Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Orang yang jatuh cinta diam-diam

Wednesday, March 26, 2014

Apakah anda pernah mengalami seperti judul yang saya tulis diatas? Sering sekali? Eits..jangan anda tanyakan itu kesaya, karena saya tidak akan menjawabnya, hehe. Terus kenapa saya menulis tulisan ini? Ini berawal dari pengalaman teman dekat saya sewaktu kuliah yang jatuh cinta diam-diam terhadap seseorang, kali ini saya akan menulis tentang pengalaman dia, saya tahu dia jarang sekali membuka apalagi membaca blog, jadi saya yakin dia tidak akan tahu, dan kalaupun dia membaca blog ini, dia juga tidak akan tau bahwa yang ditulis ini adalah tentang dia, karena saya tidak akan menyebut nama teman dekat saya waktu kuliah tersebut, hehe

Langsung saja ya.

Hampir semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta diam-diam, tak terkecuali teman dekat saya ini, sewaktu kuliah dia menyukai seorang perempuan yang saya diberitahu olehnya siapa perempuan itu, saya selalu memperhatikan kelakuan-kelakuan teman saya yang aneh, dan rasa ingin tahu yang kronis terhadap perempuan yang dia suka itu, dia tahu seluk-beluk perempuan itu, dari mulai kegiatan-kegiatannya, gerak-geriknya, alamat rumah, alamat facebook, twitter, BBM, sampai nomor handphonenya. Terkadang saya lihat dia membuka profil facebook atau timeline twitter perempuan yang dia taksir itu, terkadang dia menyimpan foto perempuan itu didalam komputernya, dan yang lebih menggelikan lagi, dia mengeditnya dan menjadikannya wallpaper dilaptopnya, hoekkk. Dia selalu menglike dan mengomentari status facebook perempuan itu, tetapi tidak pernah dibalas, kalaupun dibalas paling dengan jawaban yang singkat dan ketus, -saya mulai curiga, jangan-jangan cintanya bertepuk sebelah tangan- kasian bangat teman saya ini, hahaha, lho? kok saya ketawa?? #lupakan, lanjut.

Ada suatu kejadian yang menurut saya sangat menjijikkan, suatu ketika dia membuat status difacebook, dan perempuan yang dia taksir menglike statusnya. Coba tebak bagaimana reaksinya? Iya betul, dia langsung kegirangan, -skalian aja jingkrak-jingkrak- *tepok jidat*. Padahal menurut saya statusnya itu biasa aja, dan likenya juga biasa aja, saya jika sering menglike status orang tanpa baca statusnya dan tanpa tau siapa orangnya, saya yakin perempuan itu melakukan seperti yang saya lakukan, hehe. Dia bilang kesaya, ben, lihat, dia like status saya -aslinya ben, tengok nyo like status awak-. Saya hanya tersenyum kecil sambil bilang dalam hati, 'biasa aja kali bro'.

Pernah kami naik motor lewat didepan rumah perempuan itu, hayo coba tebak apa yang dia lakukan? benar, dia memandangi rumah perempuan itu sepanjang jalan, bahkan sampai rumahnya sudah tidak terlihatpun masih diperhatikan, kasian sekali teman saya ini, kronis....Suatu ketika dia berkesempatan untuk mengobrol dengan perempuan ini, dan yang terjadi adalah, teman saya grogi, salah tingkah, dan mencoba untuk bersikap biasa saja. *gaya lama*. Sebagai teman yang baik saya mencoba menolong teman saya, dengan mengalihkan pembicaraan. Saya katakan 'eh cuaca cerah ya hari ini?. itu bang ijal ngapai ya di pos satpam? *bang ijal kan emang satpam*.

Demikianlah, sedikit pengalaman teman saya yang jatuh cinta diam-diam terhadap seorang perempuan, sebenarnya masih banyak yang lainnya, tapi takutnya nanti dia curiga kalau tentang  dia yang saya tulis ini, hehe. Dan sampai hari ini, karena kami sudah tamat kuliah, saya tidak tau apakah dia masih menyukai perempuan tersebut atau tidak, hehe.

Saya hanya bisa menyarankan kepada teman saya tersebut, supaya menentukan pilihan dan mengutarakan perasaannya, kalau dia memang benar-benar serius, ya segera datangi bapaknya untuk melamarnya, jangan ngumpet-ngumpet apalagi pacaran, menikahlah, karena menikah adalah cara terbaik untuk menyatakan cinta, dan terhindar dari kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia.

Jangan mengaku jantan kalau hanya bisa bersenang-senang dengan pacaran tanpa tanggungjawab, kalau ditanya tentang menikah, jawabannya 'jalani saja dulu, lihat nanti, biar waktu yang menjawab', tanpa komitmen dan keseriusan. Bagi perempuan, apa anda mau dipegang-pegang oleh laki-laki, diajak bersenang-senang tanpa adanya tanggungjawab, kalau dia bosan dia akan putusi anda tanpa bertanggungjawab sedikitpun kepada anda. Dan bagi laki-laki apakah anda rela jika itu terjadi kepada adik perempuan anda, saudara perempuan anda seperti yang anda lakukan? tentu anda tidak rela, begitu juga orang lain.

Kalau sudah siap, datangi bapaknya, lamar dan nikahi, kalau belum siap, putusi, jangan pacaran.

Demikianlah tulisan saya, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

No comments :

Post a Comment

 

Terbanyak Dibaca