Oh ya, sory kemarin ngak sempat nulis diary saya diblog, karena kemarin saya sibuk nulis artikel yang diikutkan dalam lomba menulis blog.
Baru hari ini saya bisa menulis lanjutan diary saya lagi. Tetapi sebelumnya saya jelaskankan dulu tantang cara penulisan diary saya ini. Jadi, diary saya itu tidak saya publiskan diblog secara berurutan seperti versi yang ada dibuku aslinya, tetapi dibuat dengan memberi tema dan judul tulisan, semua yang ditulis diblog ceritanya ada dibuku, serta dibuat lebih sistematis dan diberi tambahan penjelasan dan motivasi yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ok, kita langsung saja masuk kecerita.
Kali ini saya akan membahas tentang yang gratisan. Kalian suka yang gratisan juga kan? hehe. Sewaktu kuliah dikampus Akper SS dulu, ada beberapa fasilitas gratis yang saya manfaatkan dikampus, sebenarnya tidak gratis sih, kan saya bayar uang pembangunan dan semester, jadi fasilitas dikampus itu dibeli dengan biaya dari mahasiswa juga kan. Tetapi yang saya maksud disini adalah saya tidak perlu mendapatkan fasilitas itu diluar sehingga saya harus membayar dua kali sementara fasilitas 'gratis' yang ada dikampus tidak saya manfaatkan. Sayang kan?
1. Wifi gratis dengan kecepatan premium
Barangkali tidak hanya saya saja yang memanfaatkan fasilitas wifi ini, semua mahasiswa pasti menggunakannya. Sebenarnya saya punya modem yang selalu saya isi setiap bulannya, tetapi berhubung selama kuliah saya mempunyai bisnis sambilan yaitu menginstall ulang windows laptop dan blackberry, sedangkan file-file yang dibutuhkan untuk menginstall ulang itu besar-besar, bisa sampai ratusan megabyte, jadi saya mendownloadnya menggunakan wifi kampus.
Pernah saya mendownload file master instalasi windows terbaru yaitu windows 8 berukuran 2,5 GB. Tahukah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendownloadnya? silahkan hitung sendiri, ini rumusnya 1 GB = 1000 MB, 1 MB = 1000 KB, kecepatan download 100 kb/detik, hitung sendiri ya. Pokoknya lama deh. hehe. Banyangkan jika saya mendownloadnya diwarnet, berapa saya harus membayar? hitung sendiri ya, ini rumusnya diperlukan 5 jam untuk mendownload 1 GB, tarif warnet 1 jam = Rp.3000. Hitung sendiri ya, hehe *bingung-bingung deh lo*
2. Footsal gratis
Saya sering bermain footsall dilapangan kampus, saya sering main disemester 2 dan 3 saja, setelah itu saya sangat jarang lagi bermain. Lumayan, dari pada bermain diluar, harus bayar 100 ribu perjam, mending dikampus, gratis, ada wifinya lagi. Ada satu hal yang tidak saya sukai ketika bermain footsal dikampus, yaitu tidak ada yang mau menjadi kiper. Dan berita buruk lainnya adalah saya sering diminta menjadi kiper sampai-sampai sparing pun saya dipakai jadi kiper. hoohoho, sedihnya, padahal kan saya mau jadi seperti CR7, hahahaha #gubrak
3. Pinjam buku gratis dipustaka
Lumayan daripada harus membeli diluar, mending kalau dibungo ada toko buku besar kayak gramedia atau sejenisnya. Lebih baik pinjam saja dikampus, lalu difotokopy, kan jauh lebih hemat. Sampai-sampai buku untuk menyusun KTI pun , saya cuma pinjam dipustaka, hehe. Saya sarankan untuk adik-adik tingkat, kalau mau nyusun KTI pilihlah kasus yang bukunya tersedia dipustaka, jadi ngak usah beli diluar, hehe
Itulah beberapa fasilitas gratis dikampus yang saya manfaatkan sebaik-baiknya. Ada saran yang terlintas dibenak saya yang imajinatif dan 'konyol' untuk Akper SS, yang kalau disetujui maka semua mahasiswa pasti senang dan tidak ada yang protes, yaitu makan siang dikantin Akper itu GRATISSSSS. Setuju ngak?
Sudah dulu ya, nanti kalau keterusan bisa ngawur kemana-mana. hehe, nanti kita lanjutkan lagi. Tongkrongin terus ya blog saya ini.
No comments :
Post a Comment