajukan kepada manajement rumah sakit untuk protes terkait hal ini. Tetapi perlu diperhatikan bahwa tidak hanya perawat saja yang judes kepada pasien, bahkan dokter pun juga, bahkan jauh lebih parah, saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ada seorang dokter yang memukul pasien karena pasien itu takut untuk dilakukan tindakan medis, seharusnya kan diberikan penjelasan dengan komunikasi yang baik. Saya sarankan kepada teman-teman perawat agar tetaplah berprilaku yang ramah dan bersahabat kepada pasien, tunjukkanlah bahwa perawat adalah profesi yang menyenangkan dan ramah. Toh anda sudah digaji kan ~ngomongin soal gaji perawat, nanti saya bahas pada tulisan saya berikutnya ya~ oleh pemerintah untu bertugas dengan ramah dan penuh tanggungjawab, tentunya dengan tanggung jawab yang sesuai dengan bidang profesi anda sebagai perawat. 

Sebenarnya masih banyak kritikan-kritikan saya terhadap profesi perawat, yang Insya Allah akan saya bahas pada tulisan-tulisan saya berikutnya. Tongkrongin blog ini terus ya, hehe. Sekali lagi saya katakan bahwa saya bukanlah orang yang suci ataupun sok pintar, saya hanya memberikan kritik yang membangun agar kedepannnya perawat dapat menjadi profesi yang maju.

Demikianlah tulisan saya, mohon maaf jika ada kesalahan, semoga bermanfaat.

Percayalah, Orang yang baik hanya untuk orang yang baik pula

Saturday, March 22, 2014

Setiap orang pastilah ingin mendapatkan orang-orang yang ada disekelilingnya adalah orang-orang yang baik, dan yang berakhlak mulia, baik itu teman, saudara, anak, suami, istri. Tetapi kadangkala ada juga yang mendapatkan orang-orang yang buruk kelakuan dan akhlaknya. Ada yang mendapatkan teman yang buruk akhlaknya begitu juga ada yang mendapatkan pasangan hidup yang buruk akhlaknya.

Bagi sebagian orang ada yang menyalahkan nasibnya yang memang buruk karena dapat teman atau pasangan hidup yang jelek ahklaknya. Dan hal ini jelas-jelas dilarang dalam agama kita, kita harus percaya  dan menerima semua takdir yang telah Allah tetapkan kepada kita.

Lalu apakah yang membuat kita berjodoh dengan orang-orang yang buruk dalam hidup kita? 

Untu menjawab pertanyaa itu marilah kita lihat Firman Allah dalam Alqur'an Surat An Nur Ayat 26 :

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."

Pada ayat diatas jelaslah bahwa orang yang baik hanya untuk orang yang baik pula, dan orang yang keji hanya untuk yang keji pula. Jadi apabila kita mendapatkan orang-orang yang buruk sebagai jodoh kita, maka jangan buru-buru menyalahkan takdir kita yang buruk, tetapi lihatlah pada diri kita sendiri, apakah kita sudah baik, sudah menjadi orang yang baik akhlaknya. Jika belum, maka pantaslah kalau kita juga mendapatkan orang-orang yang buruk sebagai jodoh kita.

Lihatlah riwayat hidup Nabi kita Muhammad SAW, dimana beliau berasal dari keluarga yang baik dan berakhlak mulia, serta beliau SAW mempunyai keturunan yang baik dan berakhlak mulia pula.
Ayahnya imam Bukhari pernah berkata "Aku tidak mendapati ada hartaku yang berasal dari hal-hal yang meragukan asalnya". Ayahnya imam bukhari tidak memberi makan keluarganya dari hari harta yang meragukan asal-usulnya, apalagi yang haram, sehingga lahirlah keturunan yang luar biasa yaitu imam bukhari, seorang ahli hadist.

Saudaraku, marilah kita selalu memperbaiki diri kita menuju pribadi yang berakhlak mulia, selalu bertaubat kepada Allah, dan selalu bersemangat dalam mengejar kebaikan dan hal yang bermanfaat bagi diri kita. Jangan kita menyalahakan orang lain atas apa yang menimpa kita. Ingat, satu jari yang kau tunjukkan pada orang lain, pada hakikatnya ada empat jari yang menunjuk kepada diri kita.

Demikianlah tulisan saya, Terima kasih semoga bermanfaat.

Jika tak ada bahu untuk bersandar, Ingatlah bahwa selalu ada lantai untuk bersujud

Monday, March 17, 2014

Pernahkan kita merasa sendiri, merasa tidak ada yang dapat dimintai pertolongan, bahkan untuk sekedar tempat mencurahkan masalah kitapun tidak ada. Pada kondisi ini seakan-akan kita merasa tidak ada lagi yang peduli, tidak ada lagi tempat mengadu, semua orang telah meninggalkannya, semua orang telah melupakannya.

Tetapi ada satu hal yang dia lupakan, satu hal yang sangat penting, yaitu dia lupa bahwa dia punya Allah, tuhan yang menciptakan dia, yang memberikan dia rezeki, pelindungan, dan pertolongan kepadanya. Seharusnya yang pertama kali ia lakukan, yang pertama kali ia temui, yang pertama kali ia mintai pertolongan adalah Allah. Kepada Allah lah tempat yang paling tepat untuk mengadukan semua masalah kita, kepada Allah lah tempat yang paling tepat untuk meminta pertolongan. Dia lah yang paling tau terhadap masalah kita, dia lah yang dapat memberikan solusi terbaik terhadap masalah kita.

Ingatlah, Allah lebih sayang kepada kita melebihi rasa sayang seorang ibu kepada anaknya. Solusi dari Allah adalah yang paling tepat. Allah tidak akan memberikan solusi yang keliru kepada kita, tidak akan menyesatkan kita. Mintalah kepada Allah dengan penuh rasa harap, sambil menitikkan air mata tulus ikhlas disepertiga malam, saat suasana sepi sunyi disaat orang-orang terlelap dalam tidurnya.

Solusi dari manusia bisa saja salah, bisa saja tidak tepat, dan terkadang jauh panggang dari api, bukannya memecahkan masalah, malah memberikan masalah baru. Jika kita mengadukan masalah dan keluh kesah kita kepada teman kita, hal ini akan membuat teman kita sedih dan ikut berduka, jika didengar oleh orang yang benci kepada kita, maka ia akan semakin senang dan mendoakan keburukan kepada kita.

Jadi, janganlah kita merasa sendiri, jangan lah kita merasa lemah didunia ini. Adukanlah semua masalahmu kepada Allah, mintalah pertolongan kepada Allah saja, bukan kepada manusia.

Ingatlah bahwa selalu ada lantai untuk bersujud jika tak ada bahu untuk bersandar.

Demikianlah, semoga bermanfaat.

Kenapa mesti takut gagal

Sunday, March 16, 2014

Siapa sih yang tidak pernah gagal didunia ini? atau siapa yang hidupnya selalu sukses sehingga ia tidak tau bagaimana rasanya gagal. Tentu tidak ada orang yang seperti itu.

Kegagalan adalah hal yang tidak akan pernah lepas dari manusia, semua yang kita lalui sebelum kita merasakan keberhasilan, sebelum menikmati kesuksesan pasti didahului dengan kegagalan demi kegagalan. Bahkan tidak hanya gagal sekali dua kali, melainkan berkali-kali sampai-sampai kita sempat berpikir untuk berhenti.

Tetapi apakah dengan kegagalan-kegagalan yang kita hadapi itu membuat kita berhenti dan berputus asa dalam meraih kesuksesan? tentu tidak, jangan sekali-kali lakukan itu. Kita memang manusia yang bisa gagal tapi jangan lupa bahwa kita juga diberi kemampuan untuk bangkit lagi, semangat lagi dari keterpurukan dan kegagalan.

Coba kita perhatikan jejak langkah orang-orang sukses disekitar kita, apakah mereka mendapatkan kesuksesan mereka dengan instan dan tiba-tiba?. Tentu tidak, mereka melaluinya dengan penjalanan panjang yang melelahkan dan penuh dengan kegagalan, barulah mereka bisa meraih kesuksesan. Dan ingatlah, kita sebenarnya diciptakan menjati makhluk yang tidak takut gagal dan pantang menyerah. Coba perhatikan sewaktu kita masih bayi dimana kita belum bisa berjalan, kita tertatih-tatih, berkali-kali jatuh, terkadang membuat tubuh kita luka, namun kita tidak pernah menyerah dan memutuskan untuk berhenti berjalan. Kita dengan semangat pantang menyerah mencoba lagi, sehingga kita bisa berjalan seperti sekarang.

Tapi mengapa sekarang kita berubah, semakin dewasa kita semakin takut akan kegagalan, semakin takut untuk mencoba, semakin malas untuk bangkit lagi dari kegagalan. Ingatlah, Allah selalu memberi kita kemudahan setelah kesulitan yang kita hadapi, tetapi dengan syarat kita harus berusaha keras, berdoa dan bertawakkal kepadaNya. Islam tidak mengajarkan kita untuk menjadi pemalas, islam tidak mengajarkan kita untuk takut akan kegagalan, islam tidak mengajarkan kita untuk takut menghadapi masa depan. Tetapi islam mengajarkan kita untuk rajin berusaha keras, bertawakkal dan optimis akan masa depan dan tidak takut akan kegagalan.

Masa depan bukan untuk ditakuti, kegagalan bukan untuk diratapi dan menjadikan kita berhenti, tetapi masa depan adalah untuk dihadapi dan kegagalan adakah untuk diambil pelajaran sehingga kita bisa untuk bangkit lagi menuju kesuksesan.

Mari kita buang jauh-jauh sifat malas dan rasa takut akan kegagalan dalam diri kita. Tatap masa depan dengan optimis, hadapi kegagalan dengan bangkit lagi. Ingat, jika gagal 1 kali, bangkit 1 kali, gagal 2 kali, bangkit 2 kali, gagal 3 kali, bangkit 3 kali. Jangan ada kata menyerah yang terucap dari lisan kita.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Kita semua sama, tak ada yang berbeda

Saturday, March 15, 2014

Secara fisik dan suku bangsa, tidak ada yang membedakan antara satu dengan yang lainnya, orang yang berkulit putih tidaklah lebih baik daripada yang berkulit hitam, yang berambut keriting tidaklah lebih buruk daripada yang berambut lurus, yang berhidung mancung tidaklah lebih baik daripada yang berhidung pesek, begitu pula orang barat tidaklah lebih baik daripada orang indonesia. orang indonesia tidaklah lebih buruk daripada orang arab.

Kita semua memang diciptakan oleh Allah dengan kondisi yang berbeda-beda baik dari fisik ataupun suku bangsa, tetapi tujuan diciptakannya kita berbeda-beda tidaklah untuk menjadikan yang satu lebih baik dengan yang lainnya, atau yang satu lebih buruk dari yang lainnya. melainkan hanya untuk menjadikan kita saling mengenal dan lebih mudah untuk dikenali. misalnya si budi dari indonesia, atau si zaid dari arab saudi. tidaklah berarti si zaid lebih baik dari pada budi, hanya karena zaid berasal dari saudi. sungguh tidak.

Lalu apakah yang membedakan kita dan yang membuat kita lebih baik dan lebih tinggi kedudukannya dihadapan Allah daripada yang lainnya?. Tentu saja keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, mau darimanapun dia, mau bagaimanapun bentuk fisiknya, mau kaya atau miskinkah dia, asalkan dia bertaqwa kepada Allah, maka dialah yang lebih baik dihadapan Allah.

Oleh karena itu marilah kita untuk tidak saling merendahkan dan memandang rendah orang lain hanya karena bentuk fisik, dan yang lainnya. Bisa jadi orang lain yang anda rendahkan itu lebih baik bahkan jauh lebih baik daripada anda dihadapan Allah. jangan sampai pahala kita diberikan kepadanya dan dosa dia kita pikul hanya gara-gara kita menghina dan menjelekkan dia. jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut diakhirat nanti.

Betapa banyak pertikaian yang terjadi dimasyarakat yang penyebabnya hanya karena saling hina bentuk fisik dan suku bangsa. oleh karena itu mari kita menjaga persatuan dan kedamaian dengan tidak saling menghina antara satu dengan yang lainnya. 

Ingatlah kata-kata panutan kita Nabi SAW "Setiap muslim itu bersaudara". 

Kita semua sama, tak ada yang membedakan diantara kita.

Terima kasih, semoga bermamfaat.

Pekerjaan tak harus sama dengan latar belakang pendidikan.

Friday, March 14, 2014

Setiap orang atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pasti berfikir bahwa kelak setelah lulus nanti akan mencari pekerjaan dan bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang pernah ia tempuh, walaupun harus menunggu lama sebelum mendapat pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. Padahal ia memiliki kemampuan lain yang bisa ia manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selain keahlian yang ia dapat dari bangku kuliah.

Tidak salah memang kalau seseorang itu berkeinginan untuk bekerja dibidang yang sesuai dengan pendidikannya dulu. Tetapi yang disayangkan disini adalah apabila dia lebih memilih menganggur jika ia tidak berkerja sesuai dengan pendidikannya, padahal ia memiliki kemampuan dan skill yang lain yang tidak ia manfaatkan. Masyarakat umumnya memandang aneh, bahkan mencemooh orang yang bekerja diluar latar belakang pendidikannya walaupun ia cukup sukses menggetulinya. 

Ketahuilah, kedudukan, derajat, dan status sosial seseorang tidaklah dilihat dari pekerjaan yang digeluti, tetapi dari ketaqwaannya kepada Allah. Betapa banyak orang yang sukses, yang pekerjaannya tidak sesuai dengan pendidikannya. contohnya saja Chairul tanjung, yang berlatar belakang kedokteran gigi tetapi sukses sebagai pengusaha nasional, bahkan salah satu orang terkaya di indonesia.

Timbul pertanyaan, bukankah kita dalam bekerja harus mempunyai kompetensi dan skill? iya, benar sekali, tetapi kompetensi dan skill tidak hanya didapat dari bangku kuliah saja kan? bisa didapat dari mana saja, baik secara forma ataupun nonformal, dan bisa juga didapat dari pengalaman, dan inilah yang paling penting.

Jadi, jangan ragu untuk menggeluti pekerjaan diluar latar belakang pendidikan anda, asalkan ada peluang dan anda mempunyai kemampuan, maka jalani dan tekunilah pekerjaan itu. Ini jauh lebih baik daripada anda menganggur hanya karena pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan anda.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Sungguh tak ada yang sempurna

Wednesday, March 12, 2014

"Siapa saja yang mencari yang sempurna didunia ini, maka ia tidak akan pernah mendapatkannya"

Ya, kita hidup diatas dunia ini pasti punya kekurangan, pasti punya kesalahan, bahkan kekurangan dan kesalahan kita tidak hanya satu, tetapi banyak bahkan berulang-ulang. Sepintar apapun orangnya, sehebat dan sealim apapun orangnya pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu karena lupa, khilaf, luput, keliru, ataupun karena keilmuannya yang kurang dan belum sampai kesitu.

Tetapi kita sebagai manusia haruslah dapat memahami kondisi ini, tidak boleh menghina dan menghujat seseorang hanya karena dia pernah melakukan kesalahan, padahal saat ini dia telah berubah. boleh jadi suatu saat kita yang melakukan kesalahan, coba bayangkan apa rasanya kalau kita melakukan satu kesalahan bahkan kesalahan yang tidak disengaja, lalu kita dihujat begitu saja. Jadi, sebelum melakukannya kepada orang lain, bayangkan dulu bagaimana jika itu terjadi pada diri kita sendiri.

Kita perlu merubah pola fikir dan persepsi kita terhadap orang yang berbuat kesalahan, selama ini kita menghujat seseorang yang berbuat kesalahan tanpa melihat kebaikan-kebaikan yang pernah dia perbuat yang boleh jadi kebaikan yang dia perbuat jauh lebih banyak daripada kesalahannya.

Seperti kata pepatah "janganlah kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari". ingatlah kebaikan-kebaikannya yang banyak, janganlah mengingat keburukannya yang sedikit, keburukan bukan untuk dingat-ingat dan diungkit-ungkit, tetapi untuk dilupakan, dimaafkan dan diambil pelajaran.

Begitu pula dalam memilih teman, kita tidak akan pernah pula menemukan seseorang yang benar-benar sempurna, tanpa salah dan cela sedikitpun, sungguh tidak akan pernah ditemukan orang yang seperti itu, tapi carilah orang yang pada umumnya baik, yang kebanyakannya baik atau kebaikannya lebih banyak dan mendominasi daripada keburukannya. Salah sedikit, satu kali, dua kali itu wajar, asal dia mau mengakui kesalahannya dan ingin berubah, maka kita harus menerima dan memaafkannya, karena dia hanyalah manusia biasa yang tidak pernah lepas dari berbuat dosa dan kesalahan, begitu juga kita.

Jadi, marilah kita selalu memandang orang dengan positif dan berbaik sangka, buang jauh-jauh pikiran negatif dan berburuk sangka kepada orang lain. karena hanya dengan cara itulah hati kita menjadi tenang.

Demikianlah tulisan saya, semoga ada manfaatnya. 

Jangan Remehkan Hal-hal Kecil

Tuesday, March 11, 2014

"Perjalanan keliling dunia dimulai dari satu langkah"

Kita pasti sering berfikir dan menganggap remeh hal-hal kecil yang ada pada diri kita dan disekitar kita. Padahal seperti kata perpatah diatas bahwa sesuatu hal yang besar selalu dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu.

Pola fikir yang sering meremehkan hal-hal kecil justru sangat berbahaya bagi seseorang, betapa tidak dia tidak mau mengerjakan suatu pekerjaan yang dia anggap atau masyarakat menganggap pekerjaan itu sebagai pekerjaan remeh dan rendah, walaupun pekerjaan itu halal. hanya karena latar pendidikannya yang tinggi atau tidak sesuai dengan bidang pendidikan yang dia geluti. masyarakat sering mengatakan kalimat yang buruk seperti "kamu kan sarjana kok pekerjaannya kayak gitu, kok malah dagang, lebih baik nganggur daripada kerja seperti itu". ya, kata-kata lebih baik nganggur itu sangat berbahaya, dan inilah yang menjadi penyebab meningkatnya pengangguran dinegeri kita tercinta ini. 

Kembali kejudul tulisan kita, bahwa tidak ada hal besar yang tidak dimulai dari hal kecil, dan justru hal-hal kecil inilah yang akan membawa kita kepada hal-hal yang besar. Kita ambil contoh, minuman gelas, katakanlah Aqua, dulu sebelum terkenal seperti sekarang, pendirinya diremehkan semua orang, bahwa tidak ada orang yang mau membeli air putih dan yang dia lakukan sia-sia saja, tetapi dia tidak bergeming, dan sekarang semua orang membeli produknya, tidak ada yang tidak kenal dengan Aqua. Semuanya dimulai dari hal kecil yang bahkan dianggap remeh dan sia-sia oleh masyarakat.

Sekali lagi, janganlah meremehkan hal-hal yang kecil, semua yang ada didunia ini dimulai dari hal yang kecil dan sedikit, orang dewasa menjadi dewasa dimulai dari bayi yang kecil dulu, uang puluhan triliun dimulai dari recehan, buku ratusan halaman dimulai dari selembar halaman, perjalanan keliling dunia dimulai dari satu langkah. semuanya dimulai dari hal-hal kecil.

Jadi, mari kita rubah pola fikir dan tingkah laku kita. Mulailah dari hal-hal kecil, teruslah berusaha dan bersemangat dalam mengejar hal-hal yang bermamfaat dan impianmu. Memang butuh waktu yang tidak sebentar untuk menggapai impian dan cita-cita kita, tidak tiba-tiba, ujub-ujub kata orang jawa. Semuanya butuh proses panjang yang kadang-kadang kita sempat berfikir untuk putus asa dan berhenti. Tetapi percayalah, dengan ketekunan dan kesungguhan serta berdoa dan tawakkal kepada Allah, pasti kita akan meraih yang kita impikan dan bermamfaat bagi orang lain.

Semoga bermamfat.

Pesimis banget, Optimis dong.

Monday, March 10, 2014

"Sudahlah, kamu gak bakalan bisa begini, begitu, jadi ini, jadi itu. Jangan terlalu berharap lebih, Sudah telat, sudah keduluan orang, sudah banyak yang bikin begitu"

Kita pasti sering mendengar kata-kata itu dilingkungan sekitar kita, baik dari teman, saudara, orangtua, bahkan dari kita sendiri. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang hanya keluar dari mulut orang-orang yang lemah semangat dan tidak punya gairah hidup untuk menuju kehidupan yang lebih baik bagi dirinya. seakan-akan semua yang dilakukannya tidak akan berhasil, semua sudah telat dan keduluan orang. Kalau sudah punya pikiran seperti ini, untuk apa lagi dia hidup, mau begini gak mau, mau begitu takut gagal, mau maju takut nabrak, mau kebelakang takut jatuh, mau kesamping takut kesenggol. Huhhhhh...

Sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk mempunyai pola pikir yang positif dan optimis dalam memandang masa depan yang akan kita hadapi, kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita, dan Allah akan mengabulkan semua yang kita upayakan dan yang kita minta kepadanya. Seperti yang dikatakan oleh Nabi SAW " hendaklah kalian bersemangat dalam mengejar hal-hal yang bermamfaat bagi kalian, dan jangan lemah". Dan kita dilarang untuk merasa diri kita lemah, tidak bisa berbuat apa-apa, tidak yakin dengan yang kita lakukan. 

Saudaraku, ayolah dari sekarang kita rubah pola pikir kita, kita rubah perilaku kita. Mulailah dengan pikiran dan sikap yang positif. Yakinlah Allah akan mengabulkan semua doa dan permintaan hambanya. Berusaha keraslah, karena tugas kita hanya optimis, berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya kita serahkan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Seperti yang dikatakan Nabi SAW "Allah mengikuti prasangka hambanya, apakah prasangka hambanya baik atau buruk kepadanya". Jadi, berprasangka baiklah kepada Allah, dan jangan berburuk sangka kepada Allah dengan mengatakan Allah tidak akan mengabulkan doa saya, begini dan begitu. karena kita dilarang berburuk sangka kepada Allah. Jika berburuk sangka kepada manusia saja dilarang, apalagi kepada Allah, tempat kita bergantung dan meminta pertolongan.

Demikianlah tulisan saya, semoga bermamfaat.

Perokok atau yang tidak merokok yang banci?

Sunday, March 9, 2014

Assalamu'alaikum , selamat pagi para pembaca blog ini. apa kabar anda semua, semoga sehat dan kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT.

Kali ini saya akan menulis coretan-coretan tentang rokok dan merokok. Rokok, ya siapa yang tidak tau rokok, benda berbentuk batang berukuran diameter 1 cm dan panjang 10 cm, dibakar dan dihisap oleh para pecandunya. yang kata mereka ini merupakan suatu kenikmatan tersendiri. yang kata mereka juga rokok merupakan kebutuhan pokok, sehingga mereka lebih baik untuk tidak makan daripada tidak merokok kalau harus memilih.

Oh ya, sebelumnya saya mau kasih tau kalau saya bukan perokok. iya, saya memang tidak merokok dan semoga saya terhindar dari rokok dan bahayanya. Aamiin. Ada satu kalimat unik nan menggelitik bahkan bagi saya itu adalah kalimat yang konyol yang keluar dari mulut orang-orang bodoh. Kalimat tersebut adalah "kalau tidak merokok berarti banci". Konyol sekali bukan? nah, kali ini saya akan menulis bantahan terhadap kalimat konyol tersebut, dan justru yang merokoklah yang banci.

Langsung saja saya uraikan alasan-alasannya. Cek It Out.!!!
  1. Dari segi kesehatan merokok tentu sangat merugikan bagi tubuh kita, semua dokter dan ahli kesehatan sepakat mengatakan bahwa rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Bahkan yang anehnya lagi para produsen rokokpun mengakui bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, mereka membuat peringatan dibungkus-bungkus rokok, bahka sekarang peringatannya jauh lebih jelas dan pedas, yaitu dengan slogan "merokok dapat membunuhmu" dengan gambar orang yang sedang merokok. Dan para perokokpun mengakui bahwa rokok itu tidak sehat, anehnya sudah tau sangat berbahaya bagi kesehatan masih juga dihisap, dengan alasan membuat pikiran tenang dan tidak bisa "move on". Inikah yang disebut "Gentleman". Ayolah sobat, siapa yang banci disini? orang yang waras pasti bisa memilih mana yang berbahaya dan mana yang aman.
  2. Dari sisi ekonomi juga tidak kalah merugikan, bayangkan coba tiap hari para perokok dapat menghabiskan paling kurang 1 bungkus rokok bahkan ada yang 2 bungkus rokok, dimana 1 bungkus harganya 15.000, berati 1 bulan anda menghabiskan 450 ribu - 900 ribu. Dengan uang segitu anda bisa kredit motor, dan ini lebih bermanfaat daripada sekedar menghisap rokok. Bahkan bagi perokok yang sudah beristri gak kasian apa sama keluarga, istri dan anaknya yang uang belanjanya di irit-irit hanya untuk beli rokok. dan yang belum nikah apalagi yang masih pelajar, beli rokok pakek uang jajan dari ortu, uang jajannya habis buat beli rokok, sehingga ngiler liat teman-temannya makan dikantin, karena dia tidak punya uang lagi buat beli makan dikantin. Sekali lagi bro, siapa disini yang Banci?
  3. Dari sisi sosial, tentu ini juga sangat merugikan. Masyarakat umumnya memandang dengan image yang negatif kepada para perokok, apalagi yang masih pelajar. Bayangkan coba, mana ada orang yang bilang "eh anak itu baik ya, liat dia rajin merokok" gak ada kan. Dan para perokok juga tidak punya nilai sosial dan peduli lingkungan. Coba pikirkan, dia yang merokok orang yang tidak merokok juga terganggu oleh asap rokok yang sangat bau, dan bahkan perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Dimana coba nilai sosialnya bagi para perokok. Syukurlah sekarang ditempat-tempat umum sudah disediakan ruangan khusus bagi para pecundang yang merokok, disana keliatan sekali mereka tidak punya rasa malu. Hmmmmmmmmmm. *tepokjidat*
  4. Dari sisi agama. Tidak ada satu ulamapun baik dulu ataupun sekarang yang membolehkan merokok apalagi menganjurkan. Semua mengatakan haram, paling banter makruh. Karena apa, ya karena merokok itu sangat merugikan dari semua sisi, tidak hanya bagi dirinya, bahkan bagi orang lain. *Pikirkan*
Dari alasan-alasan yang saya kemukakan diatas, sebenarnya masih banyak kerugian-kerugian dari merokok. Kita yang waras pasti tau siapa sebenarnya yang banci? yang merokok atau yang tidak merokok?.
Sekarang pikirkan lagi teman, Mau lanjut merokok atau berubah menjadi lebih baik dan sehat dengan tidak merokok.

Demikianlah tulisan saya pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Tentang Blog Ini (Blog apa sih ini?)

Saturday, March 8, 2014

Menyambung tulisan saya sebelumnya, yang menulis tentang alasan saya membuat blog baru ini. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, kondisi blog lama saya yang berantakan dan penuh dengan sarang laba-laba serta ingin sesuatu yang baru dengan ide-ide yang fresh lah yang menjadi alasan saya membuat blog ini.

Nah, pada tulisan kali, saya akan memperkenalkan tentang blog saya yang baru ini, mulai dari tema, isi, template dan seterusnya. Agar para pembaca tahu bahwa ini blog apa sebenarnya. seperti yang dikatakan para pujangga, tak kenal maka tak sayang.

Langsung to the point saja ya, Blog ini bertemakan apa saja dan membicarakan apa saja mulai dari yang terhangat sampai yang sudah kadarluarsa, tentu dengan batas-batas etika yang diperbolehkan dalam agama saya yaitu islam. Seperti yang menjadi slogan blog ini "Jangan lihat siapa yang bicara, tapi lihatlah apa yang dia bicarakan" , jadi semua tulisan di blog ini jangan dilihat dari sisi penulisnya yang hanya orang awam yang kering akan ilmu, tetapi lihatlah apa yang ditulis diblog ini, kalau isinya benar, ya Alhamdulillah semoga bermanfaat, tetapi jika salah, tolong diingatkan dan diperbaiki. Namanya juga manusia pasti ada lupa dan salah, karena manusia adalah tempatnya banyak salah. Jangankan saya yang hanya orang awam, ulama dan profesor saja juga pernah salah.
Kalau dari segi templatenya sengaja saya buat minimalis dan rapih tidak banyak embel-embel widget, agar para pembaca blog ini dapat dengan nyaman membaca dan memahami tulisan diblog saya ini -maklum tulisan disini analisanya tajam, hehe-. Dan juga saya berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada iklan, blog ini dibuat dan dipublikasikan secara gratis.

Demikianlah Postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat. Tunggu tulisan-tulisan saya selanjutnya.


Ngeblog (Lagi)

Friday, March 7, 2014

Assalaaamua'laikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Sebanarnya saya sudah mulai Ngeblog sejak saya duduk dikelas 2 SMA -tapatnya tahun 2009- tapi karena banyak aktivitas dan kesibukan -sok sibuk- jadi blog saya tersebut tidak terurus lagi, udah banyak link-link yang tidak bisa dibuka dan expire, bahkan yang lebih parahnya lagi udah banyak sarang laba-laba, jadi batuk-batuk waktu pertama kali ngebukanya tadi. hehe

Nah, dengan alasan itulah maka saya putuskan untuk membuat blog baru dengan tema dan ide-ide tulisan yang baru. Sebenarnya sih blog yang lama masih bisa dibuka dan dikelola kembali, tetapi untuk merapikan dan memperbaikinya butuh waktu yang tidak sedikit -butuh bantuan cleaning service juga buat bersihin debu-debunya-, Sehingga membuat blog baru saya rasa jalan yang lebih tepat dan ideal.

Sekian dulu. Bersambung ketulisan berikutnya Tentang blog baru ini dan apa yang akan ditulis diblog ini.
 

Terbanyak Dibaca