Catatan Kampus (Bagian 5) - Mimpi menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi

Semua orang pasti mempunyai tujuan atau target yang ingin ia capai, begitu juga saya, saya mempunyai banyak target sewaktu kuliah dulu, kali ini saya akan menyebutkannya satu, sedangkan yang lainnya akan saya tulis pada kesempatan yang lain. Target/mimpi tersebut adalah menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi.

Berani benar menetapkan target paling tinggi yaitu pendapatkan IPK tertinggi alias rangking satu? Iya, saya sengaja menetapkan target paling tinggi dengan tujuan agar usaha yang saya kerahkan untuk mencapainya juga maksimal, karena saya tahu untuk mendapatkan IPK tertinggi usahanya harus luar biasa besar dan butuh konsentrasi yang luar biasa juga. 

Hasilnya bagaimana? berhasilkah? Berikut postingan dari PUDIR I tentang urutan peringkat IPK mahasiswa angkatan saya yaitu angkatan ke 15.

Rus Wanto ni urutan IPK 10 Besar :

3.79
3.77
3.69
3.65
3.63
3.53
3.47
3.41
3.37
3.31

IPK saya berada diperingkat 10 dengan 3,31. Berarti gagal dong? ~ya iyalah gagal~ hohoho

Tetapi ada satu hal penting yang ingin saya sampaikan pada tulisan saya kali ini. Yaitu Bermimpilah setinggi tingginya. Kenapa? karena dengan mempunyai mimpi yang tinggi, maka hasil yang anda dapatkan jika anda gagal meraih mimpi anda adalah anda akan mendapatkan hasil yang mendekati mimpi anda tersebut. Kenapa? Iya karena usaha dan perjuangan anda sangat luar biasa keras dibandingkan dengan jika anda menetapkan mimpi yang rendah dan tidak terlalu tinggi.

Seperti kasus saya diatas, saya bermimpi untuk menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi, tentu saya harus berusaha sangat keras untuk mencapainya, dan walaupun saya pada akhirnya gagal tetapi saya mendapatkan hasil yang mendekati IPK mahasiswa tertinggi, yaitu peringkat 10 dari 132 mahasiswa angkatan ke 15. Lumayan kan? 

Andai saja jika saya tidak menetapkan target setinggi itu, maka hasil yang saya dapat juga tidak setinggi itu, misalnya saya menetapkan target saya IPK 2,75 maka jika saya gagal saya akan mendapatkan IPK 2,6 atau 2,70, dan kalaupun berhasil ya cuma dapat 2,75. Karena apa? ya karena usaha yang saya kerahkan tidak setinggi usaha jika target saya tinggi.

Jadi, jangan takut untuk bermimpi setinggi langit, dan jangan menyesali kegagalan anda meraih mimpi tinggi anda. Kerena ketahuilah bahwa hasil yang anda dapatkan jauh lebih baik daripada orang yang menetapkan mimpi yang rendah dan biasa-biasa saja.

Demikianlah penggalan diary saya yang dapat saya tulis pada kesempatan kali ini.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait