Ok, begitu sampai dikota Solo, kami langsung menuju asrama dengan bis dengan tulisan RSJD Surakarta. Tetapi saya tidak peduli, karena sudah sangat letih setelah menempuh perjalanan dari dari jum'at malam sampai sabtu siang dan tentunya belum mandi. ~kenapa, kok tutup hidung~
Jujur saya baru pertama kalinya menginjakkan kaki dipulau jawa ini, karena sebelumnya saya emang ngak suka jalan-jalan dan bukan orang sibuk juga, jadi saya jarang sekali pergi jauh keluar kota Muara Bungo, paling banter ke Sumatera Barat, itupun waktu jalan-jalan perpisahan sekolah. #kasian kasian kasian
Sebelumnya saya mencari informasi mengenai jawa, mulai dari masyarakat, budaya, sampai makanan. Dan begitu sampai di Solo, saya langsung membuktikan informasi yang saya dapat dari berbagai sumber tentang pulau jawa. Hal pertama yang dapat saya buktikan adalah tentang masyarakatnya yang katanya ramah, ternyata benar, bahkan menurut saya sangat ramah, betapa tidak, pertama kali bertemu dengan masyarakat sana, noleh dikit langsung dikasih senyum, dipanggil mas, apalagi supir busnya, diperjalanan dari bandara saja dia benbincang-bincang dan tertawa lepas bersama kami dengan akrab alias "SKSD", sampai-sampai didalam hati saya berkata, "Ternyata benar juga ya kalau orang-orang disini ramah, kalau kehabisan duit mungkin bisa numpang makan dirumah orang, hehe"
Nyampe asrama saya bersama teman sekamar saya langsung menaruh barang-barang kami kekamar, waktu itu saya sekamar dengan teman saya namanya Prisiandi, Roron dan Hotman Sirat (Nama batak, tampang dan logat jawa). Semuanya bukan teman satu kelas, Saya sengaja memilih orang-orang itu karena mereka tidak merokok, saya sangat benci dengan rokok, baunya itu lo....sangat busuk, dan juga berbahaya bagi perokok pasif (yang tidak merokok).
Setelah itu kami makan siang dengan makanan yang telah disiapkan oleh pengelola asrama. Kali ini saya ingin membuktikan informasi yang saya dapat sebelumnya, katanya makanan disini manis-manis -masak gulai juga manis kali ya???-. Siang itu kami disuguhi nasi dengan lauk ayam sambal dengan sayuran lobak dan kemangi. Saya mencoba sambalnya yang rasanya memang sangat manis, nah walaupun kata orang saya ini orangnya manis, tetapi saya tidak suka dengan makanan yang manis, saya suka asin-asin -kebelet kawin kali-. Tetapi waktu itu saya tidak menghiraukan, karena saya sangat lapar jadi tidak peduli lagi dengan makanannya, mungkin kalau dikasih kulit pisang juga dimakan, hehe.
Tetapi soal makanan tidak menjadi masalah bagi saya selama di Solo, karena saya menerapkan tips yang saya buat sendiri agar mau memakan makanan yang rasanya tidak enak, tipsnya adalah makanlah disaat anda sangat lapar, jadi ketika anda sangat lapar, saya yakin makanan apapun pasti habis anda makan bahkan pengen nambah. Dan tips itu sukses saya terapkan, ~selain karena saya mau berhemat juga sih, hehe~.
Sekian dulu ya, masih bersambung kok, ntar kalau tulisannya panjang takutnya malah gk kebaca, hehe
Bersambung.......
No comments :
Post a Comment