Hidup Kita Seperti Kertas Kosong, Kitalah Yang Menulis Setiap Halamannya.

Semua tulisan di blog ini ditulis oleh Robensa Atmenperi

Catatan Kampus (Bagian 2) - Hari baru, semangat baru

Wednesday, April 2, 2014

Pada catatan sebelumnya (baca : Catatan kampus (bagian 1 : Kenapa harus Akper Setih Setio) telah saya jelaskan alasan mengapa saya memilih untuk berkuliah di Akper SS. Segera saya mempersiapkan segalanya untuk masuk kuliah disana, tentu untuk dapat masuk ke Akper SS harus melalui ujian masuk yang disebut SIPENMARU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) atau SNMPTN kalau diperguruan tinggi negeri secara nasional. Mulai dari belajar materi ujian sampai mental untuk menghadapi ujian, saya meminjam kumpulan soal-soal ujian masuk dari tahun-tahun sebelumnya dari tetangga saya yang kebetulan dosen disana Ibu Susi Dewiyanti, S.Pd, S.Kep, saya juga belajar soal-soal ujian nasional dan ujian SNMPTN tahun yang lalu. Walaupun tingkat persaingan masuk kesana tidak terlalu ketat dan tidak banyak persaingan, karena teman-teman saya yang pintar-pintar semasa SMA dulu sudah pergi kuliah keluar, jadi tinggallah saya dengan kemampuan pas-pasan, sehingga peluang untuk lulus sangat besar, hehe. Tetapi saya tetap serius dan tidak bersantai-santai. Keep Spirit....!!!!!!!

Hari-H ujian berjalan bisa saja, soal-soalnya relatif bisa saya kerjakan, dan hasilnya seperti keyakinan dan optimisme saya sebelumnya, saya lulus tetapi sangat disayangkan tidak dicantumkan nilai hasil ujiannya, tapi tidak apa-apa, yang terpenting saya lulus dengan jujur dan dengan kemampuan sendiri.

Eh, kita belum masuk ke inti dari judul tulisan ini lho, hehe, kepanjangan ya awalnya???

Ok, langsung saja kita kebagian pertama kali saya kuliah di kampus Akper SS tercinta, hehe

Hari pertama kuliah
Kami disuruh memakai seragam celana dasar panjang warna hitam, baju kemeja lengan panjang warna putih, serta dasi warna hitam ~Kenapa? kayak sales ya?....menghina banget lho..hohoho*sedih*.~ Sebelum berangkat kekampus, saya berkaca didepan cermin sambil tersenyum dan berkata dalam hati 'keren juga'. 

Ok, langsung menuju kelas, saya duduk dikursi nomor 2 dari belakang, dari belakang saya memperhatikan wajah-wajah teman-teman dilokal itu yang terasa asing bagi saya, waktu itu dosen yang pertama kali mengajar adalah YF.Tuguyem, S,Kep, hari itu perasaan saya biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa dan spesial, semuanya berjalan biasa dan hal yang paling saya inginkan hari itu adalah jam pulang, iya saya ingin perkuliahan cepat selesai. Tetapi ada yang saya paling tidak suka dengan hari pertama masuk kulaih atau hari pertama belajar dengan dosen baru adalah disuruh memperkenalkan diri kita sambil berdiri. apakah anda sependapat dengan saya?

Walaupun saya kuliah ditempat yang tidak sesuai dengan rencana saya, tetapi saya mencoba untuk tetap bersemangat, tetap optimis dan penuh keyakinan bahwa ditempat ini, ditempat yang baru, dihari yang baru, lingkungan, suasana dan teman baru, saya mendapatkan hal-hal baru, yang lebih baik, yang lebih keren dan hal-hal yang tidak saya duga sebelumnya. Dan itu saya rasakan sekarang, Jadi bagi teman-teman yang mempunyai kondisi yang sama dengan yang saya alami dulu, yakinlah bahwa inilah jalan yang terbaik yang Allah pilihkan untuk anda. Allah tidak akan memilihkan jalan yang buruk kepada kita, semuanya pasti yang terbaik untuk kita.

Sekian dulu ya diary saya yang dapat saya ceritakan hari ini, besok kita sambung lagi. Hmmm *lelah*

Artikel Terkait

4 comments

  1. Hahaha...
    Setuju ben.... paling males pake benget kalo mesti memperkenalkan diri...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mesti ada cari lain untuk memperkenalkan diri yang lebih menyenangkan, misalnya dengan memperkenalkan diri sambil bernyanyi dan menari didepan kelas, hahaha

      Delete
    2. hahah
      l
      apa lagi itu ben... rahma rasa makin bnyak orang yang milih vak masuk di hari pertama...
      ngindarin buat perkenalan diri

      Delete
    3. hahaha, cuma bisa pasrah, *tepok jidat*

      Delete

 

Terbanyak Dibaca